15 March 2021, 11:54 AM
Suwon FC yang terkini saja dipromosikan sedang mencari kemenangan awal mereka di kediaman atas semenjak 2016. Sehabis hasil timbal yang melegakan di hari awal di Daegu FC, Dashers direndahkan di bunda kota, dengan cara memastikan takluk 3- 0 dari FC Seoul. Pada Rabu malam, klub masyarakat itu menyajikan lawan rute kota mereka Suwon Samsung Bluewings serta tampak dengan cara andal, mengamankan clean sheet serta hasil timbal 0- 0 dalam perlombaan di mana kedua koyak pihak mempunyai kesempatan yang pantas buat membongkar kesuntukan.
Seongnam nampak pakar dalam bertahan buat mengawali masa mereka, menghalangi rival mereka cuma dengan satu gol- yang mencengangkan oleh Kim Min- woo dari Suwon Samsung dalam kegagalan 1- 0 di Big Bird Minggu kemudian. Sedangkan The Magpies kandas tampak di dini tahun 2020, terdapat lebih banyak optimisme di antara pendukung kalau mereka bisa lebih jauh dari pertempuran demosi pada tahun 2021, walaupun wajib terdapat kebingungan jelas kalau regu itu sedang belum mengecap berhasil dari game terbuka. K League 1
Sehabis membuka masa di kandang dengan hasil timbal tanpa berhasil melawan Jeju United, itu menginginkan denda terakhir untuk Seongnam buat membongkar kesuntukan dalam peperangan tengah minggu melawan FC Seoul. Handball Ki Sung- yeung yang abai di dalam kotak membolehkan Fejsal Mulic berjalan dari jarak 12 yard serta berikan timnya kemenangan 1- 0 yang bernilai.
Suwon FC:
Instruktur Kim Do- kyun mengotak- atik lapisan aktornya lagi di tengah minggu, namun kelihatannya beranjak mendekati starting eleven yang telah mapan. Yun Young- sun serta Cho Yu- min mungkin hendak meneruskan kemitraan mereka di bek tengah sehabis performa luar lazim di tengah minggu, sedangkan Lars Veldwijk amat efisien main selaku penyerbu tunggal serta diharapkan buat lalu maju, dibantu oleh Kim Geon- dua serta Han Seung- gyu di lini tengah.
Kim Sang- won tampak bergengsi dalam kedudukan bek kapak kiri melawan Suwon Samsung, namun Park Joo- ho dapat kembali sehabis diistirahatkan pada medio minggu. Satu keragu- raguan buat regu merupakan mantan gelandang Gangwon FC Lee Yeong- jae, yang tidak dapat diseleksi pada medio minggu.
Seongnam FC:
Bek tengah Austria Richard Windbichler diragukan tampak sehabis dikeluarkan dari skuad matchday buat perlombaan mereka melawan FC Seoul, namun regu itu hendak didorong oleh kembalinya sesama bek Park Jeong- su, yang kembali sehabis menempuh skorsing satu perlombaan untuknya. kartu merah melawan Suwon Samsung. Di lain alun- alun, Park Yong- ji hendak bersaing dengan Fejsal Mulic buat memperoleh posisi dini, sehabis petenis Serbia itu mematahkan angsa penerbit pengecap golnya dikala melawan Seoul.
Kim Nam- il sudah berjuang buat menciptakan personel yang pas buat penuhi ketentuan aliansi U22 masa ini, namun ia bisa jadi sudah menciptakan jalan keluarnya pada Kang Jae- woo, yang tampak dengan kemampuan yang hidup sepanjang 6 puluh menit di depan. Ia digantikan oleh sesama penyerbu U22 yang penuhi ketentuan Hong Si- hoo, serta keduanya mungkin hendak memandang kelakuan penting pada hari Minggu.
Bisakah Suwon memenangkan pertarungan lini tengah melawan salah satu duet lini tengah yang sangat dikecilkan di aliansi?
Melawan lawan rute kota mereka pada Selasa malam, Suwon FC berjuang buat menerangkan daulat mereka di tengah alun- alun, sebab Suwon Samsung memimpin kemampuan bola paling utama di sesi kedua. Kim Geon- woong terkesan dalam kedudukan gelandang bertahan buat Suwon, tetapi pada faktanya ditempatkan selaku bek tengah ketiga dari kemampuan bola serta bolos selaku alternatif passing dikala dalam kemampuan bola. Han Seung- gyu dikeluarkan dari game dalam kedudukan yang lebih dalam, sedangkan pemeran pengganti Murilo- yang main melawan Daegu selaku gelandang serbu serta melawan Seoul selaku pemeran sayap- tampak betul- betul takluk dalam kedudukan lini tengah yang lebih dalam.
Perihal ini menimbulkan Suwon melaksanakan pergantian siasat, yang memercayakan pemakaian bola langsung ke arah Kim Seung- joon, alhasil tidak efisien di kapak kiri buat Busan IPark pada tahun 2020, namun dengan cara mencengangkan sanggup mengetuai lini depan selaku penyerbu tunggal. Kim tanpa henti mengejar apa yang pada pemikiran awal nampak semacam pemicu yang lenyap, mengatur bola hawa di kemudian rute, berkelahi dengan bek tengah, serta memberhentikan para gelandang pendukung. Salah satu akseptor khasiat merupakan Han Seung- gyu, yang didorong ke depan buat tiba telanjur lewat serbuan balik, namun tidak bisa membuat kesempatan yang nyata di akhir game.
Bentuk terkini lini tengah teruji jadi rahasia untuk Seongnam, sebab Kim Min- hyeok sudah berasosiasi dengan mantan gelandang Busan Lee Gyu- seong buat membagikan regu mereka lini tengah yang keras serta mekanis. Keduanya main bersama di regu tentara Sangju Sangmu pada tahun 2019 serta sudah berhasil, dengan Lee masuk dalam Regu Aliansi K Minggu buat Sesi 3. Lee mempunyai pemahaman yang besar serta keahlian passing yang besar, namun bisa jadi yang sangat dikecilkan. Kemampuannya merupakan kegemarannya buat menjatuhkan pundak serta melampaui pemeran rival dengan kecekatan yang amat serta kerap mencengangkan.
Buat seluruh dialog mengenai rekrutan melindungi julukan besar saat sebelum dini masa, itu merupakan salah satu bahadur Suwon dari kampanye advertensi 2020 mereka yang sangat bergengsi di Suwon Derby pada Rabu malam. Cho Yu- min mengetuai timnya dalam dual aerial berhasil( 5) serta jarak leluasa( 4), namun akibat jelas pada game merupakan posisi serta kepemimpinannya. Bagian nampak jauh lebih terorganisir serta lebih susah buat dihancurkan dari melawan FC Seoul, dengan artikulasi menang Cho mengenai game berkontribusi kepada clean sheet awal timnya masa ini.