14 January 2022, 06:31 PM
Penyakit-penyakit yang ditimbulkan melalui infeksi virus cukup berbahaya karena dapat menyebabkan korban jiwa lebih banyak, dan belum ada obat yang ditemukan untuk menyembuhkannya.Karena itu, cara terbaik untuk mengatasi infeksi virus hingga saat ini adalah dengan melakukan vaksinasi dan melalukan pola hidup sehat sehingga kekebalan tubuh akan tetap terjaga.
Adapun penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus banyak sekali seperti flu, polio, hepatitis, demam berdarah, dan yang terbaru, Covid-19.Selain melalui virus, penyakit juga dapat disebabkan oleh bakteri. Seperti halnya virus, penyakit melalui bakteri juga banyak. Salah satu yang terkenal adalah TBC.
Penyakit karena bakteri ini juga dapat terjadi pada kulit sehingga dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit. Salah satu yang terkenal adalah kusta yang disebabkan oleh bakteri M. leprae.
Lalu penyakit karena bakteri apa saja yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit? Simak di bawah ini!
Bisul
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan kondisi yang satu ini yang merupakan infeksi bakteri yang menyerang bagian folikel rambut atau jaringan bawah kulit di sekitarnya.
Umumnya bisul terjadi pada area seperti ketiak, punggung, bokong, dan tungkai. Gejala yang terlihat berupa benjolan berisi nanah yang dapat terasa sakit di kulit jika membesar serta terasa hangat dan keras.Bisul ini dapat pecah dengan sendirinya, dan jika diobati bisa menggunakan antibiotik, dan pembedahan jika bisul sudah parah.
Selulit
Selulit adalah kondisi kulit mengalami infeksi. Infeksi ini juga dapat terjadi pada jaringan lunak bawah kulit yang paling dalam.
Umumnya selulit terjadi pada tungkai, dan ditandai dengan nyeri, panas, bengkak pada area yang terkena infeksi, sulit berjalan, demam, dan membengkaknya kelenjar getah bening.
Untuk menanganinya harus melalui operasi sebab infeksi sudah menyasar pada bagian kulit paling bawah dan dalam.
Impetigo
Infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri selain virus adalah impetigo yang umumnya menyerang anak-anak, dan bersifat menular.Gejala yang dialami adalah adanya lepuhan atau bintil-bintil pada kulit berisi air seperti cacar, nyeri dan gatal di sekitar area infeksi.
Impetigo biasanya terjadi pada wajah di sekitar hidung dan mulut, dan umumnya dapat pecah dalam beberapa hari kemudian berubah menjadi kerak kuning.Penanganan biasanya dapat melalui pemberian antibiotik yang dioleskan ke area infeksi dan antibiotik minum jika sudah parah.
Folikulitis
Ini merupakan kondisi berupa peradangan yang terjadi pada selubung akar rambut atau folikel, dan umumnya menyerang daerah kulit yang ditumbuhi rambut seperti ketiak, kepala, dagu, bawah hidung, mulut, dan kaki.
Umumnya folikulitis dapat terjadi setelah Anda bercukur yang ditandai dengan munculnya beruntus-beruntus kecil berwarna merah berisi nanah yang disertai dengan rasa nyeri.
Beruntus ini biasanya dapat pecah sendiri atau dapat diobati dengan mengoleskan salep kulit dan mengompres air hangat untuk meringankan gejala.
Ektima
Berupa borok pada kulit yang tertutupi oleh kerak berwarna kuning-coklat tua, dan disertai dengan rasa nyeri.
Umumnya berada pada tungkai bawah dan sering menyerang anak-anak. Penderita diabetes dapat mudah terkena infeksi ini karena luka yang dideritanya.Penyebab terjadinya ektima karena gigitan serangga, dermatitis, dan tingkat kebersihan yang cukup buruk.
Gejala ektima biasanya ada borok berukuran 0,5 hingga 3 cm, dan mudah membesar, dan dapat ditangani melalui pemberian obat minum yang diresepkan oleh dokter serta pembersihan melalui kompres dengan teratur.
