25 August 2020, 05:10 PM
Melihat Si Kecil terus tumbuh dan berkembang adalah kebahagiaan yang sangat berarti bagi semua orang tua di dunia. Salah satu hal yang wajib diperhatikan oleh setiap orang tua adalah pendidikan bagi anak. Anak sudah bisa mengenyam pendidikan sejak dini, yang biasanya dimulai saat mereka berusia 3 tahun. Meskipun ada pula anak-anak yang menunjukkan perkembangannya sebelum usia tersebut, tapi secara umum pendidikan bagi anak usia dini dimulai dari usia 3 tahun ke atas.
Perkembangan fisik.
Selain bertambah tinggi dan berat badan, perkembangan fisik juga meliputi keterampilan motorik. Saat anak berusia 3 tahun, mereka akan belajar lebih banyak tentang tubuhnya sendiri dan cara mengendalikannya. Pendidikan bagi anak usia 3 tahun terkait keterampilan ini tentu akan mendukung mereka mengembangkannya dengan berbagai latihan yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan.
Kegiatan yang diajarkan seperti berlari, bersepeda, melompat, berpakaian sendiri, mencuci dan mengeringkan tangan, serta menggunakan toilet. Mungkin Anda akan mengalami kesulitan saat mereka terus bergerak tanpa henti dan tergoda untuk menyuruh mereka diam. Pahamilah bahwa hal ini penting untuk mengembangkan keterampilan motoriknya dengan baik.
Perkembangan emosional.
Anak usia 3 tahun cenderung mudah emosi saat menghadapi situasi yang stres. Meskipun mereka terlihat mandiri, seperti mau berada di tempat penitipan anak atau bersama dengan pengasuhnya. Namun, sebenarnya mereka sedang berjuang untuk mengatasi rasa frustrasi saat mencoba melakukan sesuatu.
Maka dari itu, pendidikan bagi anak usia 3 tahun juga berperan dalam pengendalian emosi. Anak-anak akan diajarkan untuk memahami emosi, baik emosi sendiri maupun emosi orang lain. Anda bisa menggunakan kata-kata ekspresif dalam percakapan sehari-hari, seperti sedih, marah, dan bahagia. Memperkenalkan kosa kata emosional kepada anak membantu mereka belajar untuk mengekspresikan diri dengan kata-katanya sendiri.
Perkembangan sosial.
Saat anak memasuki usia 3 tahun, mereka sudah mulai beralih dari bermain sendiri dengan bermain secara kelompok atau berinteraksi dengan anak-anak lainnya. Tidak jarang, anak usia 3 tahun sudah bisa bersahabat dengan teman barunya.
Biasanya, beberapa hal yang sudah mulai mereka tunjukkan adalah sebagai berikut.
1. Rasa empati ketika orang lain terluka atau kesal, bahkan mungkin anak akan berusaha menghiburnya.
2. Mengadu jika mereka merasa dirugikan oleh anak atau saudara kandung lain.
3. Menunjukkan kasih sayang untuk orang lain dengan sendirinya, seperti memeluk temannya.
4. Memahami perbedaan antara milik saya dan milik orang lain, sehingga terkadang sulit berbagi dengan temannya. Jika sudah begini, akan lebih baik Anda membantu anak untuk mengetahui barang sebenarnya yang ia miliki.
Adanya pendidikan bagi anak diusia ini tentu sangat membantu mereka dalam menavigasi hubungan dengan sekitarnya.
Perkembangan kognitif.
Perkembangan kognitif anak usia 3 tahun bukan hanya tentang belajar alfabet atau berhitung. Melainkan, seluruh proses pembelajaran dalam menyerap informasi, termasuk mengajukan pertanyaan, serta memproses dan memahami suatu informasi.
Pikiran dan imajinasi anak akan berkembang di usia 3 tahun ini. Jangan heran, jika Anda melihat anak sering kali bertanya lebih banyak tentang dunia di sekitarnya. Tidak sedikit pula orang tua yang kesulitan dalam menjelaskan jawaban atas pertanyaan anaknya. Oleh sebab itu, bersabarlah dengan pertanyaan anak Anda, karena hal tersebut merupakan bagian dari proses belajar mereka untuk mengenal dunia.
Pendidikan bagi anak usia 3 tahun akan melatih kemampuan kognitif mereka dengan cara mengenal bentuk dan warna dasar, mengeja huruf alfabet, dan berhitung.