13 September 2017, 01:38 PM
Belajar memegang fungsi yang penting pada kehidupan manusia. Tentu anda sudah tahu dengan peribahasa ” Hanya keledai dungu yang jatuh pada lubang yang sama”. Apabila diperhatikan pada dasarnya istilah ini ingin menasehati tentang perlu menuntut ilmu.
Mengapa keledai dungu bisa jatuh dalam lubang yang sama? Jawabannya ialah sebab keledai ini tidak belajar terutama pada pengalaman yang telah dialaminya. Memang tak ilok menyandingkan manusia yang disebut khalifah dimuka bumi ini dengan keledai, ciptaan sang Khalik yang tidak dianugerahi pemikiran.
Tapi apa yang terjadi pada keledai dungu tersebut bisa juga terjadi di manusia. Seringkali kita menyaksikan masih banyak orang yang terjebak dengan masalah yang berulang-ulang dialaminya, bukankah itu bebrarti dia selalu jatuh pada lubang yang gak jauh berebeda. Akan tetapihal ini tidak perlu anda khawatirkan kalau anda selalu belajar. Garis Merahnya, belajar itu penting!!
1. Upgrade dirimu melalaui belajar
Kepercayaan diri tidak termasuk hal yang dianggap enteng yang boleh dilihat sebelah mata. Seseorang yang hidupnya percaya diri biasanya jauh dari sifat keragu-raguan serta percaya dengan apa yang dilakukan. Kepercayaan diri ini pun kelak begitu bermanfaat pada kehidupan sosial.
Jika anda berkeinginan menjadi satu dari banyak orang yang percaya diri, maka belajarlah mulai saat ini. Dengan belajar, maka pastinya jendela ilmu dan pengetahuan kita nantinya bertambah. Khasanah keilmuan yang semakin bertambah tentunya memberikan efek pada kepercayaan diri. Bayangkan jika anda berada di antara orang yang memperbincangkan topik saat ini yang tak kita pahami.
Apa yang dapat kita perbuat? Lain lagi jika kita sering belajar untuk selalu meng-upgrade pribadi kita serta selalu mengerti segala yang baru saat ini. Contoh Simpelnya anda bisa mengukur kualitas anti-virus yang biasa diperbarui dengan yang tidak.
Komputer pastinya butuh kerja ekstra kalau anda tidak meng-update anti-virusnya karena virus itu sendiri selalu di-update. Jadi, bagaimana tidak kita membiarkan dunia berjalan tanpa anda mengiringinya melalui cara selalu meng-update diri anda .
2. Cobalah mencari hal-hal yang baru
Biasanya orang akan menyukai sesuatu yang baru jika sudah terlalu lama disibukan oleh semua aktifitas. Tidak berbeda halnya dengan belajar. Mengetahui sesuatu yang baru akan menjadikan kita semakin tertantang untuk mencari informasi lagi lebih banyak.
Kita akan jadi sadar betapa luasnya ilmu yang Allah turunkan di muka bumi. Selama ini mungkin kita sering menyia-nyiakan banyak ilmu yang ada. Coba pikirkan, apa kita telah tahu saat ini mengenai dunia hewan, tumbuhan dan semua tentang alam semesta ini? Sejatinya mempelajari ilmu bisa menjadi sarana dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Cobalah cari inspirasi untuk bisa mempelajari hal-hal yang baru dari yang anda telah pelajari sebelumnya. “Makin sering, makin banyak paham“. Anda pasti sepakat dengan jargon tersebut bukan?
3. Belajar akan membawa kita ke kualitas hidup yang lebih terarah
Hidup yang berkualitas pastinya dapat diraih dengan ilmu baik itu yang terkait urusan dunia atau akhirat. Anda tentu tahu jika salah satu cara meraih ilmu ialah melalui belajar. Ini adalah peran ke sekian dari belajar.
tentunya sangatlah rugi mereka yang sudah kehilangan semangat dari belajar padahal agar memperoleh kualitas hidup yang bermartabat dapat ditempuh dengan belajar. Untuk mendalami makna peningkatan kualitas hidup dengan belajar, dapat perhatikan ulasan berikut:
Dikisahkan ada dua orang fresh graduate pada bidang pendidikan telah mempunyai pekerjaan. Katakanlah Malik dan Fajar dua-duanya merupakan lulusan Sarjana Pendidikan berpredikat Cum Laude. Malik cukup bangga dan cukup berilmu untuk mengajar di suatu Sekolah.
