Simak 8 Cara Mengatasi Grogi Sebelum Wawancara Kerja

[info.sehat]

Wawancara kerja merupakan kegiatan pemaparan ketrampilan calon pekerja. Momentum ini sangat ditunggu-tunggu dan menegangkan bagi banyak orang. Perlu dilakukan persiapan untuk mengatasi rasa cemas dan grogi. Pasalnya, grogi dapat menyebabkan rencana yang telah disiapkan matang-matang tidak berjalan sesuai rencana. Tubuh akan menunjukkan reaksi biologis dan adrenalin pun meningkat. Oleh karena itu, berikut ini 8 cara mengatasi grogi sebelum Anda melakukan wawancara kerja:
1.      Jalan-jalan santai
Apabila wawancara diadakan di gedung perusahaan, Anda bisa berjalan-jalan santai di taman gedung atau sekitarnya selama 5 menit. Saat ini banyak juga wawancara kerja yang didakan secara online sehingga ruang pribadi akan terasa lebih nyaman. Jalan-jalan santai dapat melepaskan hormon endorfin sebagai penghilang cemas dan memicu perasaan positif.
2.      Buat catatan kecil tentang materi wawancara
Pada saat wawancara kerja, sebaiknya Anda menyiapkan materi penting seperti, visi misi perusahaan, identitas pewawancara, pertanyaan yang akan Anda tanyakan, serta informasi lain yang medukung kelancaran wawancara tersebut. Untuk menenangkan pikiran, sebaiknya catat informasi tersebut di buku saku atau notes ponsel Anda.
3.      Luangkan waktu untuk sarapan
Sarapan menjadi sumber energi untuk berpikir dan menjawab pertanyaan pewawancara. Meskipun banyak orang yang tidak nafsu makan sebelum memulai wawancara, tetapi kebiasan ini penting untuk dilakukan. Setidaknya Anda mengisi perut dengan satu atau dua helai roti tawar dan secangkir susu.
4.      Lakukan self talk
Berbicara dengan diri sendiri atau self talk terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri. Anda bisa menjadi pendengar dan pemberi saran terbaik bagi diri sendiri. Ucapkan kalimat-kalimat positif dan sadari bahwa perasaan grogi tersebut wajar terjadi. Temukan ruangan yang tenang dan nyaman saat berbicara dengan diri sendiri.
5.      Bicara dengan orang-orang terdekat
Hubungi keluarga, pasangan, atau kerabat dekat untuk meminta dukungan mereka. Hubungan yang suportif merupakan faktor pelindung yang kuat terhadap risiko penyakit mental, serta membantu meningkatkan kesehatan metal. Orang-orang tersebut memiliki kedekatan dengan Anda secara fisik dan emosi sehingga setiap pendapatnya sangat berpengaruh.
6.      Dengarkan musik
Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan musik memengaruhi respon neurofisiologis dan emosional yang berkaitan dengan perasaan relaks. Hal ini berkaitan dengan respon hormonal. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendengarkan bentuk audio lain, seperti podcast atau radio yang bersifat positif. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan energi tambahan sebelum melakukan wawancara.
7.      Tersenyum
Tersenyum melatih Anda untuk lebih percaya diri. Selain itu, tersenyum memberi kesan ke orang-orang sekitar, termasuk pewawancara, bahwa Anda adalah orang yang terbuka dan ramah. Dengan senyuman, Anda akan lebih mudah diingat sekaligus menjadi afirmasi positif terhadap diri sendiri.
8.      Buat penghargaan kecil untuk diri sendiri
Apapun yang terjadi, Anda perlu menghargai diri sendiri karena telah berhasil melewati wawancara dengan baik. Bentuk penghargaan tidak perlu mahal atau besar, cukup dengan membuat kue kecil favorit, menyediakan waktu menonton film, atau berjalan-jalan menikmati pemandangan kota. Cara ini mampu memicu pikiran positif.
Cara mengatasi grogi sebelum wawancara kerja bisa dilakukan melalui serangkain tips di atas. Anda perlu tahu, bahwa grogi merupakan perasaan yang normal dirasakan semua orang pada segala kondisi di luar zona nyaman. Oleh karena itu, tidak perlu merasa khawatir berlebihan. Tanamkan di dalam pikiran Anda bahwa wawancara kerja tidak lain merupakan kegiatan percakapan pada umumnya.