Itulah beberapa penyakit pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri sedangkan oleh virus selain cacar air adalah herpes zoster dan moluskus kontagiosum.
Adapun penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus banyak sekali seperti flu, polio, hepatitis, demam berdarah, dan yang terbaru, Covid-19.Selain melalui virus, penyakit juga dapat disebabkan oleh bakteri. Seperti halnya virus, penyakit melalui bakteri juga banyak. Salah satu yang terkenal adalah TBC.
Penyakit karena bakteri ini juga dapat terjadi pada kulit sehingga dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit. Salah satu yang terkenal adalah kusta yang disebabkan oleh bakteri M. leprae.
Lalu penyakit karena bakteri apa saja yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit? Simak di bawah ini!
Bisul
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan kondisi yang satu ini yang merupakan infeksi bakteri yang menyerang bagian folikel rambut atau jaringan bawah kulit di sekitarnya.
Umumnya bisul terjadi pada area seperti ketiak, punggung, bokong, dan tungkai. Gejala yang terlihat berupa benjolan berisi nanah yang dapat terasa sakit di kulit jika membesar serta terasa hangat dan keras.Bisul ini dapat pecah dengan sendirinya, dan jika diobati bisa menggunakan antibiotik, dan pembedahan jika bisul sudah parah.
Selulit
Selulit adalah kondisi kulit mengalami infeksi. Infeksi ini juga dapat terjadi pada jaringan lunak bawah kulit yang paling dalam.
Umumnya selulit terjadi pada tungkai, dan ditandai dengan nyeri, panas, bengkak pada area yang terkena infeksi, sulit berjalan, demam, dan membengkaknya kelenjar getah bening.
Untuk menanganinya harus melalui operasi sebab infeksi sudah menyasar pada bagian kulit paling bawah dan dalam.
Impetigo
Infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri selain virus adalah impetigo yang umumnya menyerang anak-anak, dan bersifat menular.Gejala yang dialami adalah adanya lepuhan atau bintil-bintil pada kulit berisi air seperti cacar, nyeri dan gatal di sekitar area infeksi.
Impetigo biasanya terjadi pada wajah di sekitar hidung dan mulut, dan umumnya dapat pecah dalam beberapa hari kemudian berubah menjadi kerak kuning.Penanganan biasanya dapat melalui pemberian antibiotik yang dioleskan ke area infeksi dan antibiotik minum jika sudah parah.
Folikulitis
Ini merupakan kondisi berupa peradangan yang terjadi pada selubung akar rambut atau folikel, dan umumnya menyerang daerah kulit yang ditumbuhi rambut seperti ketiak, kepala, dagu, bawah hidung, mulut, dan kaki.
Umumnya folikulitis dapat terjadi setelah Anda bercukur yang ditandai dengan munculnya beruntus-beruntus kecil berwarna merah berisi nanah yang disertai dengan rasa nyeri.
Beruntus ini biasanya dapat pecah sendiri atau dapat diobati dengan mengoleskan salep kulit dan mengompres air hangat untuk meringankan gejala.
Ektima
Berupa borok pada kulit yang tertutupi oleh kerak berwarna kuning-coklat tua, dan disertai dengan rasa nyeri.
Umumnya berada pada tungkai bawah dan sering menyerang anak-anak. Penderita diabetes dapat mudah terkena infeksi ini karena luka yang dideritanya.Penyebab terjadinya ektima karena gigitan serangga, dermatitis, dan tingkat kebersihan yang cukup buruk.
Gejala ektima biasanya ada borok berukuran 0,5 hingga 3 cm, dan mudah membesar, dan dapat ditangani melalui pemberian obat minum yang diresepkan oleh dokter serta pembersihan melalui kompres dengan teratur.
Itulah beberapa penyakit pada kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri sedangkan oleh virus selain cacar air adalah herpes zoster dan moluskus kontagiosum.