Dia justru melakoni aktivitas mengajar tidak dibarengi berpikir untuk memperdalam keilmuannya. Sedangkan Fajar yang selalu bersyukur tapi tetap merasa masih haus dengan ilmu yang didapatnya. Dia meneguhkan prinsip untuk tidak merasa puas akan ilmu. Akhirnya dia pun mulai belajar lagi dan menambah kemampuan Bahasa Arab-nya.
Pihak sekolah pun akhirnya memberikan mandat padanya untuk menangani kelas berstandar internasional dan membagikan ilmu bahasanya kepada murid-muridnya.
Kedua orang barusan tadi ada pada kondisi yang sama saat lulus, namun semuanya berubah seiring dengan usaha keras Fajar untuk belajar, sedangkan Malik yang merasa cukup tak berpikir untuk belajar lagi.
Akibatnya jelas terlihat, Malik memang berprestasi dalam mengajar di bidangnya, namun nilai plus ada di Fajar yang berusaha keras untuk semangat memnuntut ilmu yang mendukung profesinya.
4. Belajar untuk masa depan
Anda tentu sering mendengar istilah bahwa hari ini merupakan mimpi yang dulu dan besok merupakan mimpi saat ini. Kualitas hidup kita di masa mendatang pastinya ditentukan oleh perencanaan saat ini. Perencanaan tersebut akhirnya akan sempurna melalui proses belajar.
Tidak selalu apa yang kita lakukan sekarang ini nantinya secara instan didapatkan hasilnya, sebab tidak jarang Allah mengetes usaha kita. Tapi percayalah bahwa belajar atau menuntut ilmu pasti akan mengasih manfaat, entah sekarang atau esok hari hari. Percayalah seperti kita percaya dengan datangnya siang dan malam.
5. Setiap orang harus mencurahkan waktu untuk peningkatan diri dengan belajar
Rasulullah pernah bersabda bahwa orang yang tidak merugi itu adalah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, yang rugi adalah yang hari ini sama dari kemarin dan celaka jika hari ini lebih buruk dari kemarin. Bagi seorang yang beriman sudah sepatutnyalah kita memandang hal ini dengan pikiran terbuka. Tentunya kita tak mau tergolong orang-orang yang kurang beruntung apalagi yang celaka.
Maka buatlah hari ini jadi lebih baik dengan senantiasa memperbaiki kualitas diri. Belajar adalah salah satu cara dalam meningkatkan kualitas diri. Entah itu dari bidang keilmuan ataupun skill. Mereka yang senantiasa belajar pasti mengetahui banyak mengenai sesuatu yang belum dipahami sehingga muncul hasrat yang kuat untuk terus mengupgrade pengetahuannya.
Jangan biarkan otak anda berhenti dari aktivitas belajar apabila tidak ingin Keilmuaanmu menurun. Teruslah menempanya dengan terus menerus menggunakan dalam aktivitas belajar. Ibarat kata, otak kita itu ibarat pedang dan belajar merupakan proses mempertajamnya. Maka dengan sering diasah pedang tersebut, pastinya membuat semakin tajam.
6. Belajar mempunyai kekuatan untuk mengubah kita menjadi orang sukses
Kebanyakan mereka yang orang sukses tentunya pernah menjumpai kegagalan. Namun mereka tak berputus asa dan terus berulang-ulang mencoba. Tak banyak kesuksesan yang bisa diaraih secara instan. Salah satu cara meraih dan merasakan kesuksesan ialah melalui belajar melalui pengalaman serta belajar memperbaiki kekurangan yang ada.
Sudah jelas bukan bahwa cara yang digunakan untuk sebuah keberhasilan tiada lain adalah melalui belajar, belajar dan belajar. Maksudnya belajar itu memiliki power yang ampuh untuk menyajikan kesuksesan untuk kita nikmati. Jadi kalau rasa suntuk yang Menghalangi anda untuk belajar, maka cukup percaya saja bahwa suatu waktu usaha ini akan menjadikan kesuksesan untuk anda.
