22 December 2016, 01:42 PM
Salah satu organ pencernaan yang sangat penting adalah usus besar, lokasinya di dalam perut membentang sepanjang 1 meter dari sekum ke rektum dengan diameter mencapai 6,5 cm. Fungsi utama usus besar adalah menyimpan dan mengeluarkan sisa makanan.
Jika usus besar tidak berfungsi dengan baik maka kotoran (sampah) yang mengandung bakteri dan limbah tidak dapat keluar dari tubuh secara sempurna, akibatnya limbah perut tersebut akan diserap kembali oleh dinding usus dan masuk ke aliran darah.
Ada banyak faktor penyebab terjadinya gangguan pada usus besar, salah satunya adalah jenis makanan yang dikonsumsi dan tentu saja pola hidup yang tidak sehat.
Contohnya adalah makanan olahan dan makanan instan yang sama sekali tidak memiliki enzim dan serat yang cukup. Usus besar tidak mampu menyerap makanan-makanan tersebut secara sempurna menyebabkan kotoran akan melambat selama 70 jam (lebih dari 3 hari) di dalam usus.
Jika kondisi ini terjadi terus menerus dapat menyebabkan sembelit dan usus menjadi sangat asam dan beracun. Pada orang dewasa endapan kotoran dalam usus bisa mencapai 8 kg.
Sembelit adalah salah satu kondisi medis dimana usus besar telah menampung terlalu banyak limbah beracun. Sembelit terjadi ketika limbah atau kotoran dalam usus bergerak sangat lambat menyebabkan hanya sedikit kotoran yang bisa dikeluarkan saat buang air besar.
Tanda Gangguan pada Usus Besar
Berikut ini beberapa tanda adanya gangguan dalam usus akibat tumpukan limbah beracun:
- Muntah, mual, perut jadi kembung, mencret dan perut sakit
- Otot dan sendi nyeri
- Secara psikis penderita mengalami depresi dan perubahan mood
- Kekebalan tubuh melemah
- Terjadi infeksi pada vagina
- Terjadi infeksi kandung kemih atau saluran kencing
- Terjadi ruam merah pada kulit (alergi)
Adalah Bernard Jensen DC, ND, PhD, seorang penulis terkenal, bukunya yaitu “Tissue Cleansing Through Bowel Management” menjelaskan betapa pentingnya membersihkan usus besar setiap hari.
Menurut Jensen, jika limbah dalam usus dibiarkan maka limbah tersebut akan diserap oleh tubuh melalui pembuluh kapiler melalui dinding usus dan menyebar ke organ-organ tubuh yang lain. Terjadinya akumulasi atau pebumpukan toksin pada organ tersebut akan menyebabkan kerusakan dan malfungsi.
Obat Tradisional untuk Membersihkan Usus Besar dari Racun
Bernard Jensen juga memberi solusi bagaimana cara membersihkan usus dari racun. Jensen memperkenalkan metode Stanley Burroughs yang pernah menulis buku Master Cleanser tahun 1976 yang lalu.
Adapun bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:
- Perasan 1/2 lemon
- 2 sendok makan madu
- Bubuk merica seujung sendok
- 1 liter air matang
Cara mengolah:
Semua bahan obat pembersih usus di atas dicampur menjadi satu kemudian diminum selama 10-16 hari. Anda bisa membuat ramuan di atas sebanyak satu liter sekaligus untuk konsumsi sekitar 10 hari.
Selain menggunakan ramuan tradisional di atas, anda juga bisa membuat obat tradisional untuk membersihkan racun dari usus besar dari bahan biji pepaya. Berikut ini cara membuatnya:
Ambil biji pepaya, kemudian cuci sampai bersih dan keringkan selama 2-3 hari. Setelah itu, haluskan dengan cara ditumbuk atau blender sampai biji pepaya menjadi sehalus tepung.
Kemudian campurkan 1 sendok teh serbuk biji pepaya tadi dengan 1 gelas air hangat. Lalu minum sebanyak 2 gelas setiap hari. Dalam 14 hari sembelit anda akan hilang, usus besar akan bersih dan tubuh jadi lebih segar.
Demikian informasi singkat cara mudah menggunakan obat tradisional untuk membersihkan usus besar dari racun. Jangan lupa klik Like dan Bagikan artikel ini ke teman yang lain.