Sebelum Terlambat, Ketahui Gejala Sakit Dada Berikut Ini

[info.sehat]

Nyeri pada bagian dada biasanya muncul berupa rasa sakit seperti ditusuk, perih, atau ditekan. Nyeri pada dada ini dapat terjadi di sebelah kiri, sebelah kanan, atau tengah. Nyeri dada memang tidak boleh diabaikan begitu saja terutama jika Anda cukup sering mengalaminya, karena bisa saja hal tersebut merupakan indikasi dari gejala penyakit jantung. Obat sakit dada dibutuhkan untuk meminimalisir keluhan tersebut.

Seperti Apa Gejala Sakit Dada Pada Umumnya?
Gejala pada sakit dada dapat bermacam-macam. Durasinya juga dapat berlangsung singkat ataupun terjadi cukup lama hingga berhari-hari tergantung dengan penyebabnya. Anda tidak boleh membiarkannya begitu saja.
Rasa nyeri yang dialami oleh setiap orang juga dapat dipengaruhi oleh usianya. Beberapa variasi dari sakit dada antara lain:
Nyeri dada yang terasa di sebelah kanan, kiri, tengah, atau di seluruh bagian dada.
Nyeri hilang timbul yang berlangsung hingga beberapa menit, atau nyeri dada yang berlangsung cukup lama hingga hitungan jam atau malah terus menerus.
Nyeri yang memiliki sensasi seperti tertusuk, terbakar, atau seperti ditekan.
Nyeri dada yang memburuk apabila sedang menjalankan aktivitas.
Nyeri dada yang membaik atau malah memburuk saat posisi tubuh berubah.
Nyeri dada yang semakin terasa meningkat ketika sedang menarik napas atau batuk.
Nyeri dada yang menjalar ke bagian tubuh yang lain.

Seseorang yang mengalami gejala nyeri dada juga bisa mengeluhkan tentang hal lain sesuai dengan penyakit yang dialami, misalnya seperti mulut yang terasa pahit, sulit untuk menelan sesuatu, batuk, dan timbul ruam pada kulit.
Obat sakit dada mungkin akan sangat berguna pada saat seperti ini, namun jika hal tersebut dirasa kurang membantu sebaiknya Anda segera ke IGD di rumah sakit terdekat. Terutama jika keluhan Anda disertai dengan keringat dingin, pusing, mual dan muntah, jantung yang berdebar-debar, serta sesak napas.

Gejala Nyeri Dada yang Terindikasi Covid-19
WHO telah memiliki daftar dari gejala pengidap covid-19 yang didapatkan dari hasil riset panjang sejak wabah merebak. Menurut WHO sakit dada merupakan salah satu indikasi dari gejala serius virus covid-19. Oleh sebab itu, WHO menyarankan agar orang-orang yang memiliki gejala ini segera mencari pertolongan medis.

Jikalau memang kondisi darurat, dan pertolongan medis tak kunjung didapatkan, maka para penderita disarankan untuk melakukan pertolongan pertama dengan meminum obat sakit dada tertentu untuk meminimalisir rasa sakit. Gejala sakit dada yang dirasakan oleh para pengidap covid-19 biasanya adalah nyeri disertai dengan sesak napas, napas pendek, dada terasa seperti ditekan, hingga sulit untuk berbicara.

Walaupun tidak semua pengidap covid-19 merasakan nyeri dada, namun hal ini juga perlu untuk tetap diwaspadai. Terdapat beberapa alasan yang bisa membuat pasien covid-19 mengalami nyeri pada dada, antara lain:
Batuk yang keras hingga menyebabkan otot tertarik dan mengalami robek atau retak pada tulang rusuk
Menderita pneumonia yang merupakan komplikasi dari covid-19

Paru-paru pasien telah terinfeksi atau mengalami peradangan
Pasien mengalami emboli paru (bekuan darah yang masuk ke dalam aliran darah dan menuju ke paru-paru)
Ketika telah mengalami sakit dada yang berat maka langkah yang paling tepat adalah mencari tahu diagnosa yang tepat dengan mendatangi dokter. Selanjutnya dokter mungkin akan memberikan obat sakit dada atau melakukan tindakan lain yang dapat mencegah sakit datang kembali.