25 March 2019, 01:20 PM
Mungkin banyak orang yang tidak begitu kenal dengan pelatih yang satu ini, Aurelio Andreazzoli. Mengingat sang pelatih tidak begitu peduli mengenai pemain yang dimiliki harus sangat bagus. Menurut setiap pemain memiliki bakat dan talenta yang harus terus diasa agar kemampuan yang dimiliki maksimal. Agar kita mengetahui ceritanya, inilah beritanya yang di kutip dari situs prediksi bola sundul.com.
Pria satu ini memang memiliki banyak pengalaman mengenai kepalatihan di sebuah klub, yaitu Aurelio Andreazzoli. Pria kelahiran 5 November 1953 itu sangat senang dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-1-2. Selama menjalani profesi sebagai pelatih tidak memperdulikan kualitas pemain yang dimiliki, namun para pemain itu memiliki semangat juang yang tinggi.
Andreazzolli membawa berhasil membwa Empoli meraih gelar juara Serie B dan menjadi tim promosi Serie A Italia 2018/2019. Ini tentunya membutuhkan perjuangan dan kerja keras mereka untuk bisa mencapai kancah tertinggi di Italia. Mereka mampu mengkoleksi 73 poin dari 36 laga yang dijalaninya.
Selama berkarir sebagai pelatih, Aurelio Andreazzoli saat menangani tim muda Genoa yang diberikan kepercayaan langsung oleh Presiden Angelo Tongiani. Didebutnya pada tahun 1985, Andreazzolli menangani klub amatir yaitu Orrione. Sebelum dirinya hijrah ke Ortonovo untuk menduduki bangku kepelatihan.
Dimana dirinya berhasil membawa pasukannya berada di puncak La Spazia yang dipromosi ke liga tersebut. Setelah menjadi pelatih Pietrasanta, di tahun 1991 dia diberikan kursi kepelatihan untuk melatih Castelnuovo di Excellence. Sebelum adanya Jadwal Sepak Bola Liga Italia Serie A, dia menjadi pelatih kepala di musim semi bersama Lucchese.
Pada tahun 1994, Andreazzoli diangkat menjadi pelatih kepala Massese yang tampil di Seri C1. Selama menjalani tugasnya di klub tersebut, pasukannya berada di posisi aman selama bermain. Di tahun berikutnya dia dipecat dan sempat dipanggil kenbali untuk menangani laga melawan Brescello.
Selama dua musim di Massese, dua pun melatih para pemain nasional Fiorentin. Sebelum dirinya berada di klub Kuil untuk melatih klub tersebut, dimana penampilan buruk klub menghasilkan 43 kebobolan saat bermain di Serie C2. Pada tanggal 17 Desember 1999, klub Aglianese menunjuk Andreazzoli sebagai pelatih baru mereka yang bermain di Serie D.
Dan kemudian menjadi asisten pelatih Udinese dan AS Roma, hingga saat ini dia diberikan kepecayaan secara penuh untuk menangani Empoli. Mengingat Klasemen Liga Italia Serie A sebentar lagi akan segera di mulai. Andreazzoli dituntut untuk bisa menghasilkan yang terbaik di musim depan nanti.
Aurelio Andreazzoli Siap Bersaing di Musim 2018-2019
Pelatih baru Empoli, Aurelio Andreazzoli telah mempersiapkan tim asuhannya untuk menjalani musim baru ini. Dia pun meminta kepada para pemainnya agar terus berlatih dengan keras dan siap pertandingan dijalaninya dengan fokus. Sebagai tim promosi, memang sering di pandang sebelah mata oleh klub-klub.
Maka dari itu, SPAL harus bisa menunjukan peforma terbaik mereka, apalagi nantinya mereka harus berhadapan dengan tim besar seperti Juventus, AS Roma, Inter Milan dan lainnya. Namun, semua itu tergantung dari masing-masing kemampuan pemain mereka. Pasukan Andreazzoli harus bisa mengulangi penampilan terbaik mereka seperti tampil di Serie B.
Meski Prediksi Sepakbola memang sulit untuk ditebak, namun kemungkinan di musim depan nanti Empoli bisa menwujudkan impian mereka. Mengingat di level bawah liga Italia, mereka mampu mengalahkan Parma dan Palermo. Dimana prestasi kedua tim tersebut lebih ungul dibandingkan Empoli.
