28 January 2021, 11:21 AM
Labrinitis dan vestibular neuritis merupakan peradangan telinga dengan tanda dan gejala yang hampir sama. Keduanya menyebabkan vertigo, kehilangan kemampuan mendengar, serta timbulnya suara berdenging di dalam telinga. Meskipun demikian, labrinitis dan vestibular neuritis mempunyai letak peradangan yang berbeda.
Letak peradangan di telinga
Labrinitis merupakan gangguan di telinga dalam tepatnya bagian labirin. Fungsi labirin yaitu membantu mengontrol keseimbangan tubuh dan membantu menyalurkan suara ke sistem saraf pusat.
Sementara vesibular neuritis merupakan peradangan yang terletak di saraf vestibular. Sama seperti labirin, saraf vestibular juga berperan menjaga keseimbangan tubuh. Saraf vestibular juga membantu membawa informasi yang didengar untuk diterjemahkan di otak.
Apa saja penyebabnya?
Labrinitis dan vestibular neuritis tidak memiliki penyebab pasti. Gangguan ini kemungkinan terjadi setelah penderita mengalami infeksi virus atau bakteri, meskipun infeksi bakteri biasanya lebih jarang. Pemicunya juga bisa terjadi karena penyakit lain, misalnya infeksi saluran pernapasan atas seperti flu. Dalam beberapa kasus, labrinitis dan vestibular neuritis diawali dari infeksi telinga bagian tengah meskipun sangat jarang.
Vestibular neuritis menyebabkan saraf mengirimkan sinyal yang salah ke otak. Sinyal menunjukkan bahwa tubuh sedang bergerak padahal tidak demikian. Kemudian bagian tubuh lain, seperti mata, tidak mendeteksi adanya gerakan yang sama. Kesalahpahaman tersebut menyebabkan kebingungan sehingga timbulah rasa berputar-putar dan kehilangan keseimbangan atau disebut juga vertigo.
Tanda dan gejala utama
Tanda dan gejala utama labrinitis dan vestibular neuritis yaitu vertigo. Vertigo berbeda dengan pusing biasa. Faktanya, vertigo akan membuat Anda lebih sulit berjalan. Meskipun demikian, Anda perlu memastikan adanya kemungkinan vertigo karena penyakit lain yang sedang diderita.
Tidak ada ciri-ciri khusus saat seseorang akan terserang vertigo sebab serangan terjadi secara mendadak. Vertigo parah menyebabkan mual dan muntah. Tanda dan gejala labrinitis dan vestibular neuritis akan hilang selama beberapa hari hingga minggu. Apabila masih terus bertahan sampai berbulan-bulan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan.
Kedua penyakit ini mengakibatkan penurunan kualitas pendengaran, bahkan hilang pendengaran. Labrinitis parah berisiko menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.
Cara mendiagnosis
Diagnosis vestibular neuritis dan labrinitis dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik serta menanyakan berbagai tanda dan gejala yang dialami. Untuk semakin memperkuat diagnosis, berikut ini terdapat beberapa tes yang akan dilakukan:
Tes pendengaran
Tes darah
CT scan atau MRI kepala untuk memindai gambar dan struktur kepala
Elektroencephalogram (EEG) atau tes gelombang otak
Elektronystagmography (ENG) atau tes gerakan mata
Perawatan dan pengobatan
Dokter akan menegakkan diagnosis disertai penyebabnya. Apabila penyebabnya adalah infeksi bakteri, penderita akan diberikan antibiotik. Akan tetapi, kebanyakan kasus labrinitis dan vestibular neuritis disebabkan karena virus sehingga penggunaan antibiotik akan sia-sia. Beberapa obat lain yang mungkin akan digunakan antara lain steroid, antiemetik, antihistamin, obat penenang atau sedatif.
Gejala vertigo akan membaik seiring penyebab penyakit yang diobati menggunakan obat-obatan medis tersebut. Terdapat obat yang bisa dipesan tanpa resep dokter atau Over The Counter (OTC), ada pula yang harus menggunakan resep dokter. Obat-obatan disesuaikan dengan kondisi penderita.
