Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Ini Dia, Penyebab Laringitis yang Mengambil Suara Anda
#1
Mungkin Anda pernah mengalami, suatu hari Anda mencoba berbicara tapi tak ada suara yang keluar, atau Anda merasa berbicara dengan volume normal tapi suara yang keluar pelan sekali seperti bisikan serak. Kalau boleh menebak, saat itu Anda didiagnosa terkena laringitis, ya?
Laringitis adalah peradangan pada kotak suara (laring) yang pada kebanyakan kasus akan mereda dan bisa sembuh sendiri dalam waktu kurang-lebih seminggu. Seperti kasus yang digambarkan di atas, gejala laringitis bisa muncul tiba-tiba, biasanya berupa sakit tenggorokan, suara serak, sulit mengeluarkan suara atau suara menghilang, batuk-batuk dan demam ringan.

Tak jarang, laringitis terjadi akibat penyakit lain seperti batuk, flu, infeksi tenggorokan dan infeksi amandel.
Laring mengalami peradangan karena iritasi akibat adanya infeksi atau ada cedera pada kotak suara dan pita suara. Infeksi laring lebih banyak disebabkan oleh virus semacam virus flu.

Ada juga infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti laringitis akibat difteri, dan laringitis akibat infeksi jamur yang menyerang orang-orang dengan sistem imunitas tubuh lemah, misalnya mereka dengan HIV atau pasien yang menjalani kemoterapi. Laringitis yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur termasuk infeksi yang bisa menular.

Orang-orang dengan pekerjaan yang banyak menggunakan suara seperti penyanyi, pemuka agama, dan pembawa acara berisiko mengalami laringitis akibat cedera pita suara karena  mereka menyanyi, berteriak, berbicara dengan keras dalam jangka waktu lama.

Memaksa pita suara bekerja keras seperti itu akan membuatnya bergetar lebih cepat dari normal. Getaran berlebihan ini dapat mengiritasi permukaan pita suara dan menimbulkan peradangan yang disebut laringitis mekanis. Selain menggunakan suara berlebihan, penyebab laringitis mekanis lainnya antara lain ada trauma di laring seperti terkena benturan dan penyakit batuk yang berkepanjangan.

Laringitis yang kronis atau sering kambuh biasanya disebabkan oleh gaya hidup seperti merokok dan kebiasaan konsumsi alcohol berlebihan. Penyakit seperti gastro-esophageal reflux disease (GERD), dimana asam lambung sering naik ke tenggorokan juga menimbulkalkan laringitis kronis karena asam bisa mengiritasi kotak suara. Mereka yang alergi debu, asap dan polusi udara lain juga bakal bolak-balik terkena laringitis bila sering kontak dengan polutan.

Untuk laringitis yang disebabkan virus mungkin susah untuk dicegah penularannya, tapi paling tidak bisa dikurangi risikonya dengan menjaga kebersihan pribadi, rajin cuci tangan, dan membatasi kontak dengan orang yang sedang sakit flu. Bagi yang harus bekerja menggunakan suara, ada baiknya latihan teknik vocal untuk mengurangi risiko cedera pita suara, dan tentu saja jangan merokok.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by