Banyaknya penggemar sepak bola Italia yang tak sabar menanti tim besutan Aurelio Andreazzoli bermain di ajang level tertinggi liga. Yang pastinya musim baru ini sangat ketat dalam perbutkan gelar juara Scudetto. Meski di beberapa musim ini, Juventus masih menyandang sebagai juara bertahan.
Pria satu ini memang memiliki banyak pengalaman mengenai kepalatihan di sebuah klub, yaitu Aurelio Andreazzoli. Pria kelahiran 5 November 1953 itu sangat senang dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-1-2. Selama menjalani profesi sebagai pelatih tidak memperdulikan kualitas pemain yang dimiliki, namun para pemain itu memiliki semangat juang yang tinggi.
Andreazzolli membawa berhasil membwa Empoli meraih gelar juara Serie B dan menjadi tim promosi Serie A Italia 2018/2019. Ini tentunya membutuhkan perjuangan dan kerja keras mereka untuk bisa mencapai kancah tertinggi di Italia. Mereka mampu mengkoleksi 73 poin dari 36 laga yang dijalaninya.
Selama berkarir sebagai pelatih, Aurelio Andreazzoli saat menangani tim muda Genoa yang diberikan kepercayaan langsung oleh Presiden Angelo Tongiani. Didebutnya pada tahun 1985, Andreazzolli menangani klub amatir yaitu Orrione. Sebelum dirinya hijrah ke Ortonovo untuk menduduki bangku kepelatihan.
Dimana dirinya berhasil membawa pasukannya berada di puncak La Spazia yang dipromosi ke liga tersebut. Setelah menjadi pelatih Pietrasanta, di tahun 1991 dia diberikan kursi kepelatihan untuk melatih Castelnuovo di Excellence. Sebelum adanya Jadwal Sepak Bola Liga Italia Serie A, dia menjadi pelatih kepala di musim semi bersama Lucchese.
Pada tahun 1994, Andreazzoli diangkat menjadi pelatih kepala Massese yang tampil di Seri C1. Selama menjalani tugasnya di klub tersebut, pasukannya berada di posisi aman selama bermain. Di tahun berikutnya dia dipecat dan sempat dipanggil kenbali untuk menangani laga melawan Brescello.
Selama dua musim di Massese, dua pun melatih para pemain nasional Fiorentin. Sebelum dirinya berada di klub Kuil untuk melatih klub tersebut, dimana penampilan buruk klub menghasilkan 43 kebobolan saat bermain di Serie C2. Pada tanggal 17 Desember 1999, klub Aglianese menunjuk Andreazzoli sebagai pelatih baru mereka yang bermain di Serie D.
Dan kemudian menjadi asisten pelatih Udinese dan AS Roma, hingga saat ini dia diberikan kepecayaan secara penuh untuk menangani Empoli. Mengingat Klasemen Liga Italia Serie A sebentar lagi akan segera di mulai. Andreazzoli dituntut untuk bisa menghasilkan yang terbaik di musim depan nanti.
Aurelio Andreazzoli Siap Bersaing di Musim 2018-2019
Pelatih baru Empoli, Aurelio Andreazzoli telah mempersiapkan tim asuhannya untuk menjalani musim baru ini. Dia pun meminta kepada para pemainnya agar terus berlatih dengan keras dan siap pertandingan dijalaninya dengan fokus. Sebagai tim promosi, memang sering di pandang sebelah mata oleh klub-klub.
Maka dari itu, SPAL harus bisa menunjukan peforma terbaik mereka, apalagi nantinya mereka harus berhadapan dengan tim besar seperti Juventus, AS Roma, Inter Milan dan lainnya. Namun, semua itu tergantung dari masing-masing kemampuan pemain mereka. Pasukan Andreazzoli harus bisa mengulangi penampilan terbaik mereka seperti tampil di Serie B.
Meski Prediksi Sepakbola memang sulit untuk ditebak, namun kemungkinan di musim depan nanti Empoli bisa menwujudkan impian mereka. Mengingat di level bawah liga Italia, mereka mampu mengalahkan Parma dan Palermo. Dimana prestasi kedua tim tersebut lebih ungul dibandingkan Empoli.
Banyaknya penggemar sepak bola Italia yang tak sabar menanti tim besutan Aurelio Andreazzoli bermain di ajang level tertinggi liga. Yang pastinya musim baru ini sangat ketat dalam perbutkan gelar juara Scudetto. Meski di beberapa musim ini, Juventus masih menyandang sebagai juara bertahan.