Konteks kesuksesan ini tentunya tidak dimaknai hanya dalam materi saja. Kesuksesan disini berarti global seperti Halanya dalam bidang akademik, hubungan sosial, keyakinan dan kesuksesan-kesuksesan yang lainnya seperti sukses dalam berbisnis jual kopi khas palembang
Mengapa keledai dungu bisa jatuh dalam lubang yang sama? Jawabannya ialah sebab keledai ini tidak belajar terutama pada pengalaman yang telah dialaminya. Memang tak ilok menyandingkan manusia yang disebut khalifah dimuka bumi ini dengan keledai, ciptaan sang Khalik yang tidak dianugerahi pemikiran.
Tapi apa yang terjadi pada keledai dungu tersebut bisa juga terjadi di manusia. Seringkali kita menyaksikan masih banyak orang yang terjebak dengan masalah yang berulang-ulang dialaminya, bukankah itu bebrarti dia selalu jatuh pada lubang yang gak jauh berebeda. Akan tetapihal ini tidak perlu anda khawatirkan kalau anda selalu belajar. Garis Merahnya, belajar itu penting!!
1. Upgrade dirimu melalaui belajar
Kepercayaan diri tidak termasuk hal yang dianggap enteng yang boleh dilihat sebelah mata. Seseorang yang hidupnya percaya diri biasanya jauh dari sifat keragu-raguan serta percaya dengan apa yang dilakukan. Kepercayaan diri ini pun kelak begitu bermanfaat pada kehidupan sosial.
Jika anda berkeinginan menjadi satu dari banyak orang yang percaya diri, maka belajarlah mulai saat ini. Dengan belajar, maka pastinya jendela ilmu dan pengetahuan kita nantinya bertambah. Khasanah keilmuan yang semakin bertambah tentunya memberikan efek pada kepercayaan diri. Bayangkan jika anda berada di antara orang yang memperbincangkan topik saat ini yang tak kita pahami.
Apa yang dapat kita perbuat? Lain lagi jika kita sering belajar untuk selalu meng-upgrade pribadi kita serta selalu mengerti segala yang baru saat ini. Contoh Simpelnya anda bisa mengukur kualitas anti-virus yang biasa diperbarui dengan yang tidak.
Komputer pastinya butuh kerja ekstra kalau anda tidak meng-update anti-virusnya karena virus itu sendiri selalu di-update. Jadi, bagaimana tidak kita membiarkan dunia berjalan tanpa anda mengiringinya melalui cara selalu meng-update diri anda .
2. Cobalah mencari hal-hal yang baru
Biasanya orang akan menyukai sesuatu yang baru jika sudah terlalu lama disibukan oleh semua aktifitas. Tidak berbeda halnya dengan belajar. Mengetahui sesuatu yang baru akan menjadikan kita semakin tertantang untuk mencari informasi lagi lebih banyak.
Kita akan jadi sadar betapa luasnya ilmu yang Allah turunkan di muka bumi. Selama ini mungkin kita sering menyia-nyiakan banyak ilmu yang ada. Coba pikirkan, apa kita telah tahu saat ini mengenai dunia hewan, tumbuhan dan semua tentang alam semesta ini? Sejatinya mempelajari ilmu bisa menjadi sarana dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Cobalah cari inspirasi untuk bisa mempelajari hal-hal yang baru dari yang anda telah pelajari sebelumnya. “Makin sering, makin banyak paham“. Anda pasti sepakat dengan jargon tersebut bukan?
3. Belajar akan membawa kita ke kualitas hidup yang lebih terarah
Hidup yang berkualitas pastinya dapat diraih dengan ilmu baik itu yang terkait urusan dunia atau akhirat. Anda tentu tahu jika salah satu cara meraih ilmu ialah melalui belajar. Ini adalah peran ke sekian dari belajar.
tentunya sangatlah rugi mereka yang sudah kehilangan semangat dari belajar padahal agar memperoleh kualitas hidup yang bermartabat dapat ditempuh dengan belajar. Untuk mendalami makna peningkatan kualitas hidup dengan belajar, dapat perhatikan ulasan berikut:
Dikisahkan ada dua orang fresh graduate pada bidang pendidikan telah mempunyai pekerjaan. Katakanlah Malik dan Fajar dua-duanya merupakan lulusan Sarjana Pendidikan berpredikat Cum Laude. Malik cukup bangga dan cukup berilmu untuk mengajar di suatu Sekolah.
