6 July 2020, 02:01 PM
Kutu air merupakan kondisi infeksi jamur menular yang umumnya menyerang lapisan kulit atas pada kaki dan bisa menyebar ke area tangan serta kuku kaki. Kondisi ini biasanya diobati dengan menggunakan salep kutu air yang bisa dibeli di apotek ataupun dengan resep dokter.
Salep kutu air umumnya berupa obat antijamur yang bisa dioleskan langsung ke area kulit. Dalam beberapa kasus, penderita mungkin juga diminta untuk mengonsumsi obat khusus bersamaan dengan penggunaan salep. Umumnya, salep bisa dibeli langsung di apotek tanpa harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan salep kutu air
Kutu air bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat segera diobati. Akan tetapi, dalam penggunaan salep sebagai upaya pengobatan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu.
- Menjaga kebersihan kulit kaki
Penggunaan salep kutu air sebagai metode pengobatan hanya akan efektif apabila didukung dengan upaya menjaga kebersihan kulit kaki. Kutu air seringkali terjadi pada kaki yang kotor dan lembab. Oleh sebab itu, sebelum dan setelah menggunakan salep, pastikan bahwa kaki Anda tetap kering dan bersih. Menjaga kulit tetap bersih bisa dilakukan dengan rutin mencuci kaki dua kali dalam sehari dengan menggunakan air dan sabun. Selain itu, menjaga kekeringan kulit kaki juga bisa diwujudkan melalui kebiasaan untuk berjalan tanpa alas kaki di rumah.
- Mengenal jenis-jenis salep kutu air
Saat hendak membeli salep kutu air di apotek, Anda akan menemukan banyak sekali jenis salep dengan kandungan dan dosis yang berbeda-beda. Penting bagi Anda untuk mengenali jenis salep yang paling sesuai dengan kondisi yang Anda derita. Beberapa jenis salep yang paling umum digunakan untuk menyembuhkan kutu air adalah clotrimazole, econazole, ketoconazole, miconazole, terbinafine, dan sulconazole. Terkadang, penggunaan salep kutu air juga dibarengi dengan pemakaian krim steroid. - Memilih salep berdasarkan riwayat kesehatan pribadi
- Menggunakan salep dengan dosis yang tepat
Keuntungan salep kutu air adalah rendahnya resiko overdosis apabila dibandingkan dengan obat kutu air oral. Akan tetapi, penggunaan yang tidak sesuai dengan anjuran akan tetap berpotensi memberikan dampak negatif.
Hentikan pemakaian setelah kulit sembuh dari kutu air. Selain itu, pastikan juga untuk memakai salep hanya pada area-area yang terinfeksi.
- Muncul efek samping yang lebih serius
Tidak semua jenis salep memiliki pengaruh yang sama untuk semua orang. Bagi beberapa orang, salep yang digunakan justru bisa menimbulkan efek samping negatif yang lebih serius.
Efek samping yang paling umum dirasakan setelah mengaplikasikan salep ke kulit adalah sensasi rasa panas yang membakar, iritasi, kemerahan, dan pembengkakkan. Kemunculan efek samping umumnya berlangsung dalam waktu dua puluh empat jam setelah pemakaian. Apabila hal ini terjadi, segera hentikan pemakaian dan lakukan konsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Secara umum, kutu air bukanlah kondisi yang berbahaya. Penggunaan salep kutu air pun bisa dilakukan tanpa harus mengandalkan resep dari dokter. Akan tetapi, apabila di kemudian hari muncul reaksi-reaksi yang tidak diinginkan, segeralah temui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.