Sering Merasa Lelah? Ini 7 Penyebab Kelelahan yang Paling Umum!

[info.sehat]

Tentu Anda pernah merasakan kelelahan? Ya, kelelahan adalah kondisi umum yang digunakan untuk menggambarkan kelelahan fisik dan atau mental yang melampaui kelelahan yang normal. Biasanya, kelelahan atau lelah fisik menyangkut ketidakmampuan untuk mengerahkan kekuatan dengan otot-otot ke tingkat yang diharapkan. 
Namun, apakah penyebab dari kelelahan itu sendiri? asa lelah disebabkan oleh banyak faktor atau penyebab. Dan, berikut beberapa faktor yang menyebabkan kelelahan paling umum yang mungkin Anda alami. 

Jenis kelelahan
Ada tiga jenis kelelahan, transein, kumulatif, dan sirkadian. Yaitu:

• Kelelahan sementara atau transien adalah kelelahan akut yang disebabkan oleh pembatasan tidur yang ekstrem atau terjaga dalam waktu 1 atau 2 hari. 
  
• Kelelahan kumulatif adalah kelelahan yang disebabkan oleh pembatasan tidur ringan yang berulang-ulang atau terjaga selama beberapa hari.
  
• Kelelahan sirkadian mengacu pada penurunan kinerja selama jam-jam malam hari.
  

 
Penyebab umum dari kelelahan 
 
Kurang tidur
 
Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, dan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Usahakan untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Pergi tidur pada waktu yang sama setiap malamnya dan bangun di waktu yang sama pula.  Selain itu, pastikan kamar dalam keadaan nyaman, ruangan cukup gelap dan sejuk, serta ponsel dan televisi dalam keadan mati. Jika Anda masih tidak bisa tidur juga, konsultasikan dengan dokter untuk mengesampingkan gangguan tidur. 
 
Sleep apnea
 
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius dimana penderitanya berhenti bernapas sebentar untuk waktu yang singkat saat tidur. Kebanyakan orang tidak menyadari hal ini, tetapi hal ini dapat menyebabkan dengkuran keras, dan kelelahan di siang hari. Kelebihan berat badan, merokok, dan minum alkohol dapat memperburuk gejala sleep apnea. Jadi disarankan untuk menurunkan berat badan, berhenti merokok dan hindari alkohol. 
 
Anemia
 
Anemia defisit zat besi adalah penyebab umum kelelahan pada wanita. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan zat besi adalah komponen utama dari sel-sel ini. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh mungkin tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk energi. Pasalnya wanita kerap kali mengalami periode menstruasi yang berat atau sedang hamil yang berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Jika Anda mengalami anemia, makanlah makanan kaya zat besi termasuk daging, kacang-kacangan, kentang, brokoli, nasi merah dan sereal yang diperkaya zat besi. 
 
Depresi 
 
Depresi dapat menyebabkan kesedihan dan kecemasan, tetapi juga dapat menyebabkan gejala fisik termasuk kelelahan, insomnia, dan nyeri. Jika Anda atau seseorang yang Anda sayangi mengalami depresi, segera dapatkan bantuan medis. Depresi mungkin tidak sembuh tanpa pengobatan, dan ada banyak pengobatan termasuk terapi dan pengobatan yang dapat membantu mengatasi gejala. 
 

Hipotiroidisme
 
Tiroid adalah kelenjar yang mengatur metabolisme atau seberapa cepat tubuh mengubah bahan bakar menjadi energi untuk fungsi tubuh Anda. Tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan kelelahan, depresi dan penambahan berat badan. 
 
Kelebihan kafein
 
Kebanyakan mengonsumsi kafein untuk membantu mereka bersemangat. Dalam jumlah sedang, kafein memang dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi. Namun, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegagalan, peningkatan detak jantung atau palpitasi, tekanan darah tinggi, kecemasan, dan insomnia. 
 

Infeksi saluran kemih tersembunyi
 
Gejala umum infeksi saluran kemih (ISK) termasuk rasa sakit atau rasa terbakar saat buang air kecil, atau perasaan atau ingin buang air kecil secara mendesak atau sering. Tapi ISK juga bisa menyebabkan kelelahan dan rasa lemah.  Jika Anda mencurigai ISK, temui dokter Anda, pengobatan yang biasa untuk ISK adalah antibiotik, yang akan menyembuhkan kondisi dalam satu atau dua minggu, mengurangi kelelahan dan gejala lainnya. 
 
Diabetes
 
Diabetes dapat menyebabkan kelelahan baik dengan gula darah tinggi atau rendah. Ketika gula darah tinggi, mereka akan tetap berada di aliran darah alih-alih digunakan untuk energi, yang membuat Anda merasa lelah. Gula darah rendah (glukosa) berarti Anda mungkin tidak memiliki cukup bahan bakar untuk energi juga menyebabkan kelelahan. Untuk mengontrolnya Anda dapat merubah gaya hidup, termasuk olahraga dan diet. 
Jadi, untuk mengatasi kelelahan, Anda harus mengetahui apa penyebab dari kelelahan tersebut. Dengan begitu, Anda baru dapat melakukan pencegahan untuk rasa lelah yang dialami.