Tahu Cara Membuat Disinfektan? Sudah Pahami Hal-hal Penting Ini?

[info.sehat]

Sudah banyak tutorial cara membuat disinfektan dari rumah yang bertebaran di mana-mana. Kini, membuat cairan pembersih yang satu ini tidak lagi sulit. Anda bisa membuatnya setiap saat dari rumah. Biayanya pun lebih terjangkau dibandingkan jika Anda terus-menerus membeli produk disinfektan siap pakai yang ada di pasar swalayan. 

Namun tentunya, hanya mengetahui cara membuat disinfektan tidaklah cukup. Anda juga perlu memahami hal-hal penting dalam pembuatannya. Fakta-fakta mengenai cairan disinfektan perlu Anda pahami guna bisa mempergunakannya secara tepat guna.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang mesti Anda pahami mengenai cairan disinfektan. Tidak terkecuali terdapat hal-hal krusial yang wajib Anda ikuti jika ingin membuat disinfektan sendiri yang bersumber dari cairan pemutih ataupun karbol.
 
Perbandingan Tepat
Seberapa tepatkah perbandingan yang bagus untuk membuat disinfektan sendiri di rumah, baik untuk menggunakan karbol ataupun cairan pemutih? Umumnya, orang-orang akan menggunakan 1 liter air bersih yang campurkan 30 mililiter karbol untuk membuat satu campuran disinfektan.

Campuran tersebut bisa Anda gunakan jika cairan pemutih yang Anda pakai memiliki kadar kepekatan 5 persen. Jika kurang dari itu, maka jumlah air bersihnya bisa dikurangi. Sebagai contoh jika kadar kepekatan cairan pemutih yang Anda pakai hanya 2,5 persen; maka cairan jumlah yang diperlukan untuk melarutkannya sebanyak 1 liter air bersih yaitu sebanyak 60 mililiter.
 
Pilih-pilih Sumber Asal
Tidak semua cairan pemutih ataupun karbol dapat dijadikan disinfektan yang ampuh. Pasalnya untuk membuat disinfektan, diperlukan bahan-bahan tertentu yang ampuh membunuh virus maupun bakteri.

Apabila Anda ingin menggunakan cairan pemutih sebagan bahan dasar disinfektan, carilah cairan yang mengandung natrium hipoklorit. Sementara itu, apabila Anda ingin menggunakan karbol sebagai bahan utama disinfektan, pastikan bahan yang Anda gunakan mengandung benzalkonium klorida.
 
Campuran Berbahaya
Pernah merasa tidak kalau dalam cara membuat disinfektan, bahan yang dibutuhkan sangat mudah, yakni hanya cairan pemutih atau karbol yang dilarutkan dengan air bersih dalam takaran tertentu? Ini karena kandungan natrium hipoklorit ataupun benzakonium klorida dapat menjadi bahan berbahaya jika mendapat campuran bahan kimia lainnya.

Sebagai contoh, Anda ingin meningkatkan kemampuan membunuh virus dari cairan disinfektan Anda melalui cara menambahkan alkohol berkadar tinggi. Kenyataannya, adanya kloroform pada alkohol yang bercampur dengan cairan pemutih dapat menyebabkan gangguan pernapasan, pusing, sampai pingsan. Anda juga tidak boleh mencampurkan cairan pemutih maupun karbol dengan amonia karena bisa menimbulkan gas kloramin yang menimbulkan sesak napas sama pneumonia.
 
Berisiko pada Tubuh
Dalam instruksi cara membuat disinfektan sendiri di rumah, salah satu langkahnya diwajibkan menyiapkan alat pelindung diri. Pelindung yang dimaksud di sini lebih mengarah pada penggunaan masker dan sarung tangan.

Pelindung tubuh sangat diperlukan dalam membuat disinfektan. Pasalnya, baik cairan pemutih maupun karbol memiliki sifat yang dapat menimbukan iritasi pada kulit. Di samping itu, kedua jenis cairan ini juga berpotensi menimbulkan uap yang bisa sangat mengganggu sistem pernapasan.
 
Tak Bisa Usir Jamur
Disinfektan memang mampu membunuh segala macam mikroorganisme berbahaya, mulai dari bakteri sampai virus. Karena alasan ini pulalah, disinfektan dinilai ampuh mencegah penyebaran virus corona baru yang saat ini masih menjadi pandemik.
Namun ternyata, ada satu jenis mikroorganisme yang tidak bisa dibunuh oleh cairan disinfektan. Mikroorganisme tersebut adalah jamur.
 

Jadi, walaupun cara membuat disinfektan tidaklah sulit, menjadi penting memahami fakta-fakta di atas guna menghindari risiko berbahaya dari bahan-bahan campuran disinfektan tersebut. Selain mengandalkan disinfektan, Anda juga perlu menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri ataupun hand sanitizer. Soalnya, cairna disinfektan lebih mengarha pada pembersihan benda-benda mati.