Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Sama-Sama Menimbulkan Ruam Kulit, Apa Perbedaan Linchen Planus dan Psoriasis?
#1
Linchen planus dan psioriasis merupakan jenis penyakit kulit yang ditandai dengan terbentuknya ruam-ruam. Psoriasis disebabkan karena kondisi autoimun, sedangkan penyebab linchen planus lebih beragam meskipun kondisi autoimun juga bisa jadi salah satunya. Sebenarnya kedua penyakit tersebut sangat berbeda dilihat dari gejala lain dan bentuk ruam lebih detail.

Bentuk ruam dan gejala yang dialami

Terdapat benjolan kecil pada kulit penderita linchen planus. Benjolan terlihat mengkilap keunguan serta terkadang muncul garis-garis kecil putih. Sementara warna lesi atau ruam lebih gelap. Selain kulit, linchen planus juga bisa muncul di area berlendir seperti mulut dan alat kelamin, serta kuku dan kulit kepala. Apabila ruam muncul terus di tempat yang sama, maka kulit akab menebal, kasar, dan bersisik. Berikut ini tanda dan gejala linchen planus lainnya:

Gatal di bagian ruam

Lesi di mulut berwarna putih dan nyeri seperti sensasi terbakar
Luka melepuh dan berpotensi pecah
Terdapat berbagai jenis psoriasis, namun yang paling umum yaitu psoriasis plak. Berbeda dengan linchen planus, psoriasis plak dari awal berupa sisi kering tebal berwarna perak dengan ruam merah. Hal ini membuat kulit mudah pecah-pecah dan berdarah. Berikut ini tanda dan gejala psoriasis plak lainnya:
Rasa gatal dan terbakar pada ruam
Biasanya muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah

Apa saja penyebabnya?

Linchen planus bisa sembuh dengan sendirinya dalam rentang waktu bulan hingga tahunan. Kebanyakan kasus membutuhkan waktu penyembuhan selama 2 tahun. Terdapat beberapa kemungkinan penyakit ini, antara lain faktor stres, infeksi virus, alergi, menderita hepatitis C, atau autoimun. Dokter memerlukan diagnosis untuk mengetahui penyebab pastinya.
Kasus paling sering terjadi pada usia 30-60 tahun. Biasanya menyerang wanita dalam fase perimenopause atau di usia 30-40 tahun. Orang-orang di sekitar penderita tidak perlu khawatir berlebihan, sebab linchen planus bukan tergolong penyakit menular.
Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang tidak bisa disembuhkan dan perlu perawatan seumur hidup. Pengobatan hanya mampu meredakan tanda dan gejalanya. Sistem imun penderita menyerang sel-sel sehat layaknya menyerang virus atau bakteri. Biasanya autoimun diwariskan dari orang tua. Sel mengalami regenerasi lebih cepat dibandingkan waktu normal. Pergantian ini menyebabkan penumpukan sisik dan bercak di permukaan kulit. 
Sebagian besar penderita mendapatkan penyakit ini saat usia 15-30 tahun, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi di segala usia. Lebih dari 7 juta orang di Amerika Serikat menderita psoriasis. Penyakit ini juga bukan kategori penyakit menular.
Pilihan pengobatan yang dilakukan
Pada dasarnya, tidak ada perawatan khusus untuk linchen planus maupun psoriasis. Pengobatan digunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat tanda dan gejala yang muncul.
Psoriariasis diobati menggunakan salep atau krim oles, terapi cahaya, atau obat sistemik. Seseorang dengan autoimun rentan terhadap penyakit lain, namun hal ini dapat dicegah dengan cara mengelola stres dan mengatur pola makan. Penderita psoriasis sebaiknya menghindari paparan sinarmatahari dalam waktu yang lama.
Meskipun linchen planus dapat sembuh dengan sendirinya, pengobata akan mempercepat penyembuhan. Dokter akan memberikan resep berupa salep, obat minum, atau terapi cahaya. Jika bekas luka susah memudar dan dirasa sangat mengganggu, konsultasikan kondisi ini ke dokter. Biasanya dokter membantu menyamarkan bekas noda dengan krim, laser, atau metode lainnya.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by