27 March 2020, 01:37 PM
![[Image: resusitasi-jantung-paru-anak.jpg]](https://i.ibb.co/vcmGyLn/resusitasi-jantung-paru-anak.jpg)
RJP memiliki kepanjangan Resusitasi Jantung dan Paru merupakan sebuah teknik untuk menyelamatkan jiwa. Dalam Bahas Inggris, tindakan ini disebut dengan nama Cardiopulmonary resuscitation atau disingkat CPR. Tujuan dari tindakan medis ini adalah untuk menjaga udara dan darah agar tetap mengalir di dalam tubuh ketika jantung atau pernapasan seseorang berhenti. RJP pada bayi dan dewasa dapat dilakukan oleh siapa saja yang sudah mendapatkan pelatihan. Tindakan medis ini terdiri dari pemberian tekanan dada luar dan teknik pernapasan untuk buatan. RJP yang dilakukan pada 6 menit pertama jantung berhenti dapat membuat seseorang dapat bertahan hidup hingga bantuan medis tiba.
Teknik pernapasan bantuan sudah digunakan sejak abad ke 18 untuk menyelamatkan orang-orang yang tenggelam. Namun, baru pada tahun 1960 pijatan jantung eksteral terbukti menjadi sebuah teknik yang efektif untuk menghidupkan kembali seseorang. Lembaga Jantung Amerika (AHA) kemudian mengembangkan program RJP pada bayi dan orang dewasa. Meskipun tidak ada pengganti pelatihan RJP formal yang diajarkan oleh instruktur, baru-baru ini AHA merekomendasikan bahwa orang-orang yang belum mendapatkan pelatihan RJP untuk melakukan RJP teknik tangan saja apabila berada dalam kondisi membutuhkan resusitasi. Metode ini tidak menggunakan teknik pernapasan buatan dan mudah untuk dilakukan, terbukti dapat menyelamatkan nyawa seseorang, dan lebih baik daripada diam menunggu bantuan medis tiba.
Melakukan RJP teknik tangan
Orang-orang yang belum pernah mengikuti latihan RJP pada bayi dan orang dewasa dapat melakukan RJP teknik tangan dengan mengikuti cara-cara tersebut di bawah ini.
· Periksa kondisi sekitar
Pastikan Anda dapat dengan mudah mengaih orang yang membutuhkan pertolongan.
· Periksa keadaan orang tersebut, apakah responsif atau tidak
Goncangkan bahu mereka dan bertanyalah apakah mereka baik-baik saja. Apabila terjadi pada anak, ketuk bagian bawah kaki dan perhatikan apakah ada reaksi atau tidak.
· Apabila tidak ada respon, cari bantuan secepatnya
Panggil ambulans atau layanan darurat apabila seseorang tidak responsif. Anda juga bisa meminta orang lain untuk melakukan panggilan darurat. Apabila Anda seorang diri, dan percaya bahwa orang tersebut merupakan korban tenggelam, atau apabila korban yang tidak responsif adalah anak-anak usia 1 hingga 8 tahun, lakukan RJP teknik tangan selama 2 menit terlebih dahulu, kemudian panggil bantuan layanan medis darurat.
· Perhatikan posisi tangan
Apabila korban tenggelam adalah orang dewasa, letakkan kedua telapak tangan dengan saling bertautan (satu tangan di atas tangan yang lain) tepat di antara kedua puting dada. Apabila korban adalah anak berusia 1 hingga 8 tahun, gunakan satu tangan tepat di tengah-tengah dada. Sementara itu, apabila korban adalah bayi, RJP pada bayi dengan meletakkan dua buah jari di tengah-tengah dada, di bawah garis puting.
· Melakukan pemberian tekanan
Pada orang dewasa, gunakan tubuh bagian atas untuk menekan ke bawah dada. Lakukan setidaknya 100 hingga 120 tekanan per menit. Biarkan dada kembali ke posis semula di antara setiap tekanan. Untuk anak usia 1 hingga 8 tahun, lakukan cara yang sama. Untuk bayi, tekan dada ke bawah setidaknya 1.5 inci dengan 100 hingga 120 tekanan per menit.
RJP pada bayi dan dewasa tersebut di atas merupakan RJP teknik tangan dan tidak membutuhkan teknik pernapasan buatan. Apabila Anda belum memiliki pelatihan RJP formal dari instruktur, Anda bisa melakukan teknik penyelematan dan pertolongan pertama tersebut.