3 August 2020, 11:23 AM
Jika Anda seringkali merasakan sakit punggung pada bagian bawah ketika akan berdiri atau berjalan, hal tersebut dapat menjadi gejala adanya penyempitan tulang belakang.
Tulang belakang manusia ternyata dapat mengalami penyempitan? Betul. Penyempitan tulang belakang atau yang juga dikenal dengan spinal stenosis adalah kondisi ketika tulang belakang mengalami penyempitan, sehingga menekan saraf di sekitarnya. Kondisi ini umumnya terjadi di sekitar punggung bawah dan leher.
Beberapa kasus penyempitan tulang belakang yang tergolong ringan tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun, dalam kasus yang lebih serius, seperti ketika penyempitan terlalu banyak, sehingga menyebabkan tekanan pada saraf, kondisi ini dapat memicu masalah kesehatan lain.
Gejala penyempitan tulang belakang yang perlu diwaspadai
Gejala penyempitan tulang belakang berkembang secara bertahap. Pasien akan merasakan gejala yang semakin memburuk seiring waktu ke waktu. Di bawah ini, terdapat gejala penyempitan tulang belakang yang perlu Anda waspadai:
● Sakit di sekitar area leher
● Sakit punggung di sekitar area bagian bawah ketika berdiri atau berjalan
● Mati rasa pada sekitar area kaki atau bokong
● Permasalahan pada keseimbangan tubuh
● Rasa lemah pada kaki dan lengan
Gejala-gejala tersebut akan terasa lebih ringan jika seseorang duduk di kursi dalam beberapa waktu. Namun, kondisi tersebut akan muncul lagi ketika Anda akan berdiri maupun berjalan. Gejala penyempitan tulang belakang tergantung pada letak penyempitan dan saraf yang terpengaruh.
Mengapa penyempitan tulang belakang dapat terjadi?
Penyempitan tulang belakang terjadi seiring bertambahnya usia seseorang. Walaupun memang, penyebab permasalahan pada tulang ini cukup beragam, namun faktor usia menjadi penyebab umum penyempitan tulang belakang. Sebagian besar pasien masalah kesehatan ini berusia di atas 50 tahun.
Ketika seseorang bertambah usia, proses degeneratif akan terjadi di seluruh tubuh. Jaringan pada bagian tulang belakang akan menebal, sementara tulang akan bertambah besar, sampai-sampai menekan saraf.
Penyebab penyempitan tulang belakang lainnya, antara lain peradangan, seperti osteoarthritis dan rheumatoid artritis. Sementara itu, kondisi di bawah ini juga berisiko menjadi penyebab penyempitan tulang belakang:
● Menderita tumor tulang
● Pasien penyakit Paget yang mengalami kerusakan dan pertumbuhan tulang kembali secara abnormal
● Sumsum tulang belakang yang sempit secara bawaan
● Cedera tulang belakang
● Cacat tulang belakang secara bawaan lahir
● Kondisi tulang belakang yang melengkung (skoliosis)
● Achondroplasia atau adanya gangguan pertumbuhan tulang dengan gejala tubuh tumbuh kerdil
Pengobatan penyempitan tulang belakang
Mulanya, pengobatan penyempitan tulang belakang dilakukan dengan memberikan obat tertentu, seperti obat anti-inflamasi non-steroid yang membantu untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, terdapat juga prosedur suntikan kortison yang ke dalam tulang belakang yang akan diberikan untuk mengatasi pembengkakan. Dokter juga akan merekomendasikan terapi fisik yang berguna untuk memperkuat otot dan melatih keseimbangan tubuh.
Di samping itu, dokter akan menganjurkan prosedur medis operasi untuk mengatasi penyempitan tulang belakang dengan kasus cukup serius.
● Foraminotomy: operasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memperluas bagian tulang belakang, tempat area saraf keluar.
● Laminektomi: operasi yang paling umum dilakukan untuk mengatasi masalah tulang ini. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat bagian tulang belakang, sehingga dapat memberikan ruang lebih untuk saraf.
● Fusi tulang belakang: prosedur ini dilakukan dengan melakukan pencakokkan tulang atau implan logam yang bertujuan untuk menghubungkan bagian tulang belakang yang terpengaruh agar tubuh tetap dapat bergerak secara seimbang.