Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Penyebab Congek Sering Terjadi pada Anak
#1
[Image: congek.jpg]


Otitis media atau orang awam mengenalnya dengan sebutan congek, merupakan gangguan atau kelainan yang terjadi pada telinga tengah. Infeksi telinga di bagian tengah memang lebih banyak menyerang anak-anak. Namun, adanya nanah atau air yang mengeluarkan bau tidak sedap tentu saja mengganggu kesehatan si kecil.
Sebenarnya kondisi telinga mengalami infeksi tersebut bukanlah penyakit yang parah karena biasanya sembuh sendiri setelah 2 hingga 3 hari. Akan tetapi, ada juga kasus yang bertahan lama hingga enam minggu.
Penyebab Terjadinya Congek pada Anak
Sebenarnya siapa saja bisa terkena infeksi telinga. Hanya saja anak-anak biasanya lebih rentan. Bahkan sekitar 50 persen bayi pernah mengalami infeksi telinga sebelum berusia satu tahun. Sebab, biasanya infeksi akan berkembang setelah anak mengalami infeksi virus seperti terkena flu atau pilek. Lalu, bagian belakang gendang telinga menjadi bengkak dan mengumpulkan cairan yang disebut congek.
Menurut data yang dikutp dari Halodoc, sekitar 25 persen anak-anak mengalami otitis media sebelum berumur 10 tahun. Apa sih penyebab anak-anak menjadi rentan terjena otitis media?
1.                 Bentuk Tuba Eustachius Anak Berbeda
Anak memiliki bentuk tuba eustachius yang unik dan ukurannya berbeda. Dibanding dengan orang dewasa, bentuk tuba eustachius anak lebih lebar dan kedudukannya lebih horizontal. Peradangan yang terjadi menyebabkan gangguan pada tuba eustachius dalam memproteksi telinga tengah sehingga infeksi pada telinga tengan jadi meningkat.
2.                 Ukuran Tuba Eustachius Anak Berbeda
Ukuran tuba esutachius anak ini juga berbeda atau lebih pendek dibanding pada orang dewasa. Jika orang dewasa memiliki panjang tuba eustachius 37,5 mm, maka anak di bawah usia 9 bulan sekitar 17,5 mm. Sehingga ini menyebabkan peluang terjadinya hubungan dari nasofaring (hidung bagian belakang) yang mengganggu drainase melalui tuba.
3.                 Ukuran Adenoid Anak Berbeda
Adenoid atau organ di tenggorokna bagian atas sangat berperan dalam kekebalan tubuh. Adenoid anak-anak relatif lebih besar dibanding orang dewasa. Ukuran ini mengganggu terbukanya tuba eustachius karena posisinya berdekatan.
4.                 Tuba Eustachius Belum Sempurna
Tuba eustachius pada anak sebenarnya belum berkembang sempurna sehingga diameternya pun lebih kecil sehingga kemungkinan terjadinya penyumbatan lebih sering. Tuba eustachius ini akan bertambah panjang dan sempit seiring dengan bertambahnya usia. Posisi tuba ini akan lebih mengarah ke tengah sehingga jauh dari hidung bagian belakang. Ini akan membuat fungsi tuba eustachius menjadi lebih baik dalam melindungi area telinga tengah. Itulah kenapa semakin dewasa, risiko mengalami otitis media semakin berkurang.
5.                 Sistem Imun Anak Lemah
Faktor sistem imun yang belum berkembang membuat anak rentan terserang penyakit. Salah satunya adalah ISPA. Jika ISPA berulang terjadi pada anak, bukan tidak mungkin akan menyebabkan infeksi dan menyebar ke telinga tengah. ISPA juga dapat menginfeksi adenoid yang kemudian menyebar ke telinga tengah melalui tuba eustachius. Kekebalan tubuh yang lemah ini juga membuat anak-anak atau bayi lebih mudah terserang mikroorganisme yang menjadi penyebab infeksi telinga.
Gejala Otitis Media pada Anak
Secara umum, gejala yang dihadapi oleh anak ketika mengidap otitis media atau congek adalah sebagai berikut:
·        Terasa nyeri di telinga
·        Demam
·        Anak menarik-narik telinga
·        Rewel
·        Mengalami gangguan pendengaran
·        Mengalami gangguan tidur
·        Hidung tersumbat
·        Telinga mengeluarkan cairan kuning, cairan bening, atau berupa darah
·        Diare
·        Anak mengalami mual dan muntah
·        Nafsu makan menurun
·        Kehilangan keseimbangan
Ada beberapa kondisi yang sebenarnya otitis media akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu beberapa hari saja. Namun, otitis media harus mendapat penanganan medis jika sudah mengalami gejala serius yang lebih parah seperti:
·        Telinga terasa nyeri yang sangat hebat
·        Mengeluarkan cairan atau nanah dari dalam telinga
·        Gejala yang dirasakan tidak mereda dalam waktu tiga hari
·        Memiliki riwayat kondisi medis yang lain, misalnya penyakit jantung bawaan yang membuat risiko terjadinya komplikasi meningkat
Meskipun bisa hilang dengan sendirinya, tapi congek yang terjadi pada anak akan menimbulkan rasa tidak nyaman selama terjadinya infeksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala yang dialami sudah lebih dari 3 hari.


Attached Files Thumbnail(s)
   
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by