Sumber: Peran e wallet membantu pembukuan UMKM
Zaman sekarang, mau bayar apa saja lebih mudah berkat e wallet (dompet elektronik atau dompet digital). Mau beli makanan, baju, dan kebutuhan lainnya, tinggal gunakan dompet digital dan semuanya selesai.
Masuknya teknologi ke berbagai daerah di Indonesia membuat setiap orang menggunakan terutama pelaku usaha. Dari kacamata pelaku usaha, dompet digital juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha terutama unit usaha kecil dan menengah (UMKM).
Dompet digital diklaim memberikan banyak manfaat bagi perkembangan usaha UMKM, salah satunya adalah pembukuan. Apakah dompet digital dapat membantu pembukuan lebih lancar untuk UMKM? Simak penjelasannya dibawah ini.
Kepraktisan e wallet bagi usaha UMKM
Jumlah UMKM di Indonesia bertumbuh dengan pesat. Pada tahun 2017, Kemenkop UKM mencatat bahwa jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62,9 juta. Diperkirakan, jumlah ini akan terus naik mengingat, hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin kencang.
Salah satu bentuk teknologi yang juga digunakan oleh UMKM adalah e wallet. Dompet digital membantu UMKM dalam urusan pembayaran dan pembukuan. Alasan kenapa mereka menggunakannya karena praktis dan membuat usaha mereka menjadi lebih mudah.
Selain itu, kepraktisan ini juga dirasakan oleh masyarakat. Kepraktisan pembayaran membuat masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembayaran dimana saja. Transaksi jual beli bisa dilakukan secara online antara penjual dan pembeli. Karena itu, faktor geografis dan waktu tidak lagi menjadi masalah.
Mengatasi masalah pembukuan manual UMKM lewat e wallet
Masalah pembukuan manual masih menjadi salah satu masalah pelik yang dialami oleh banyak UMKM di Indonesia. Menurut Kominfo, hanya 8% dari 59,2 juta UMKM yang ada di Indonesia sudah go online. Dengan kata lain, mereka masih berpusat pada cara konvensional dalam berbagai macam sektor termasuk pembukuan.
Pembukuan manual justru akan memperlambat proses kerja sebuah usaha dan cenderung melahirkan sejumlah kesalahan yang berakibat merugikan seperti, pembukuan yang salah dan waktu pengerjaan yang lama.
Untuk itu, pembukuan secara digital menjadi sebuah hal penting bagi UMKM dalam perkembangan usaha mereka. Masalah ini bisa diatasi dengan dompet digital serta pembayaran online yang membantu mereka.
Dompet digital membantu UMKM dalam penyimpanan uang karena, uang yang tersimpan akan masuk kedalam rekening. Setelah itu, pembayaran yang masuk akan tercatat secara otomatis dalam sistem penyimpanan sehingga, pelaku usaha bisa mengeceknya secara langsung.
Sumber: Peran e wallet membantu pembukuan UMKM
Zaman sekarang, mau bayar apa saja lebih mudah berkat e wallet (dompet elektronik atau dompet digital). Mau beli makanan, baju, dan kebutuhan lainnya, tinggal gunakan dompet digital dan semuanya selesai.
Masuknya teknologi ke berbagai daerah di Indonesia membuat setiap orang menggunakan terutama pelaku usaha. Dari kacamata pelaku usaha, dompet digital juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha terutama unit usaha kecil dan menengah (UMKM).
Dompet digital diklaim memberikan banyak manfaat bagi perkembangan usaha UMKM, salah satunya adalah pembukuan. Apakah dompet digital dapat membantu pembukuan lebih lancar untuk UMKM? Simak penjelasannya dibawah ini.
Kepraktisan e wallet bagi usaha UMKM
Jumlah UMKM di Indonesia bertumbuh dengan pesat. Pada tahun 2017, Kemenkop UKM mencatat bahwa jumlah UMKM di Indonesia mencapai 62,9 juta. Diperkirakan, jumlah ini akan terus naik mengingat, hal ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin kencang.
Salah satu bentuk teknologi yang juga digunakan oleh UMKM adalah e wallet. Dompet digital membantu UMKM dalam urusan pembayaran dan pembukuan. Alasan kenapa mereka menggunakannya karena praktis dan membuat usaha mereka menjadi lebih mudah.
Selain itu, kepraktisan ini juga dirasakan oleh masyarakat. Kepraktisan pembayaran membuat masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembayaran dimana saja. Transaksi jual beli bisa dilakukan secara online antara penjual dan pembeli. Karena itu, faktor geografis dan waktu tidak lagi menjadi masalah.
Mengatasi masalah pembukuan manual UMKM lewat e wallet
Masalah pembukuan manual masih menjadi salah satu masalah pelik yang dialami oleh banyak UMKM di Indonesia. Menurut Kominfo, hanya 8% dari 59,2 juta UMKM yang ada di Indonesia sudah go online. Dengan kata lain, mereka masih berpusat pada cara konvensional dalam berbagai macam sektor termasuk pembukuan.
Pembukuan manual justru akan memperlambat proses kerja sebuah usaha dan cenderung melahirkan sejumlah kesalahan yang berakibat merugikan seperti, pembukuan yang salah dan waktu pengerjaan yang lama.
Untuk itu, pembukuan secara digital menjadi sebuah hal penting bagi UMKM dalam perkembangan usaha mereka. Masalah ini bisa diatasi dengan dompet digital serta pembayaran online yang membantu mereka.
Dompet digital membantu UMKM dalam penyimpanan uang karena, uang yang tersimpan akan masuk kedalam rekening. Setelah itu, pembayaran yang masuk akan tercatat secara otomatis dalam sistem penyimpanan sehingga, pelaku usaha bisa mengeceknya secara langsung.
Sumber: Peran e wallet membantu pembukuan UMKM