Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Simak 5 Strategi untuk Menghindari Catfishing
#1
Catfsihing sering terjadi di situs kencan online atau platform media sosial lainnya. Modus ini dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi orang lain untuk mendekati Anda. Lebih parahnya lagi, pelaku berisiko mempunyai misi kriminal seperti mencuri identitas atau uang Anda. Berikut ini merupakan strategi-strategi yang dapat digunakan untuk menghindari kejadian catfishing:
 
Lakukan pencarian identitas pelaku di internet

Jika Anda berkomunikasi dengan seseorang di internet untuk pertama kalinya, lakukan riset kecil tentang latar belakangnya. Saat ini internet telah menyediakan banyak informasi dan dapat diakses dengan mudah termasuk profil seseorang. Mekipun, terkadang informasi ini tidak terlalu detail.
Profil bisa diakses melalui sosial media pelaku. Anda bisa sekadar mencari informasi umum mengenai alamat, pendidikan, atau bahkan riwayat kejahatan yang pernah dilakukan serta aktivitas sehari-hari lainnya.
Cek profil media online tempat Anda berkomunikasi
Apabila Anda bertemu di aplikasi kencan online, maka teliti semua jenis keterangan yang disebutkan di dalamnya serta keasliannya. Misal, Anda perlu curiga jika foto profil terlihat seperti foto lama, hasil editing, atau filter.
Anda juga bisa mendeteksi memalui keterangan ‘about’ pada aplikasi tersebut. Bagian ini akan menjelaskan latar belakang seseorang secara detail. Jika hanya menunjukkan sedikit keterangan atau bahkan tidak ada keterangan sama sekali, Anda wajib mencurigainya.
Selain itu, jumlah teman di media sosial juga bisa menjadi indikasi lainnya. Apabila jumlah temannya bisa dihitung jari, mungkin saja akun yang Anda kenal tersebut tidak asli.
Lakukan video call
Cara mudah mengetahui keaslian foto-foto yang telah dikirimkan pelaku dengan bentuk fisik aslinya yaitu dengan melakukan video call. Jika menolak dengan alasan tidak jelas, Anda patut mencurigainya sebagai perilaku catfishing. Akan tetapi jika teman Anda mau melakukan video call kemungkinan besar dia tidak sedang mencoba menipu Anda.
Buat perjanjian untuk tidak menggunakan emoji saat melakukan video call. Pasalnya, saat ini banyak fitur yang menawarkan emoji sehingga fisik seseorang bisa tetap tersamarkan.
Cek foto di mesin pencarian Google
Pelaku catfsihing secara ekstrim juga mungkin saja menggunakan foto orang lain untuk menutupi modus yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, pelaku akan mencuri foto profil media sosial orang lain. Saat Anda melakukan kecan online dan tidak yakin dengan foto yang ditampilakan, maka gunakan pencarian gambar via Google. Berikut ini cara menggunakannya:
Buka laman images.google.com
Seret foto ke dalam mesin pencarian
Apabila hasil pencarian menunjukkan halaman media sosial orang lain dan terdapat foto yang mirip di dalamnya, maka sudah pasti Anda sedang ditipu. Blokir akun pelaku dan laporkan.
Jangan pernah memberikan data-data pribadi atau uang
Setelah pelaku merasa bahwa Anda telah memercayainya, modus akan dilanjutkan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan probadi seperti tanggal lahir, alamat, hingga informasi rekening. Cara ini merupakan jenis catfishing dalam rangka mendapatkan keuntungan finansial.
Dalam kasus lain, mungkin saja pelaku catfishing hanya ingin mendapatkan identitas pribadi Anda.
Untuk lebih aman, atur media sosial Anda untuk hanya bisa diakses oleh teman-teman saja. Fitur akses umum akan memudahkan pelaku dalam mengetahui informasi pribadi Anda.
Sebagai pengguna internet yang cerdas, Anda harus mengetahui tanda-tanda pelaku catfishing. Pada dasarnya, tidak ada yang mau menjadi korban catfishing di dunia maya, baik kasus yang berefek ringan hingga berat.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by