Rampingkan Fokus, Strategi Jitu Dari Halo Jasa
Dinamika pasar dan padatnya kompetitor dalam sebuah bisnis adalah hal yang lumrah. Maka dari itu sangat penting bagi pelaku bisnis untuk memiliki strategi guna tetap bersaing dengan para kompetitornya.
Beragam strategi dan inovasi terus dilakukan agar si bisnis tetap hidup. Salah satunya dengan merubah haluan target pasar yang dituju.
HaloJasa pertama kali dikembangkan pada tahun 2017 dengan mengusung konsep marketplace. Lantas merubah fokusnya di tahun 2019 menjadi aplikasi on-demand untuk empat kategori kebutuhan jasa, meliputi Halo Auto, Halo Clean, Halo Fix, dan Halo Massage.
Dilansir dari dailysocial.id, CEO HaloJasa Hengki Budiman menjelaskan, banyaknya kategori di marketplace berimbas pada tingginya biaya pemasaran dan berisiko untuk pertumbuhan. Hingga pada bulan April 2019, HaloJasa mendapatkan masukan dari salah satu investornya untuk merampingkan kategori dan mengubah menjadi aplikasi on-demand.
“Intinya kami berorientasi untuk menciptakan solusi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja informal sehingga dapat menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan. Saya yakin menciptakan sebuah dampak sosial bagi banyak orang merupakan hal yang luar biasa yang ingin kita rasakan bersama-sama,” jelas Hengky Budiman.
Sedari berubahnya model bisnis dan peluncuran aplikasi pada Oktober 2019 lalu, HaloJasa telah dipakai oleh 2000 pengguna dengan 250 vender tergabung.
Terbukanya kemitraan HaloJasa bak angin segar ditengah sempitnya lapangan pekerjaan. Para mitra pekerja ini nantikan akan mendapatkan keterampilan melalui program pelatihan sehingga mereka menjadi tenaga ahli dan terampil. Sistem sharing profit dibuat agar menguntungkan penyedia jasa (mitra).
Empat kategori unggulan HaloJasa yang kini telah banyak digunakan adalah jasa kebersihan untuk rumah, apartemen, indekos dan kantor yang diberi nama Halo Clean. Kemudian jasa pijat oleh terapi ahli dan terampil diberi nama Halo Massage, perawatan kendaraan bernama Halo Auto dan jasa perbaikan AC yang diberi nama Halo Fix.
Hengky yakin bahwa HaloJasa dapat menjadi pemimpin besar di aplikasi on-demand, menimbang di ranah industri ini belum ada perusahaan yang mendominasi, itu artinya peluang menjadi besar sangat terbuka.
Memiliki mimpi menjelema menjadi perusahaan besar HaloJasa tetap mengedepankan kepentingan kedua belah pihak antara pengguna dan juga vendor mitra yang bekerja sama dengan kami.
Terdapat ratusan penyedia jasa terpercaya dan terlatih, memberikan kepastian schedule serta ketersediaan penyedia jasa dalam melayani setiap permintaan, harga yang transparansi dan kompetitif, rating kepuasan customer dan ketepatan waktu merupakan prioritas kami, garansi dalam pekerjaan.
Halojasa memiliki beragam fitur untuk terus mendukung laju bisnisnya, di antaranya fitur matchmaking yang akan memilihkan vendor sesuai dengan lokasi. Beragam cara pembayaran menjadi kemudahan lainnya yang ditawarkan Halojasa.
Source:
www.halojasa.com
Dinamika pasar dan padatnya kompetitor dalam sebuah bisnis adalah hal yang lumrah. Maka dari itu sangat penting bagi pelaku bisnis untuk memiliki strategi guna tetap bersaing dengan para kompetitornya.
Beragam strategi dan inovasi terus dilakukan agar si bisnis tetap hidup. Salah satunya dengan merubah haluan target pasar yang dituju.
HaloJasa pertama kali dikembangkan pada tahun 2017 dengan mengusung konsep marketplace. Lantas merubah fokusnya di tahun 2019 menjadi aplikasi on-demand untuk empat kategori kebutuhan jasa, meliputi Halo Auto, Halo Clean, Halo Fix, dan Halo Massage.
Dilansir dari dailysocial.id, CEO HaloJasa Hengki Budiman menjelaskan, banyaknya kategori di marketplace berimbas pada tingginya biaya pemasaran dan berisiko untuk pertumbuhan. Hingga pada bulan April 2019, HaloJasa mendapatkan masukan dari salah satu investornya untuk merampingkan kategori dan mengubah menjadi aplikasi on-demand.
“Intinya kami berorientasi untuk menciptakan solusi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja informal sehingga dapat menciptakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan. Saya yakin menciptakan sebuah dampak sosial bagi banyak orang merupakan hal yang luar biasa yang ingin kita rasakan bersama-sama,” jelas Hengky Budiman.
Sedari berubahnya model bisnis dan peluncuran aplikasi pada Oktober 2019 lalu, HaloJasa telah dipakai oleh 2000 pengguna dengan 250 vender tergabung.
Terbukanya kemitraan HaloJasa bak angin segar ditengah sempitnya lapangan pekerjaan. Para mitra pekerja ini nantikan akan mendapatkan keterampilan melalui program pelatihan sehingga mereka menjadi tenaga ahli dan terampil. Sistem sharing profit dibuat agar menguntungkan penyedia jasa (mitra).
Empat kategori unggulan HaloJasa yang kini telah banyak digunakan adalah jasa kebersihan untuk rumah, apartemen, indekos dan kantor yang diberi nama Halo Clean. Kemudian jasa pijat oleh terapi ahli dan terampil diberi nama Halo Massage, perawatan kendaraan bernama Halo Auto dan jasa perbaikan AC yang diberi nama Halo Fix.
Hengky yakin bahwa HaloJasa dapat menjadi pemimpin besar di aplikasi on-demand, menimbang di ranah industri ini belum ada perusahaan yang mendominasi, itu artinya peluang menjadi besar sangat terbuka.
Memiliki mimpi menjelema menjadi perusahaan besar HaloJasa tetap mengedepankan kepentingan kedua belah pihak antara pengguna dan juga vendor mitra yang bekerja sama dengan kami.
Terdapat ratusan penyedia jasa terpercaya dan terlatih, memberikan kepastian schedule serta ketersediaan penyedia jasa dalam melayani setiap permintaan, harga yang transparansi dan kompetitif, rating kepuasan customer dan ketepatan waktu merupakan prioritas kami, garansi dalam pekerjaan.
Halojasa memiliki beragam fitur untuk terus mendukung laju bisnisnya, di antaranya fitur matchmaking yang akan memilihkan vendor sesuai dengan lokasi. Beragam cara pembayaran menjadi kemudahan lainnya yang ditawarkan Halojasa.
Source:
www.halojasa.com