Natrium Diklofenak dan Krim Lain untuk Arthritis

[info.sehat]

Persendian yang membengkak akibat arthritis dapat menyebabkan rasa sakit dan membatasi kemampuan Anda untuk bergerak. Apabila Anda menderita arthritis, Anda mungkin ingin memiliki banyak pilihan obat penghilang rasa sakit. Mungkin Anda sudah mencoba obat penghilang rasa sakit OTC seperti obat anti-peradangan non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen. Pilihan lain yang bisa dicoba adalah krim topikal seperti natrium diklofenak yang dapat membantu mengatasi rasa nyeri akibat arthritis.
 

Krim arthritis membantu meredakan sakit persendian ketika dioleskan ke kulit. Krim ini dapat meredakan nyeri jangka pendek dan efektif. Krim tersebut akan lebih efektif apabila dioleskan ke persendian yang dekat dengan permukaan kulit, misalnya persendian tangan atau lutut. Bahan utama krim arthritis penghilang rasa nyeri adalah salisilat, counterirritant, dan capsaicin. Salisilat mengurangi peradangan (bengkak dan iritasi), yang membantu mengurangi tekanan dan rasa sakit di persendian. Beberapa produk salisilat juga mengandung bahan lain seperti menthol, camphor, minyak kayu manis, dan minyak eucalyptus. Zat-zat tersebut dikenal dengan nama counterirritant yang dapat menghangatkan atau mendinginkan kulit dan mengalihkan otak dari rasa sakit. Sementara itu, capsaicin adalah elemen bebas baud an alami yang ditemukan di cabai. Capsaicin dapat mengurangi rasa nyeri dengan menghambat reseptor nyeri kulit. Beberapa produk krim untuk arthritis di antaranya adalah:

• Voltaren
  

Natrium diklofenak ini merupakan sebuah gel NSAID yang dapat meringankan rasa nyeri osteoarthritis, terutama pada bagian persendian di tangan, kaki, dan lutut. Obat ini sudah tersedia sebagai obat resep sejak tahun 2007. Namun, Lembaga Obat dan Makanan (FDA) telah menyetujui versi OTC-nya. Penelitian menemukan bahwa natrium diklofenak efektif dalam meredakan rasa sakit dan kaku yang disebabkan karena arthritis. