Para Ibu, Kenali Tanda-tanda Hamil Kembar Sejak Dini

[info.sehat]

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda bahwa Anda sedang hamil kembar. Tanda-tanda itu bisa dikenali sejak usia kehamilan masih sangat muda.
Mengenali tanda-tanda kehamilan kembar bisa membantu Anda untuk mempersiapkan diri sejak awal. Anda bisa memaksimalkan persiapan menjadi dua kali lipat untuk menyambut kehadiran dua buah hati setelah melahirkan nantinya.

Ciri-ciri ibu hamil kembar
Penelitian telah membuktikan bahwa peluang untuk mendapatkan bayi kembar cukup tinggi. Secara medis, keberadaan bayi kembar bisa dideteksi setelah pemeriksaan USG perdana di rumah sakit.
Tapi, sebelum itu, sebenarnya Anda juga sudah bisa mendeteksi apabila Anda hamil dengan bayi kembar di dalam kandungan. Berikut ini tanda-tandanya:

• Mual yang berlangsung lebih lama
  

Wanita hamil sering mengalami mual-mual atau gejala morning sickness. Biasanya, mual-mual ini akan berlangsung hingga beberapa minggu selama masa awal kehamilan. Setelah melewati beberapa bulan, biasanya rasa mual ini akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, pada wanita yang hamil kembar, kondisi mual-mual ini bisa berlangsung lebih lama atau dalam jangka waktu yang lebih panjang. Misalnya, setelah melewati usia minggu ke-14 kehamilan pun, Anda masih merasakan mual. Ini bisa menjadi salah satu pertanda keberadaan bayi kembar.
Namun, perlu diperhatikan bahwa mual atau morning sickness yang berkepanjangan juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda menderita kondisi medis yang disebut hiperemesis gravidarum.

• Punya riwayat genetik kembar
  

Ciri-ciri yang satu ini mungkin bukan menjadi pertanda, tapi merupakan salah satu faktor utama yang mendukung kehamilan bayi kembar. Menurut penelitian, potensi melahirkan bayi kembar memang dipengaruhi secara genetik.
Peluang memiliki bayi kembar akan lebih tinggi apabila Anda atau pasangan memiliki anggota keluarga yang kembar pula. Apakah bayi akan kembar identik atau tidak juga dipengaruhi oleh faktor genetik tersebut.

• Peningkatan berat badan yang signifikan
  

Pada dasarnya, setiap wanita yang memasuki masa kehamilan pasti akan mengalami peningkatan berat badan. Hanya saja, bagi wanita yang hamil kembar, peningkatan berat badan ini akan jauh lebih drastis dan signifikan.
Apalagi, peningkatan berat badan yang signifikan ini sudah bisa dirasakan sejak masa trimester pertama kehamilan. Padahal, di masa ini, penambahan berat badan umumnya masih normal dan tidak terlalu signifikan.
Jika Anda merasakan adanya peningkatan berat badan drastis pada trimester pertama, kemungkinan Anda hamil dengan lebih dari satu bayi di dalam kandungan. Tapi, perlu diingat bahwa hal ini tetap tidak bisa dijadikan patokan utama untuk mendeteksi hamil kembar.

• Gerakan bayi yang terdeteksi lebih awal
  

Umumnya, gerakan bayi di dalam kandungan baru akan mulai terasa ketika kehamilan sudah mencapai usia 18 minggu. Jarang sekali gerakan bayi akan dirasakan sebelum usia tersebut.
Akan tetapi, jika Anda hamil dengan bayi kembar, maka gerakan bayi bisa saja terdeteksi lebih awal, sebelum usia kehamilan memasuki 18 minggu. Anda bisa memprediksi apabila Anda akan memiliki bayi kembar dengan hal ini.
Meskipun gerakan bayi kembar bisa terdeteksi lebih cepat, tapi perlu diingat bahwa gerakan tersebut tetap tidak akan terasa sampai kehamilan Anda mencapai trimester kedua.
Itulah beberapa tanda umum yang bisa membantu Anda mengenali ciri-ciri hamil kembar. Tentunya, untuk memastikan apakah Anda benar-benar memiliki bayi kembar atau tidak, Anda tetap perlu melakukan pemeriksaan USG ke dokter.