31 December 2020, 01:12 PM
Pada dasarnya banyak hal yang menjadi penyebab kuku rusak dan menjadi sangat mudah patah atau terpotong. Mulai dari penuaan hingga nutrisi yang buruk dapat menjadi andil besar dalam membuat kuku Anda kering, tipis, dan mudah patah.
Namun, jika Anda tahu apa penyebab dari kerusakan kuku Anda, maka Anda dapat memulainya dengan melakukan perawatan berdasarkan penyebab masalah tersebut. Pasalnya, perawatan yang tepat akan membuat perbedaan yang besar dalam menjaga kuku Anda tetap sehat dan kuat. Berikut beberapa penyebab dari kerusakan kuku.
Penyebab kuku rusak
Terlalu lembap. Saat kuku Anda basah, maka ia akan membengkak. Sebaliknya, saat ia mengering maka kuku akan menyusut. Jadi, jika tangan Anda telalu anyak terendam air, terutama jika Anda menggunakan sabun atau detergen yang keras, perubahan yang terus menerus tersebut akan dapat membuat kuku menjadi kering dan mudah rapuh atau patah.
Usia. Seiring bertambahnya usia, kuku Anda mungkin akan mengering dan tumbuh lebih lambat. Kuku kaki biasanya menjadi agak tebal dan keras, sementara kuku tangan menjadi lebih tipis dan mudah patah. Namun, tidak ada usia tertentu kapan hal tersebut akan terjadi, dan juga tidak terjadi pada semua orang.
Sindrom Raynaud. Ini adalah kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah dan membuat tangan dan kaki Anda tidak mendapatkan cukup darah. Hal ini membuat kuku Anda sulit mendapatkan apa yang dibutuhkan agar tetap sehat. Dan, kuku rapuh adalah gejala umum sindrom Raynaud.
Tingkat tiroid yang rendah. Keringat adalah pelembab alami dari tubuh Anda. Kadar hormon tiroid yang rendah yang disebut hipotiroidisme, akan mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan oleh tubuh. Hasilnya, rambut, kulit, dan kuku akan menjadi lebih kering. Selain kuku yang rapuh, Anda mungkin akan mengalami gejala lain seperti nyeri, kelelahan, penambahan berat badan badan, dan masalah memori.
Anemia. Penyebab paling utama untuk anemia atau jumlah sel darah merah yang rendah, adalah tidak cukupnya zat besi dalam darah. Itu bisa terjadi ketika Anda kehilangan terlalu banyak darah. Anemia dapat menjadi penyebab kuku rusak, rapuh atau melengkung ke dalam seperti bentuk sendok.
Pengobatan kanker. Kuku rapuh bisa menjadi efek samping dari beberapa pengobatan kanker seperti kemoterapi. Kuku dan kulit kering pun sering terjadi karena hal tersebut. Mereka mungkin akan menjadi kurus, mudah pecah, dan tumbuh lebih lambat dari biasanya.
Tidak cukup nutrisi. Terkadang, kuku rapuh bisa berarti Anda tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Misalnya, kadar kalsium yang renah (hipokalsemia) dapat menyebabkan kulit bersisik, rambut kering dan kuku rapuh serta kram otot.
Tips cara merawat kuku supaya tidak mudah rusak
Kenakan sarung tangan. Cara mudah untuk melindungi kuku Anda dari terlalu banyak kelembapan atau bahan kimi yang kerasa adalah dengan mengenakan sarung tangan saat mencuci piring atau membersihkan rumah. Pilih sarung tangan karet yang dilapisi kapas, untuk mengurangi keringat Anda.
Suplemen biotin. Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi biotin dalam dosis harian dapat menebalkan dan memperkuat kuku. Jumlah yang tinggi dapat mengubah hasil lab tertentu atau mempengaruhi obat epilepsi. Periksakan ke dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda dapat mengonsumsinya atau tidak.
Hindari kuku buatan. Kuku buatan (biasanya terbuat dari akrilik) dapat membuat banyak kerusakan pada kuku. Seorang teknisi kuku harus mengikir permukaan agar dapat menempel pada kuku dan dan membuatnya semakin tipis. Bahan kimia dalam lem membuat kuku rapuh. Jadi hindari rutinitas ini.
Konsumsi banyak protein. Ketika Anda mendapatkan cukup protein, maka keratin yang dibuat tubuh pun akan meningkat. Keratin adalah protein yang membangun rambut dan kuku serta membuatnya lebih kuat. Untuk mengetahui berapa gram yang Anda butuhkan dalam sehari, kalikan berat Anda dalam pound dengan 0,36.
Jaga kuku tetap pendek. Potong dan kikir kuku Anda secara teratur untuk menghindari dan memperbaiki sumbatan. Anda harus memotong dengan gunting kuku yang tajam.
Gunakan losion. Losion dengan asam alfa hidroksi atau lanolin dapat membantu untuk kuku rapuh yang di sebabkan oleh kondisi kering. Rendam kuku Anda dalam air selama 5 menit sebelum menggunakannya.
Jangan gunakan kuku sebagai alat. Apakah Anda sering membuka kaleng soda atau wadah lain menggunakan kuku? Jangan pernah lakukan lagi! Hal tersebut dapat membuat kuku rapuh dan mudah patah.
