6 August 2021, 11:29 AM
Ketika Anda atau keluarga menderita demam, Anda pasti menginginkan dan membutuhkan sesuatu yang dapat bekerja dengan cepat dan efektif. Namun dengan banyaknya obat OTC atau over-the-counter yang tersedia seperti sumagesic, tentu Anda akan sedikit kesulitan dalam memilih obat terbaik.
Anda dapat memilih di antara dua jenis penurun demam OTC utama, yaitu acetaminophen dan obat anti-peradangan nonsteroid (NSAID). NSAID di antaranya adalah ibuprofen, aspirin, dan naproxen. Pada umumnya, tidak ada yang lebih baik dari kedua obat tersebut dalam mengatasi demam.
Namun, Anda harus membandingkan bentuk obat, efek samping, serta faktor lain sebelum memilih obat penurun demam yang bekerja baik bagi Anda dan keluarga.
Kandungan Acetaminophen dalam Sumagesic
Sumagesic merupakan merek obat untuk paracetamol atau dikenal pula dengan sebutan acetaminophen. Ini adalah jenis obat penurun demam dan pereda rasa nyeri. Tidak diketahui dengan pasti bagaimana obat jenis ini bekerja. Acetaminophen tidak menurunkan pembengkakan ataupun peradangan. Namun, obat ini kemungkinan mengubah cara tubuh Anda merasa rasa nyeri.
Obat ini juga dapat mendinginkan tubuh untuk menurunkan demam yang Anda miliki. Acetaminophen hadir dalam bentuk tablet, sirup, dan kapsul. Anda perlu mengonsumsi obat jenis tersebut, namun ada pula acetaminophen dalam bentuk “rectal suppository”. Ketika dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan petunjuk kemasan, acetaminophen seperti sumagesic umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Namun, dalam beberapa kasus, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, gangguan tidur, reaksi alergi, dan reaksi kulit serius seperti ruam parah.
Hentikan konsumsi acetaminophen apabila demam Anda berubah menjadi lebih parah atau bertahan selama lebih dari 3 hari. Selain itu, hentikan penggunaan apabila Anda mengembangkan gejala baru seperti kemerahan dan pembengkakan kulit. Dalam kasus ini, hubungi dokter secepatnya. Gejala tersebut dapat menjadi sebuah tanda adanya kondisi yang lebih serius dan perlu mendapatkan penanganan, diagnosis, dan perawatan dini.
Acetaminophen seperti sumagesic dapat berinteraksi dengan obat lain. Interaksi adalah ketika sebuah zat mengubah bagaimana sebuah obat bekerja. Hal ini dapat berbahaya, dan mencegah obat bekerja dengan optimal.
Contoh obat yang dapat menyebabkan interaksi berbahaya ketika digunakan bersamaan dengan acetaminophen adalah warfarin (pengencer darah), isoniazid (obat TB), dan obat-obatan kejang tertentu seperti phenytoin dan carbamazepine. Konsultasi dengan dokter apabila demam yang Anda derita tidak kunjung turun atau berubah menjadi lebih parah.
Anda dapat memilih di antara dua jenis penurun demam OTC utama, yaitu acetaminophen dan obat anti-peradangan nonsteroid (NSAID). NSAID di antaranya adalah ibuprofen, aspirin, dan naproxen. Pada umumnya, tidak ada yang lebih baik dari kedua obat tersebut dalam mengatasi demam.
Namun, Anda harus membandingkan bentuk obat, efek samping, serta faktor lain sebelum memilih obat penurun demam yang bekerja baik bagi Anda dan keluarga.
Kandungan Acetaminophen dalam Sumagesic
Sumagesic merupakan merek obat untuk paracetamol atau dikenal pula dengan sebutan acetaminophen. Ini adalah jenis obat penurun demam dan pereda rasa nyeri. Tidak diketahui dengan pasti bagaimana obat jenis ini bekerja. Acetaminophen tidak menurunkan pembengkakan ataupun peradangan. Namun, obat ini kemungkinan mengubah cara tubuh Anda merasa rasa nyeri.
Obat ini juga dapat mendinginkan tubuh untuk menurunkan demam yang Anda miliki. Acetaminophen hadir dalam bentuk tablet, sirup, dan kapsul. Anda perlu mengonsumsi obat jenis tersebut, namun ada pula acetaminophen dalam bentuk “rectal suppository”. Ketika dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan petunjuk kemasan, acetaminophen seperti sumagesic umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Namun, dalam beberapa kasus, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, gangguan tidur, reaksi alergi, dan reaksi kulit serius seperti ruam parah.
- Overdosis
- Kerusakan hati
- Alkohol
Hentikan konsumsi acetaminophen apabila demam Anda berubah menjadi lebih parah atau bertahan selama lebih dari 3 hari. Selain itu, hentikan penggunaan apabila Anda mengembangkan gejala baru seperti kemerahan dan pembengkakan kulit. Dalam kasus ini, hubungi dokter secepatnya. Gejala tersebut dapat menjadi sebuah tanda adanya kondisi yang lebih serius dan perlu mendapatkan penanganan, diagnosis, dan perawatan dini.
Acetaminophen seperti sumagesic dapat berinteraksi dengan obat lain. Interaksi adalah ketika sebuah zat mengubah bagaimana sebuah obat bekerja. Hal ini dapat berbahaya, dan mencegah obat bekerja dengan optimal.
Contoh obat yang dapat menyebabkan interaksi berbahaya ketika digunakan bersamaan dengan acetaminophen adalah warfarin (pengencer darah), isoniazid (obat TB), dan obat-obatan kejang tertentu seperti phenytoin dan carbamazepine. Konsultasi dengan dokter apabila demam yang Anda derita tidak kunjung turun atau berubah menjadi lebih parah.