9 July 2021, 09:21 PM
(This post was last modified: 9 July 2021, 09:23 PM by info.sehat.)
Panadol adalah merek dagang obat yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya, Panadol digunakan untuk mengatasi demam atau sakit kepala. Namun, ada juga Panadol Cold dan Flu yang bisa dimanfaatkan ketika seseorang mulai atau telah merasakan gejala flu.
Panadol termasuk “obat warung” karena produk ini bisa didapatkan hingga di warung-warung pinggir jalan. Biasanya, orang Indonesia membedakan satu jenis Panadol dengan jenis lainnya berdasarkan warna kemasan. Semisal Panadol (dengan kemasan warna) merah untuk sakit kepala, Panadol (dengan kemasan warna) hijau untuk flu dan batuk, dan seterusnya.
Tahukah kamu kalau Panadol sebenarnya bukan merek “asli” Indonesia? Panadol hanya “numpang” produksi di Indonesia. Merek ini dimiliki oleh perusahaan farmasi raksasa dunia, GSK. Jadi, apabila suatu saat kamu menemukan Panadol di negara-negara lain di belahan dunia mana saja, jangan kaget, ya.
Khusus di Indonesia, Panadol secara reguler hanya mengedarkan tidak lebih dari tiga varian. Selain yang telah disebut di atas, yakni Panadol merah dan Panadol hijau, pasar Indonesia juga mengenal Panadol biru. Panadol biru juga punya indikasi meredakan sakit kepala, tetapi bisa pula digunakan untuk nyeri dan demam.
Bila Panadol Cold dan Flu di Indonesia hanya yang satu itu saja, atau Panadol hijau, lain lagi di luar negeri. Melalui website resmi produk, khusus pasar Timur Tengah, mulai dari Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, Yordania, hingga Lebanon, ada lebih banyak macam Panadol Cold dan Flu.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai varian Panadol Cold dan Flu yang, mungkin, masyarakat Indonesia tidak kenal, silakan baca artikel ini hingga habis, ya! Berikut penjelasannya:
- Panadol Cold + Flu Day
Varian ini berbentuk kaplet. Indikasi atau manfaat obat ini adalah mengatasi hidung mampet dan pilek; sakit kepala dan pegal linu; dan demam. Yang menjadikan nilai tambah atau keunggulan dari varian ini adalah tidak menyebabkan kantuk. Artinya, Panadol Cold dan Flu Day dapat dan aman diminum kapan saja, meskipun seseorang tengah atau akan bekerja, mengendarai, ataupun mengoperasikan mesin.
Dalam setiap kaplet Panadol Cold Flu Day mengandung 500 miligram Parasetamol, 5 mg Fenilefrin Hidroklorida, dan Kafein sebanyak 25 miligram. Kandungan Kafein inilah yang diyakini penggunanya tidak merasakan kantuk.
- Panadol Cold + Flu Vapour Release + Decongestant
Ini adalah produk yang unik. Panadol Cold + Flu Vapour Release + Decongestant adalah obat flu yang dikonsumsi dengan cara diseduh. Ya, produk ini merupakan minuman bubuk dengan rasa lemon. Varian Panadol ini bisa digunakan untuk hidung berair dan tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala dan pegal linu, serta demam.
Minuman anti-flu ini mengandung 600 miligram parasetamol dan 10 miligram fenilefrin. Sama seperti varian sebelumnya, Panadol Cold + Flu Vapour Release + Decongestant ini juga tidak menyebabkan ngantuk.
- Panadol Cold + Flu All in One
Panadol Cold dan Flu All in One bisa digunakan untuk semua gejala flu, termasuk pilek dan batuk berdahak. Varian ini bentuknya tablet. Tiap tabletnya mengandung 250 miligram Parasetamol, 100 miligram Guaifenesin, dan 5 miligram Fenilefrin Hidroklorida.
Hati-hati menggunakan obat ini, terlebih kamu yang akan berkendara atau mengoperasikan mesin. Sebab salah satu varian Panadol Cold dan Flu yang tak beredar di Indonesia ini bisa sebabkan kantuk.
Informasi yang tertera di atas, terkait Panadol Cold dan Flu yang tidak ditemukan di Indonesia ini mungkin perlu diketahui jika suatu saat, kamu tengah berada di negara-negara di mana produk ini dijual agar nantinya tidak salah beli atau semacamnya. Atau mungkin kamu yang senang mencoba sesuatu yang unik, barangkali tertarik untuk membelinya walau harus mengimpor?