Aktivitas fisik dan olahraga membantu Anda meringankan tanda dan gejala labrinitis dan vestibular neuritis. Akan tetapi, perhatikan pula keadaan tubuh Anda. Jika vertigo sedang kambuh, hindari aktivitas berat atau melakukan gerakan secara tiba-tiba. Aktivitas fisik membantu melatih keseimbangan tubuh.
Letak peradangan di telinga
Labrinitis merupakan gangguan di telinga dalam tepatnya bagian labirin. Fungsi labirin yaitu membantu mengontrol keseimbangan tubuh dan membantu menyalurkan suara ke sistem saraf pusat.
Sementara vesibular neuritis merupakan peradangan yang terletak di saraf vestibular. Sama seperti labirin, saraf vestibular juga berperan menjaga keseimbangan tubuh. Saraf vestibular juga membantu membawa informasi yang didengar untuk diterjemahkan di otak.
Apa saja penyebabnya?
Labrinitis dan vestibular neuritis tidak memiliki penyebab pasti. Gangguan ini kemungkinan terjadi setelah penderita mengalami infeksi virus atau bakteri, meskipun infeksi bakteri biasanya lebih jarang. Pemicunya juga bisa terjadi karena penyakit lain, misalnya infeksi saluran pernapasan atas seperti flu. Dalam beberapa kasus, labrinitis dan vestibular neuritis diawali dari infeksi telinga bagian tengah meskipun sangat jarang.
Vestibular neuritis menyebabkan saraf mengirimkan sinyal yang salah ke otak. Sinyal menunjukkan bahwa tubuh sedang bergerak padahal tidak demikian. Kemudian bagian tubuh lain, seperti mata, tidak mendeteksi adanya gerakan yang sama. Kesalahpahaman tersebut menyebabkan kebingungan sehingga timbulah rasa berputar-putar dan kehilangan keseimbangan atau disebut juga vertigo.
Tanda dan gejala utama
Tanda dan gejala utama labrinitis dan vestibular neuritis yaitu vertigo. Vertigo berbeda dengan pusing biasa. Faktanya, vertigo akan membuat Anda lebih sulit berjalan. Meskipun demikian, Anda perlu memastikan adanya kemungkinan vertigo karena penyakit lain yang sedang diderita.
Tidak ada ciri-ciri khusus saat seseorang akan terserang vertigo sebab serangan terjadi secara mendadak. Vertigo parah menyebabkan mual dan muntah. Tanda dan gejala labrinitis dan vestibular neuritis akan hilang selama beberapa hari hingga minggu. Apabila masih terus bertahan sampai berbulan-bulan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan perawatan.
Kedua penyakit ini mengakibatkan penurunan kualitas pendengaran, bahkan hilang pendengaran. Labrinitis parah berisiko menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.
Cara mendiagnosis
Diagnosis vestibular neuritis dan labrinitis dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik serta menanyakan berbagai tanda dan gejala yang dialami. Untuk semakin memperkuat diagnosis, berikut ini terdapat beberapa tes yang akan dilakukan:
Tes pendengaran
Tes darah
CT scan atau MRI kepala untuk memindai gambar dan struktur kepala
Elektroencephalogram (EEG) atau tes gelombang otak
Elektronystagmography (ENG) atau tes gerakan mata
Perawatan dan pengobatan
Dokter akan menegakkan diagnosis disertai penyebabnya. Apabila penyebabnya adalah infeksi bakteri, penderita akan diberikan antibiotik. Akan tetapi, kebanyakan kasus labrinitis dan vestibular neuritis disebabkan karena virus sehingga penggunaan antibiotik akan sia-sia. Beberapa obat lain yang mungkin akan digunakan antara lain steroid, antiemetik, antihistamin, obat penenang atau sedatif.
Gejala vertigo akan membaik seiring penyebab penyakit yang diobati menggunakan obat-obatan medis tersebut. Terdapat obat yang bisa dipesan tanpa resep dokter atau Over The Counter (OTC), ada pula yang harus menggunakan resep dokter. Obat-obatan disesuaikan dengan kondisi penderita.
Aktivitas fisik dan olahraga membantu Anda meringankan tanda dan gejala labrinitis dan vestibular neuritis. Akan tetapi, perhatikan pula keadaan tubuh Anda. Jika vertigo sedang kambuh, hindari aktivitas berat atau melakukan gerakan secara tiba-tiba. Aktivitas fisik membantu melatih keseimbangan tubuh.