Perhatikan Efek Samping Hufabethamin

[info.sehat]

Hufabethamin adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati alergi dan peradangan (inflamasi) yang membutuhkan terapi obat kortikosteroid, yaitu obat dengan kandungan hormon steroid yang digunakan untuk gangguan produksi hormon. Obat ini merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.

Meskipun pilek dan gatal atau ruam adalah kegunaan yang paling sering dilaporkan untuk hufabetamin sirup, Anda tetap tidak disarankan untuk menggunakan obat ini untuk pilek dan gatal atau ruam tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.

Hufabethamine termasuk dalam obat keras, yang mengandung zat aktif betamethasone dan dexchlorpheniramine maleate. Betamethasone merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi alergi kulit, seperti kemerahan dan gatal. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati asma dan pembengkakan yang terjadi. Dexchlorpheniramine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi dan pilek.

Dosis yang diberikan dokter dalam penggunaan hufabethamin biasanya berdasarkan kondisi serta usia Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengkonsumsi obat ini sesuai dengan resep yang dokter berikan. Jika Anda melewatkan satu dosis, gunakan segera setelah Anda menyadarinya. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda.

Anda diminta untuk jangan menggunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis hufabethamin yang terlewat. Jika Anda sering melewatkan dosis, pertimbangkan untuk menyetel alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendiskusikan perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk mengganti dosis yang terlewat, jika Anda melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.

Anda juga dilarang untuk menggunakan dosis hufabethamin lebih dari yang ditentukan. Karena minum lebih banyak obat tidak akan memperbaiki gejala Anda; melainkan dapat menyebabkan keracunan atau efek samping yang serius. Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau siapapun yang mungkin telah overdosis dari hufabethamin, segera kunjungi UGD rumah sakit terdekat.

• Jangan berikan obat Anda kepada orang lain meskipun Anda tahu bahwa mereka memiliki kondisi yang sama atau tampaknya mereka memiliki kondisi serupa, karena hal ini dapat menyebabkan overdosis. 
  
• Untuk menyimpan hufabethamin, Anda disarankan untuk simpan obat pada suhu ruangan, jauh dari panas dan cahaya langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  
• Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke drainase kecuali diinstruksikan demikian. Obat yang dibuang dengan cara ini dapat mencemari lingkungan. Mohon konsultasi pada apoteker atau dokter Anda tentang lebih banyak detail tentang bagaimana membuang hufabethamin sirup dengan aman.
  

Sama seperti obat lain pada umumnya, hufabethamin juga memiliki efek samping. Efek samping yang terjadi bisa berbeda untuk setiap individu. Efek dari hufabethamin dapat terjadi mengantuk, pusing, sembelit, sakit perut, penglihatan kabur, atau mulut,  hidung dan tenggorokan kering. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beritahu dokter atau apoteker Anda segera.

Untuk meredakan mulut kering, isap permen keras (tanpa gula) atau keripik es, kunyah permen karet (tanpa gula), minum air, atau gunakan pengganti air liur. Ingatlah bahwa dokter Anda telah meresepkan hufabethamin karena dia menilai bahwa manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada resiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Beritahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: perubahan mental atau mood (seperti gelisah, kebingungan), kesulitan buang air kecil, detak jantung cepat atau tidak teratur. Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk kejang.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap hufabethamin jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius, termasuk ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.