Nah, mudah bukan merawat kuku Anda agar tetap sehat! Jadi, sebelum merawatnya, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab kuku patah. Lalu Anda dapat memutuskan metode apa yang cocok digunaan untuk mengatasi masalah kuku setelah mengetahui penyebabnya. Semoga berhasil
Namun, jika Anda tahu apa penyebab dari kerusakan kuku Anda, maka Anda dapat memulainya dengan melakukan perawatan berdasarkan penyebab masalah tersebut. Pasalnya, perawatan yang tepat akan membuat perbedaan yang besar dalam menjaga kuku Anda tetap sehat dan kuat. Berikut beberapa penyebab dari kerusakan kuku.
Penyebab kuku rusak
Terlalu lembap. Saat kuku Anda basah, maka ia akan membengkak. Sebaliknya, saat ia mengering maka kuku akan menyusut. Jadi, jika tangan Anda telalu anyak terendam air, terutama jika Anda menggunakan sabun atau detergen yang keras, perubahan yang terus menerus tersebut akan dapat membuat kuku menjadi kering dan mudah rapuh atau patah.
Usia. Seiring bertambahnya usia, kuku Anda mungkin akan mengering dan tumbuh lebih lambat. Kuku kaki biasanya menjadi agak tebal dan keras, sementara kuku tangan menjadi lebih tipis dan mudah patah. Namun, tidak ada usia tertentu kapan hal tersebut akan terjadi, dan juga tidak terjadi pada semua orang.
Sindrom Raynaud. Ini adalah kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah dan membuat tangan dan kaki Anda tidak mendapatkan cukup darah. Hal ini membuat kuku Anda sulit mendapatkan apa yang dibutuhkan agar tetap sehat. Dan, kuku rapuh adalah gejala umum sindrom Raynaud.
Tingkat tiroid yang rendah. Keringat adalah pelembab alami dari tubuh Anda. Kadar hormon tiroid yang rendah yang disebut hipotiroidisme, akan mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan oleh tubuh. Hasilnya, rambut, kulit, dan kuku akan menjadi lebih kering. Selain kuku yang rapuh, Anda mungkin akan mengalami gejala lain seperti nyeri, kelelahan, penambahan berat badan badan, dan masalah memori.
Anemia. Penyebab paling utama untuk anemia atau jumlah sel darah merah yang rendah, adalah tidak cukupnya zat besi dalam darah. Itu bisa terjadi ketika Anda kehilangan terlalu banyak darah. Anemia dapat menjadi penyebab kuku rusak, rapuh atau melengkung ke dalam seperti bentuk sendok.
Pengobatan kanker. Kuku rapuh bisa menjadi efek samping dari beberapa pengobatan kanker seperti kemoterapi. Kuku dan kulit kering pun sering terjadi karena hal tersebut. Mereka mungkin akan menjadi kurus, mudah pecah, dan tumbuh lebih lambat dari biasanya.
Tidak cukup nutrisi. Terkadang, kuku rapuh bisa berarti Anda tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda. Misalnya, kadar kalsium yang renah (hipokalsemia) dapat menyebabkan kulit bersisik, rambut kering dan kuku rapuh serta kram otot.
Tips cara merawat kuku supaya tidak mudah rusak
Kenakan sarung tangan. Cara mudah untuk melindungi kuku Anda dari terlalu banyak kelembapan atau bahan kimi yang kerasa adalah dengan mengenakan sarung tangan saat mencuci piring atau membersihkan rumah. Pilih sarung tangan karet yang dilapisi kapas, untuk mengurangi keringat Anda.
Suplemen biotin. Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi biotin dalam dosis harian dapat menebalkan dan memperkuat kuku. Jumlah yang tinggi dapat mengubah hasil lab tertentu atau mempengaruhi obat epilepsi. Periksakan ke dokter Anda untuk mengetahui apakah Anda dapat mengonsumsinya atau tidak.
Hindari kuku buatan. Kuku buatan (biasanya terbuat dari akrilik) dapat membuat banyak kerusakan pada kuku. Seorang teknisi kuku harus mengikir permukaan agar dapat menempel pada kuku dan dan membuatnya semakin tipis. Bahan kimia dalam lem membuat kuku rapuh. Jadi hindari rutinitas ini.
Konsumsi banyak protein. Ketika Anda mendapatkan cukup protein, maka keratin yang dibuat tubuh pun akan meningkat. Keratin adalah protein yang membangun rambut dan kuku serta membuatnya lebih kuat. Untuk mengetahui berapa gram yang Anda butuhkan dalam sehari, kalikan berat Anda dalam pound dengan 0,36.
Jaga kuku tetap pendek. Potong dan kikir kuku Anda secara teratur untuk menghindari dan memperbaiki sumbatan. Anda harus memotong dengan gunting kuku yang tajam.
Gunakan losion. Losion dengan asam alfa hidroksi atau lanolin dapat membantu untuk kuku rapuh yang di sebabkan oleh kondisi kering. Rendam kuku Anda dalam air selama 5 menit sebelum menggunakannya.
Jangan gunakan kuku sebagai alat. Apakah Anda sering membuka kaleng soda atau wadah lain menggunakan kuku? Jangan pernah lakukan lagi! Hal tersebut dapat membuat kuku rapuh dan mudah patah.
Nah, mudah bukan merawat kuku Anda agar tetap sehat! Jadi, sebelum merawatnya, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu apa penyebab kuku patah. Lalu Anda dapat memutuskan metode apa yang cocok digunaan untuk mengatasi masalah kuku setelah mengetahui penyebabnya. Semoga berhasil