4 November 2019, 01:34 PM
Ketumbar yang biasanya hanya diketahui sebagai salah satu bumbu masak di dapur ternyata punya khasiat tertentu untuk kesehatan kita. Sudah tahukah apa saja manfaat ketumbar bagi tubuh?
Ketumbar termasuk bagian dari kelompok Apiaceae yang terdiri dari 3.700 spesies, termasuk wortel, seledri, dan peterseli. Semua bagian dari tanaman ketumbar sebenarnya dapat dimakan, tetapi daun dan bijinya yang paling sering digunakan dalam bumbu masakan.
Manfaat ketumbar bagi kesehatan manusia
Ketumbar memiliki sederet manfaat bagi kesehatan manusia, mulai dari membantu masalah pencernaan seperti sakit perut, kehilangan nafsu makan, mengatasi penyakit hernia, mual, diare, kejang usus, dan gas usus. Selain itu ketumbar dapat digunakan untuk mengobati campak, wasir, sakit gigi, cacingan, dan nyeri sendi, sama seperti infeksi yang disebabkan bakteri dan jamur.
Manfaat-manfaat lainnya dari ketumbar mencakup:
● Membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
● Dapat mengatasi masalah kurang tidur.
● Membantu meringankan masalah pencernaan.
● Mengandung antioksidan tinggi dan punya khasiat antiradang.
● Menyembuhkan sariawan.
● Mengatasi penyakit diare.
● Dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
● Menghilangkan logam berat dalam tubuh.
● Menghilangkan bau badan tidak sedap secara alami.
● Menurunkan berat badan.
● Menjaga kesehatan tulang.
● Membantu menjaga elektrolit dan cairan dalam tubuh.
● Mempertahankan otot jantung.
● Melindungi dari infeksi bakteri Salmonella.
● Meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.
● Mengurangi kram saat sedang dalam periode menstruasi.
Tips tetap aman dalam makan sesuatu yang mengandung ketumbar
Setelah melihat manfaat yang bisa didapat dari ketumbar, mari simak beberapa efek samping yang mungkin dapat timbul dari makan sesuatu dengan bumbu ketumbar berikut ini.
Pada dasarnya ketumbar aman untuk menjadi bumbu masakan karena aman untuk dimakan oleh manusia selama dalam jumlah yang wajar. Namun ketumbar juga memiliki efek samping seperti reaksi alergi dan ada peningkatan sensitivitas terhadap matahari.
Kalau kamu semakin peka terhadap sinar matahari, kamu juga memiliki risiko lebih tinggi menjadi terbakar sinar matahari dan mengalami sakit kanker kulit. Sebaiknya hindari sinar matahari langsung dan pakailah tabir surya dan jaket saat berada di luar ruangan.
Ketumbar termasuk bagian dari kelompok Apiaceae yang terdiri dari 3.700 spesies, termasuk wortel, seledri, dan peterseli. Semua bagian dari tanaman ketumbar sebenarnya dapat dimakan, tetapi daun dan bijinya yang paling sering digunakan dalam bumbu masakan.
Manfaat ketumbar bagi kesehatan manusia
Ketumbar memiliki sederet manfaat bagi kesehatan manusia, mulai dari membantu masalah pencernaan seperti sakit perut, kehilangan nafsu makan, mengatasi penyakit hernia, mual, diare, kejang usus, dan gas usus. Selain itu ketumbar dapat digunakan untuk mengobati campak, wasir, sakit gigi, cacingan, dan nyeri sendi, sama seperti infeksi yang disebabkan bakteri dan jamur.
Manfaat-manfaat lainnya dari ketumbar mencakup:
● Membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
● Dapat mengatasi masalah kurang tidur.
● Membantu meringankan masalah pencernaan.
● Mengandung antioksidan tinggi dan punya khasiat antiradang.
● Menyembuhkan sariawan.
● Mengatasi penyakit diare.
● Dapat mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol jahat.
● Menghilangkan logam berat dalam tubuh.
● Menghilangkan bau badan tidak sedap secara alami.
● Menurunkan berat badan.
● Menjaga kesehatan tulang.
● Membantu menjaga elektrolit dan cairan dalam tubuh.
● Mempertahankan otot jantung.
● Melindungi dari infeksi bakteri Salmonella.
● Meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh.
● Mengurangi kram saat sedang dalam periode menstruasi.
Tips tetap aman dalam makan sesuatu yang mengandung ketumbar
Setelah melihat manfaat yang bisa didapat dari ketumbar, mari simak beberapa efek samping yang mungkin dapat timbul dari makan sesuatu dengan bumbu ketumbar berikut ini.
Pada dasarnya ketumbar aman untuk menjadi bumbu masakan karena aman untuk dimakan oleh manusia selama dalam jumlah yang wajar. Namun ketumbar juga memiliki efek samping seperti reaksi alergi dan ada peningkatan sensitivitas terhadap matahari.
Kalau kamu semakin peka terhadap sinar matahari, kamu juga memiliki risiko lebih tinggi menjadi terbakar sinar matahari dan mengalami sakit kanker kulit. Sebaiknya hindari sinar matahari langsung dan pakailah tabir surya dan jaket saat berada di luar ruangan.