5 August 2019, 05:46 PM
Memeriksakan diri ke dokter merupakan cara paling benar untuk memeriksakan kondisi rahang sakit. Tetapi, kamu bisa terlebih dahulu melakukan perawatan di rumah untuk meredakan nyeri, bahkan menyembuhkannya sendiri.
Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk meredakan rasa sakit di rahang?
1. Istirahat
Istirahat yang dimaksud di sini adalah menghentikan semua kegiatan yang membuat rahang kamu bekerja terlalu keras. Misalnya, selama rahang sakit, kamu tidak boleh makan makanan yang keras, alot, atau terlalu besar. Kamu juga tidak boleh menggigiti kuku, menggemeretakkan gigi, dan kegiatan lain yang membebani rahang kamu.
2. Kompres hangat atau dingin
Kalau nyeri di rahang kamu terasa timbul-hilang, maka kamu bisa membungkus es batu dengan handuk kemudian mengompresnya di area rahang yang sakit. Sedangkan kalau sakitnya tidak kunjung hilang, kamu bisa mengompres rahang dengan handuk hangat.
Kompres dingin bertujuan menumpulkan ujung saraf nyeri dan menghambat pengiriman sinyal nyeri ke otak. Sementara kompres hangat bertujuan melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot yang tehang sehingga menyebabkan nyeri.
3. Pijat
Sambil membuka mulut, kamu bisa memijat area di dekat telinga sampai sakit di rahang mereda. Lakukan juga langkah ini dengan mulut tertutup. Kamu juga bisa melanjutkan pijatan ke area leher.
4. Perhatikan asupan makanan
Selama rahang sakit, sebaiknya kamu makan makanan dengan ukuran kecil, misalnya buah atau daging yang dipotong kecil-kecil. Hindari juga makanan atau minuman yang mengandung kafein, serta yang kondisinya terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Perbaiki posisi kerja
Bagi kamu yang sering terima telepon dengan bertumpu pada pundak dan pipi, stop kebiasaan itu ya.
6. Hindari stres
Kalau kamu stres, otot akan tegang, termasuk di sekitar rahang. Apalagi, jika kamu punya kebiasaan menggigiti pensil atau pulpen saat stres itu.
7. Penyangga rahang
Bagi sebagian orang, rahang sakit juga disebabkan kondisi bernama bruxism, yaitu menggemeretakkan gigi saat tidur. Kalau sudah begini, kamu bisa menggunakan penyangga rahang, tapi tetap harus konsultasi dengan dokter untuk menyembuhkan bruxism itu.
Kapan rahang sakit harus diperiksakan ke dokter? Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas selama 2 minggu, tapi rahang tetap sakit atau bahkan makin parah.
Apa saja yang bisa kamu lakukan untuk meredakan rasa sakit di rahang?
1. Istirahat
Istirahat yang dimaksud di sini adalah menghentikan semua kegiatan yang membuat rahang kamu bekerja terlalu keras. Misalnya, selama rahang sakit, kamu tidak boleh makan makanan yang keras, alot, atau terlalu besar. Kamu juga tidak boleh menggigiti kuku, menggemeretakkan gigi, dan kegiatan lain yang membebani rahang kamu.
2. Kompres hangat atau dingin
Kalau nyeri di rahang kamu terasa timbul-hilang, maka kamu bisa membungkus es batu dengan handuk kemudian mengompresnya di area rahang yang sakit. Sedangkan kalau sakitnya tidak kunjung hilang, kamu bisa mengompres rahang dengan handuk hangat.
Kompres dingin bertujuan menumpulkan ujung saraf nyeri dan menghambat pengiriman sinyal nyeri ke otak. Sementara kompres hangat bertujuan melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot yang tehang sehingga menyebabkan nyeri.
3. Pijat
Sambil membuka mulut, kamu bisa memijat area di dekat telinga sampai sakit di rahang mereda. Lakukan juga langkah ini dengan mulut tertutup. Kamu juga bisa melanjutkan pijatan ke area leher.
4. Perhatikan asupan makanan
Selama rahang sakit, sebaiknya kamu makan makanan dengan ukuran kecil, misalnya buah atau daging yang dipotong kecil-kecil. Hindari juga makanan atau minuman yang mengandung kafein, serta yang kondisinya terlalu panas atau terlalu dingin.
5. Perbaiki posisi kerja
Bagi kamu yang sering terima telepon dengan bertumpu pada pundak dan pipi, stop kebiasaan itu ya.
6. Hindari stres
Kalau kamu stres, otot akan tegang, termasuk di sekitar rahang. Apalagi, jika kamu punya kebiasaan menggigiti pensil atau pulpen saat stres itu.
7. Penyangga rahang
Bagi sebagian orang, rahang sakit juga disebabkan kondisi bernama bruxism, yaitu menggemeretakkan gigi saat tidur. Kalau sudah begini, kamu bisa menggunakan penyangga rahang, tapi tetap harus konsultasi dengan dokter untuk menyembuhkan bruxism itu.
Kapan rahang sakit harus diperiksakan ke dokter? Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas selama 2 minggu, tapi rahang tetap sakit atau bahkan makin parah.