Salep Erladerm, Salep Kulit untuk Mengobati Gatal

[info.sehat]

Salep Erladerm adalah salep kulit yang diproduksi oleh Erela, perusahaan farmasi yang berlokasi di Semarang.
Produk ini digunakan untuk mengatasi gatal-gatal kulit yang bisa menyebabkan peradangan akibat bakteri dan jamur.

Bentuk dan Kandungan
Erladerm berbentuk tube kecil seberat 5 gram yang mengeluarkan krim, dan mengandung bahan aktif berupa Betametason Valerat 1 mg dan Neomisin Sulfat 5 mg. Betametason Valerat diketahui dapat mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan yang dapat terjadi pada jenis kondisi ini.  Obat ini merupakan kortikosteroid tipe sedang. Sedangkan Neomisin Sulfat untuk mengobati eksim, dermatitis, dan sebagainya. Ia juga bisa digunakan secara oral, dan dapat dikombinasikan dengan antibiotik lain untuk mengobati ensefalopati hepatik dan hiperkolesterolemia.
Neomisin Sulfat dapat mematikan bakteri di saluran pencernaan sehingga mampu menjaga kadar amonia dalam level rendah untuk mencegah terjadinya ensefalopati hepatik.

Termasuk golongan apakah obat kulit ini?
Salep kulit anti gatal Erladerm termasuk golongan K yang berarti obat keras sehingga pemakaiannya harus sesuai resep dan petunjuk dokter. Huruf K tersedia pada label.

Dosis Pemakaian
Dosis penggunaan salep kulit ini adalah 2-3 kali sehari, dan digunakan pada area kulit yang mengalami gatal.

Siapa yang dapat menggunakan? 
Semua kelompok dapat menggunakan salep ini namun ada beberapa kelompok yang perlu menjadi perhatian khusus, yaitu anak-anak di bawah umur 4 tahun, bayi, serta ibu hamil dan 
menyusui.

Siapa Saja Yang Tidak Diperbolehkan Menggunakan Salep Ini?
1. Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini
2. Rosasea, akne vulgaris dan perioral dermatitis
3. Infeksi virus pada kulit (herpes simplex, vaccinia dan varicella)
4. Tuberkulosis pada kulit

Adakah efek sampingnya?
Salep Erladerm ini tentu saja ada efek sampingnya, dan bergantung pada usia, berat badan, dan jenis kelamin. Efek Samping yang ditimbulkan yaitu:
- Dapat menyebabkan hipoglikemia dengan sulfonilurea atau insulin
- Mengganggu penyerapan Vitamin B12
- Reaksi alergi
- Pada pemakaian topikal dapat mengakibatkan efek samping lokal rasa terbakar, gatal, iritasi, kulit kering, folikutilis, hipertrikhosis, erupsi menyerupai akne, hipopigmentasis, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergik
- Pemakaian pembalut oklusif dapat meningkatkan insiden maserasi kulit infeksi sekunder, atropi kulit, strie, miliaria
- Pemakaian topikal Gentamisin menyebabkan iritasi sementara (eritema dan pruritus)

Apakah Salep Ini Mempunyai Izin Edar?
Sudah tentu karena sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia, obat yang beredar di pasaran harus sudah mempunyai izin edar dari BPOM. 
Nomor edar salep ini adalah DKL1006312329A1.

Bagaimana Cara Penyimpanan Salep?
Salep sebaiknya disimpan pada suhu 25 derajat Celsius, dan terlindung dari cahaya.

Yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Erladerm
Di bawah ini yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan salep, yaitu:
- Hindari penggunaan dengan balutan ketat dan penggunaan jangka lama yang intensif
- Superinfeksi dapat terjadi
- Hindari penggunaan dalam jangka panjang khususnya pada bayi dan anak-anak karena dapat terjadi supresi adrenal atau kejadian yang menyerang adrenalin.
- Hindari kontak dengan mata
- Hentikan penggunaan bila terjadi iritasi/sensitisasi
- Absorpsi sistemik dari kortikosteroid akan meningkat bila digunakan dengan pembalut oklusif atau penggunaan pada bagian yang luas
- Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
- Seperti antibiotik lainnya, penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dari organisme yang tidak peka termasuk fungi

Berapa harganya?
Salep ini dijual di kisaran Rp 5.000-an-Rp 6.000-an, dan dijual di apotek offline/online serta klinik-klinik kulit dan kecantikan.
Seperti itulah mengenai salep erladerm yang dapat mengobati masalah gatal dan peradangan pada kulit Anda.