Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Rusaknya Sendi-Sendi Masyarakat Merupakan Salah Satu Bahaya Ghibah
#1
[Image: bahaya-ghibah-tidak-hanya-bagi-korban-ta...016152.jpg]


Menurut Alquran surat Al-Hujurat ayat 11, ghibah dikategorikan sebagai perbuatan yang amat tercela. Allah, melalui surat dan ayat yang sama, bahkan mengumpamakan perilaku ghibah seperti makan bangkai saudaranya sendiri. Tentu saja ada alasan di balik larangan ini, dan alasan itu tentunya berkaitan dengan kemungkinan bahaya ghibah yang ditimbulkan.
Dampak buruk atau bahaya ghibah ini akan terjadi langsung dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Di mana baik itu pelakunya, maupun korbannya, sama-sama bakal merasakan efek tertentu. Jika dilihat dari perspektif yang luas, bahkan salah satu bahaya ghibah yang utama adalah rusaknya sendi-sendi di masyarakat.
Situasi ini penah terjadi pada suatu hari di zaman Nabi Isa a.s. Kala itu, Isa bertanya kepada para pengikutnya, “Andai kalian melihat salah seorang salah saudaramu terbuka auratnya ketika tidak sadar saat tidur, apakah yang akan kalian lakukan? Kalian tutupi auratnya atau akan kalian buka sekalian biar telanjang bulat?” Isa mendapat jawaban serempak dari para pengikutnya, “Kami tutupi agar auratnya tidak terlihat lagi.”
Kemudian, Isa mengaitkan jawaban soal “aurat terbuka” dengan perbuatan menggunjing. Dia mempertanyakan mengapa masih banyak orang yang justru membeberkan aib dari saudaranya sendiri kepada khalayak seakan-akan mereka tengah menelanjangi saudaranya di depan umum. 
Menurut Isa, menggunjingkan aib orang lain atau ghibah, amat bisa menimbulkan efek domino bagi korbannya. Pasalnya apabila seseorang telah dibentangkan seluruh aibnya di muka umum, biasanya akan menjadi nekat dalam berbuat maksiat, serta akan malu untuk kembali kepada masyarakat yang sopan.
Orang tersebut akan semakin menjadi-jadi polahnya. Dia merasa tak punya muka lagi. Akhirnya nekat untuk terus melakukan kemaksiatan yang sama. Toh semua orang sudah tahu keburukannya, keburukan yang menjadi ciri khasnya. Dari sinilah kita akan mengetahui, bahwa bahaya ghibah sangatlah nyata bagi kita semua terutama jika sudah bermasyarakat.
Para pelaku ghibah, tanpa mereka sadari, merupakan salah satu penyakit kronis yang menyebabkan terpecah belahnya masyarakat, sahabat, bahkan kerabat atau sanak famili hingga pada titik akhirnya terciptanya rasa ketidakpercayaan antar sesama.
Di sini pentingnya kontrol diri agar tidak turut dalam lingkaran setan pergunjingan yang dapat membuat sendi-sendiri masyarakat rusak. Seseorang harus dapat memilih lingkungan pergaulan yang tidak membawanya ke dalam kebiasaan ghibah. 
Malah perintah untuk mencari teman yang baik dan menjauhi teman yang jelek merupakan suatu kewajiban bagi setiap umat muslim, karena kebaikan seseorang dapat dilihat dari teman yang selalu bersamanya. Mencari teman yang baik bukan berarti kita tidak ingin berteman atau tidak peduli terhadap teman yang jelek, akan tetapi lebih baiknya menjaga pergaulan agar tak terpengaruh pada hal-hal yang mengundang kepada kemungkaran-Nya, satu di antaranya yaitu ghibah.
Agar kehidupan sosial dan bermasyarakat kita tetap terjaga dari bahaya ghibah, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh tiap-tiap orang, seperti misalnya:
  • Jangan terpancing pada pembicaraan yang mengarah pada sifat atau perilaku orang lain;
  • Latih diri berpikir positif, jangan terbiasa dengan pikiran negatif terhadap orang lain, karena terlalu sering berpikiran negatif juga sangat tidak diperbolehkan alias dosa;
  • Pakai dua kacamata atau sudut pandang yang berbeda, satu digunakan untuk melihat kebaikan orang lain, sementara lainnya digunakan untuk melihat kekurangan diri sendiri;
  • Introspeksi diri agar segala aktivitas yang kita lakukan dapat kita kontrol dari hal-hal yang bersifat negatif;
  • Perbaiki pergaulan dan usahakan hindari diri dari teman yang sering berghibah;
  • Seringlah menghadiri majelis taklim;
  • Ingat dosa dan bahaya ghibah, dengan begitu kita akan selalu berwaspada pada setiap ucapan yang akan kita lontarkan.

Andai tiap-tiap orang paham bahwa bahaya ghibah amat mengkhawatirkan, pastinya perlahan mereka bisa menahan diri untuk tidak menggunjingkan keburukan orang lain. Ketika Anda sudah bisa mengubah diri sendiri, mulailah untuk mengubah lingkungan Anda. Jika tidak mampu, sebaiknya hindari sekalian lingkungan tersebut.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by