6 April 2020, 10:07 PM
(This post was last modified: 9 April 2020, 07:18 PM by jeannemejia.)
Dalam berbisnis, Anda memasuki zona kompetisi dengan persaingan yang begitu ketat. Sikat sana - sini antar pesaing yang menawarkan produk yang sama atau mirip dengan Anda, sudah menjadi hal yang biasa. Terlebih lagi, dengan semakin meningkatnya kemajuan teknologi digital dan tingginya penggunaan media sosial, tentu loyalitas pelanggan terhadap suatu brand bisa menghilang begitu saja jika ada 'toko sebelah' yang memberikan penawaran produk atau jasa yang lebih baik. Itulah mengapa, Anda sebagai pebisnis patut melakukan analisa kompetitor dalam pemasaran agar bisnis Anda tetap bisa bertahan dan berkembang.
.
Dalam bisnis, ada dua tipe kompetitor yang harus Anda ketahui. Pertama kompetitor dekat, yaitu perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang sama persis atau sejenis dengan produk Anda. Kedua, kompetitor jauh yaitu perusahaan yang mempunyai produk yang hampir mirip dengan produk yang Anda tawarkan. Apapun bisnis Anda, pasti ada pesaing tapi Anda harus melihat sisi positifnya karena keberadaan mereka justru membuat bisnis itu menjadi menarik. Bayangkan Anda bisnis tanpa adanya persaingan, tidak ada 'toko sebelah' yang mencoba merebut pelanggan anda, mungkin inovasi dan motivasi terus bertumbuh tidak begitu kuat karena Anda bermain sendiri dalam bisnis itu. Jadi alih - alih melihat kompetitor sebagai musuh yang harus dijatuhkan, manfaatkan mereka sebagai motivasi dalam berinovasi terhadap produk atau jasa Anda.
.
Untuk itulah, analisa kompetitor dalam pemasaran perlu Anda lakukan agar bisa mengontrol gerak - gerik kompetitor. Beberapa hal berikut ini yang perlu anda perhatikan dalam melakukan riset tentang kompetitor Anda, diantaranya:
.
1. Ketahuilah apa yang ingin mereka capai atau tujuan dari bisnis pesaing
Ini penting untuk tahu ke arah mana bisnis kompetitor Anda bergerak. Apakah tujuannya sama dengan bisnis Anda atau tidak. Dengan mengetahuinya, Anda bisa memetakan arah bisnis Anda ke hal yang lebih spesifik daripada pesaing, dan mengambil langkah - langkah untuk mencapainya. Ini yang nantinya akan membedakan antara produk atau jasa Anda dengan pesaing utama.
2. Harga yang ditawarkan
Harga menjadi salah satu titik terpanas antara satu bisnis dengan yang lainnya. Salah satu poin yang Anda perhatikan dalam mematok harga produk atau jasa, dengan menganalisis harga kompetitor dan apa yang ditawarkannya. Dengan begitu, Anda dapat memberikan suatu inovasi kepada produk atau jasa Anda dengan harga yang lebih murah dari kompetitor atau sedikit lebih maha dengan tambahan fitur yang pelanggan tidak dapatkan dari pesaing Anda.
3. Lokasi cabang dan seluruh distribusi yang dimiliki kompetitor
Domisili kantor pusat dan cabang milik kompetitor juga menjadi hal yang penting bagi Anda, karena berhubungan dengan potensial market dalam bisnis Anda. Apabila kompetitor Anda berada dalam satu wilayah dengan Anda, maka Anda harus menonjolkan keunikan produk atau jasa Anda agar pelanggan merasa penasaran dengan sesuatu yang mungkin tidak mereka rasakan dari produk atau jasa kompetitor.
4. Kelengkapan mutu, desain serta bentuk produk atau jasa pesaing
Desain dan bentuk produk merupakan ciri khas suatu brand, yang membedakan satu brand dengan brand lainnya. Melakukan riset mengenai desain dan bentuk produk pesaing sangat penting agar Anda tidak salah dalam memilih desain untuk produk Anda seperti warna khas dari brand Anda, jangan sampai sama dengan kompetitor. Misalkan kompetitor memilih warna hijau sebagai ciri khas utama dari brandnya, maka Anda jangan ikut - ikutan mengambil warna hijau apapun jenisnya, cari warna lain yang dapat menyaingi warna hijau kompetitor Anda.
5. Bagaimana rencana kegiatan kompetitor dalam jangka pendek dan panjang
Untuk mengetahui hal ini, ada baiknya Anda menjadi user dari kompetitor Anda. Jadi Anda bisa mengetahui program - programa apa saja yang sedang dijalankan kompetitor, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan begitu, Anda bisa merumuskan kegiatan yang dapat menyaingi program pesaing, sehingga pelanggan pun melihat sesuatu yang berbeda antara bisnis Anda dengan kompetitor.
.
Itulah 5 tips bagaimana sebagai pengusaha Anda melakukan analisa kompetitor dalam pemasaran. Namun, anda perlu bersabar karena dalam membangun bisnis, proses trial and error akan membentuk usaha anda sampai benar - benar matang dan siap bersaing dengan pesaing.
..
Referensi: Halo Jasa