Obati Diabetes dengan Glucophage, Ini Aturan Minumnya

[info.sehat]

Diebetes adalah penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Bila dibiarkan berlarut-larut, dibetes kemungkinan membuat tubuh sering mengalami berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, perlu mengobati diabetes dengan menggunakan Glucophage. Nah, Glucophage ini adalah obat yang biasanya dipakai untuk mengobat kencing manis.

Kenapa Gluchopage sering digunakan? Ini karena kandungan Metformin yang ada di dalam Glucophage mampu membantu menurunkan gula darah. Tak heran, Glucophage sering sekali digunakan untuk mengatasi penyakit kelebihan obesitas atau berat badan.

Glucophage Adalah Obat yang Tepat untuk Mengatasi Diabetes

Sebenarnya, apa saja manfaat lain dari glucophage? Kenapa obat ini sangatlah disarankan untuk mengobati berbagai macam penyakit?

Glucophage adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diabetes melitus tipe 2 dan membantu menurunkan berat badan dengan dibantu pengaturan pola makan yang memuaskan.

Glucophage sendiri digunakan untuk terapi prediabetes. Biasanya, obat ini diberikan bersamaan dengan latihan fisik secara intensif untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Meski begitu, untuk mengkonsumsi Glucophage sendiri harus mengikuti dosis yang dianjurkan. Bila dosis yang digunakan tidak sesuai, kamu akan mengalami beberapa efek samping yang serius, misalkan saja muntah, perut kembung, kentut dan juga mual. Beberapa efek samping lain adalah diare hingga kram perut.

Efek samping lain yang lebih serius ketika mengonsumsi Glucopghage adalah gangguan hati, paru-paru, jantung. Selain itu, pasien juga kemungkinan menderita gangguan hati, jantung kongestif, paru atau mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.

Beberapa tanda terjadinya efek samping adalah seperti badan yang terasa lelah, tidak nyaman, nyeri otot, kesulitan bernapas, pusing, detak jantung yang melambat dan tidak teratur. Pada penggunaan jangka panjang, Glucophage juga menimbulkan gangguan penyerapan vitamin B12.

Efek samping dari Glucophage sendiri adalah biduran, gatal, ruam kemerahan dan juga hepatitis alias radang hati. Bila dosis diberikan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan radang hati.

Dosis Glucophage yang Tepat

Mengkonsumsi Glucophage sebaiknya sesuai dosis yang telah diatur. Bila dosis yang digunakan tidak sesuai, bisa kemungkinan menyebabkan berbagai masalah kesehatan atau efek samping. Dosis Glucophage yang disarankan adalah sebagai berikut:

1. Dosis awal 500 mg/hari, kemudian ditingkatkan hingga 2000 mg/hari untuk penggunaan Glucophage jangka panjang. Pemberian obat bisa diberikan sebelum hingga setelah makan. Bersamaan dengan pemberian Glucophage, gula darah akan dikontrol secara berkala untuk terapi.

2. Dosis Glucopahage untuk jangka waktu pendek bisa diberikan 3 kali sehari dengan ukuran tablet 500 mg atau 2x sehari 850 mg. Kemudian, dosis Glucophage pun akan ditingkatkan hingga satu minggu, secara berkala menuju 3000 mg/hari.

Nah, dalam mengkonsumsi obat Glucophage, sebaiknya dimakan sesuai dosis dan tidak perlu dilarutkan di dalam air, dikunyah, dihancurkan dan ditelan utuh. Kemudian, tidak boleh digunakan sebagai obat diabetes tipe 1 dan ketoasidosis diabetik.

Bagi ibu menyusui, sebaiknya Glucophage tidak dikonsumsi. Kemungkinan besar akan terjadi efek hipoglikemik bila insulin digunakan ketika sedang menyusui.

Sebaiknya, Glucophage tidak dikonsumsi oleh beberapa orang dengan riwayat penyakit tertentu:

1. Penderita penyakit paru-paru
2. Penderita penyakit hati
3. Penderita gagal jantung
4. Penderita penyakit pernafasan
5. Penderita gagal pernafasan
6. Kerusakan otot jantung
7. Gangguan hati
8. Penderita penyakit sepsis (kuman di dalam darah)
9. Penderita keracunan alkohol oplosan

***

Inilah beberapa penjelasan seputar Glucophage yang perlu kamu ketahui. Meskipun memberikan manfaat yang luar biasa, Glucophage perlu dikonsumsi sesuai dosis agar tidak memberikan efek samping yang serius.