Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Pahami Beberapa Penyebab Flatus
#1
 
[Image: penyebab-flatus.jpg]


Flatus, juga dikenal sebagai kentut, adalah sesuatu yang dialami setiap orang. Penyebab flatus adalah pelepasan gas usus, yang terbentuk sebagai hasil dari mencerna makanan. Gas dapat ditemukan di seluruh saluran pencernaan, termasuk lambung, usus kecil, usus besar, dan rektum.
 
Penyebab Anda kentut atau mengalami flatus adalah karena penumpukan gas di tubuh Anda. Hal ini pada umumnya karena:
 
    Udara yang tertelan
Anda menelan udara sepanjang hari, termasuk dari minuman berkarbonasi atau menghirup udara saat mengunyah.
 
    Pertumbuhan berlebih bakteri di usus kecil
Beberapa kondisi dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri, termasuk diabetes tipe 2, penyakit celiac, penyakit hati, dan penyakit radang usus.
 
    Karbohidrat yang belum sepenuhnya dicerna
Terkadang semua makanan Anda tidak dapat sepenuhnya dicerna oleh enzim di usus kecil. Ketika karbohidrat yang dicerna sebagian mencapai usus besar, bakteri mengubah sebagian makanan itu menjadi gas hidrogen dan karbon dioksida.
 
Terkadang Anda mungkin mengalami flatus lebih dari biasanya. Meningkatnya kentut dapat berasal dari reaksi alami tubuh, atau dalam beberapa kasus, kondisi medis yang mendasarinya. Faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab seberapa banyak Anda kentut meliputi:
 
    Waktu dalam sehari
Penumpukan makanan penghasil gas dan udara yang tertelan di siang hari bisa membuat perut Anda lebih kembung di malam hari. Selain itu, Anda juga cenderung kentut saat otot-otot di usus distimulasi. Saat Anda hendak buang air besar, misalnya, otot-otot itu menggerakkan tinja ke rektum.  Namun aktivitas lain juga bisa memicu flatus, seperti olahraga atau bahkan batuk.
 
    Makanan tertentu
Makanan mulai dari kacang-kacangan, brokoli, hingga dedak bisa membuat sebagian Anda mengalami flatus. Namun, makanan tidak mempengaruhi semua orang dengan cara yang sama. 
 
    Kehamilan
Di samping perubahan luar biasa yang dialami tubuh Anda saat hamil, ada beberapa perubahan yang tidak menyenangkan, seperti peningkatan produksi gas.  Perubahan ini adalah hasil dari peningkatan aktivitas hormonal yang cenderung memperlambat pencernaan Anda, memungkinkan lebih banyak gas untuk menumpuk di usus Anda.
 
    Haid
Perubahan hormonal selama menstruasi juga bisa bertepatan dengan perubahan bakteri di saluran pencernaan Anda yang terkadang dapat menyebabkan peningkatan flatus.
 
    Kondisi medis
Penyakit pada saluran pencernaan dapat menyebabkan Anda memproduksi lebih banyak gas. Pembedahan yang mempengaruhi usus dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di sana, dan produksi gas usus selanjutnya lebih banyak.
 
Beberapa makanan dapat menjadi penyebab terjadinya flatus atau kentut, namun terdapat beberapa makanan yang cenderung tidak menyebabkan gas, yaitu:
 
    Daging, unggas, dan ikan
    Telur
    Sayuran seperti selada, tomat, zucchini, dan okra
    Buah-buahan seperti melon, anggur, beri, ceri, alpukat, dan zaitun
    Karbohidrat seperti roti bebas gluten, roti beras, dan nasi
 
Karena semua bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu, terkadang perubahan pola makan diperlukan untuk mencegah flatus atau kentut.


Attached Files Thumbnail(s)
   
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by