Dia justru melakoni aktivitas mengajar tidak dibarengi berpikir untuk memperdalam keilmuannya. Sedangkan Fajar yang selalu bersyukur tapi tetap merasa masih haus dengan ilmu yang didapatnya. Dia meneguhkan prinsip untuk tidak merasa puas akan ilmu. Akhirnya dia pun mulai belajar lagi dan menambah kemampuan Bahasa Arab-nya.
Pihak sekolah pun akhirnya memberikan mandat padanya untuk menangani kelas berstandar internasional dan membagikan ilmu bahasanya kepada murid-muridnya.
Kedua orang barusan tadi ada pada kondisi yang sama saat lulus, namun semuanya berubah seiring dengan usaha keras Fajar untuk belajar, sedangkan Malik yang merasa cukup tak berpikir untuk belajar lagi.
Akibatnya jelas terlihat, Malik memang berprestasi dalam mengajar di bidangnya, namun nilai plus ada di Fajar yang berusaha keras untuk semangat memnuntut ilmu yang mendukung profesinya.
4. Belajar untuk masa depan
Anda tentu sering mendengar istilah bahwa hari ini merupakan mimpi yang dulu dan besok merupakan mimpi saat ini. Kualitas hidup kita di masa mendatang pastinya ditentukan oleh perencanaan saat ini. Perencanaan tersebut akhirnya akan sempurna melalui proses belajar.
Tidak selalu apa yang kita lakukan sekarang ini nantinya secara instan didapatkan hasilnya, sebab tidak jarang Allah mengetes usaha kita. Tapi percayalah bahwa belajar atau menuntut ilmu pasti akan mengasih manfaat, entah sekarang atau esok hari hari. Percayalah seperti kita percaya dengan datangnya siang dan malam.
5. Setiap orang harus mencurahkan waktu untuk peningkatan diri dengan belajar
Rasulullah pernah bersabda bahwa orang yang tidak merugi itu adalah yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, yang rugi adalah yang hari ini sama dari kemarin dan celaka jika hari ini lebih buruk dari kemarin. Bagi seorang yang beriman sudah sepatutnyalah kita memandang hal ini dengan pikiran terbuka. Tentunya kita tak mau tergolong orang-orang yang kurang beruntung apalagi yang celaka.
Maka buatlah hari ini jadi lebih baik dengan senantiasa memperbaiki kualitas diri. Belajar adalah salah satu cara dalam meningkatkan kualitas diri. Entah itu dari bidang keilmuan ataupun skill. Mereka yang senantiasa belajar pasti mengetahui banyak mengenai sesuatu yang belum dipahami sehingga muncul hasrat yang kuat untuk terus mengupgrade pengetahuannya.
Jangan biarkan otak anda berhenti dari aktivitas belajar apabila tidak ingin Keilmuaanmu menurun. Teruslah menempanya dengan terus menerus menggunakan dalam aktivitas belajar. Ibarat kata, otak kita itu ibarat pedang dan belajar merupakan proses mempertajamnya. Maka dengan sering diasah pedang tersebut, pastinya membuat semakin tajam.
6. Belajar mempunyai kekuatan untuk mengubah kita menjadi orang sukses
Kebanyakan mereka yang orang sukses tentunya pernah menjumpai kegagalan. Namun mereka tak berputus asa dan terus berulang-ulang mencoba. Tak banyak kesuksesan yang bisa diaraih secara instan. Salah satu cara meraih dan merasakan kesuksesan ialah melalui belajar melalui pengalaman serta belajar memperbaiki kekurangan yang ada.
Sudah jelas bukan bahwa cara yang digunakan untuk sebuah keberhasilan tiada lain adalah melalui belajar, belajar dan belajar. Maksudnya belajar itu memiliki power yang ampuh untuk menyajikan kesuksesan untuk kita nikmati. Jadi kalau rasa suntuk yang Menghalangi anda untuk belajar, maka cukup percaya saja bahwa suatu waktu usaha ini akan menjadikan kesuksesan untuk anda.
Konteks kesuksesan ini tentunya tidak dimaknai hanya dalam materi saja. Kesuksesan disini berarti global seperti Halanya dalam bidang akademik, hubungan sosial, keyakinan dan kesuksesan-kesuksesan yang lainnya seperti sukses dalam berbisnis jual kopi khas palembang
