6 December 2021, 11:06 AM
Sebagian besar wanita dari berbagai kalangan usia mungkin tidak tahu bagaimana cara membersihkan vagina dengan benar untuk menjaga kesehatan organ reproduksinya. Beberapa cara membersihkan vagina yang diterapkan juga sering kali berbahaya untuk kesehatan wanita.
Banyak yang bertanya apakah vagina boleh dibersihkan? Dan jawabannya sangat beragam. Pada faktanya, vagina hanya boleh dibersihkan pada bagian luarnya saja (vulva). Vulva adalah bagian organ intim wanita yang berupa klitoris, tudung klitoris, bibir vagina (labia dan labia luar). Sehingga, jangan sampai salah dalam membersihkan vagina dengan cara yang salah ya.
Hindari beberapa hal ini dalam membersihkan vagina
Sebagian besar wanita mungkin akan melakukan beberapa hal ini, tapi sebenarnya ini adalah cara yang salah dalam membersihkan vagina, antara lain:
1. Douching
Douching adalah cara membersihkan vagina dengan menyemprotkan larutan ke dalam vagina. Kebiasaan ini tidak memberikan manfaat baik bagi vagina, tapi akan menimbulkan masalah kesehtan lainnya, seperti infeksi dan iritasi.
2. Steaming
Steaming vagina adalah cara membersihkan vagina dengan menggunakan air uap panas yang biasanya dicampurkan ramuan herbal. Tapi ternyata, steaming ini dapat melukai jaringan halus di dalam vagina.
3. Produk beraroma
Hindari produk beraroma untuk membersihkan vagina. Produk beraroma dapat mengganggu bakteri baik yang ada pada vagina dan pH pada vagina menjadi tidak seimbang.
4. Sabun
Hindari menggunakan sabun untuk membersihkan vagina. Sabun dapat memicu infeksi, nyeri, serta rasa iritasi pada vagina.
5. Mencukur area kemaluan
Tahukah kamu kalau mencukur area kemaluan dapat menyebabkan luka yang memicu munculnya bakteri? Bersihkan vagina dengan mencukur rapi dengan gunting khusus dan bukan pisau cukur agar menghindari luka atau goresan yang rentan infeksi.
Jagalah kebersihan vagina dengan rutin mengganti pakaian dalam minimal sehari sekali, hindari menggunakan bahan ketat, pastikan vagina tetap dalam kondisi kering, dan gantilah pembalut secara rutin saat sedang haid.
Biasakan untuk membilas vulva vagina dengan air hangat, bersihkan dari sisi depan ke belakang secara rutin menggunakan lap organ intim yang dibuat khusus, serta pintarlah memilih produk organ intim yang aman dan dapat menjaga pH vagina tetap seimbang.
Banyak yang bertanya apakah vagina boleh dibersihkan? Dan jawabannya sangat beragam. Pada faktanya, vagina hanya boleh dibersihkan pada bagian luarnya saja (vulva). Vulva adalah bagian organ intim wanita yang berupa klitoris, tudung klitoris, bibir vagina (labia dan labia luar). Sehingga, jangan sampai salah dalam membersihkan vagina dengan cara yang salah ya.
Hindari beberapa hal ini dalam membersihkan vagina
Sebagian besar wanita mungkin akan melakukan beberapa hal ini, tapi sebenarnya ini adalah cara yang salah dalam membersihkan vagina, antara lain:
1. Douching
Douching adalah cara membersihkan vagina dengan menyemprotkan larutan ke dalam vagina. Kebiasaan ini tidak memberikan manfaat baik bagi vagina, tapi akan menimbulkan masalah kesehtan lainnya, seperti infeksi dan iritasi.
2. Steaming
Steaming vagina adalah cara membersihkan vagina dengan menggunakan air uap panas yang biasanya dicampurkan ramuan herbal. Tapi ternyata, steaming ini dapat melukai jaringan halus di dalam vagina.
3. Produk beraroma
Hindari produk beraroma untuk membersihkan vagina. Produk beraroma dapat mengganggu bakteri baik yang ada pada vagina dan pH pada vagina menjadi tidak seimbang.
4. Sabun
Hindari menggunakan sabun untuk membersihkan vagina. Sabun dapat memicu infeksi, nyeri, serta rasa iritasi pada vagina.
5. Mencukur area kemaluan
Tahukah kamu kalau mencukur area kemaluan dapat menyebabkan luka yang memicu munculnya bakteri? Bersihkan vagina dengan mencukur rapi dengan gunting khusus dan bukan pisau cukur agar menghindari luka atau goresan yang rentan infeksi.
Jagalah kebersihan vagina dengan rutin mengganti pakaian dalam minimal sehari sekali, hindari menggunakan bahan ketat, pastikan vagina tetap dalam kondisi kering, dan gantilah pembalut secara rutin saat sedang haid.
Biasakan untuk membilas vulva vagina dengan air hangat, bersihkan dari sisi depan ke belakang secara rutin menggunakan lap organ intim yang dibuat khusus, serta pintarlah memilih produk organ intim yang aman dan dapat menjaga pH vagina tetap seimbang.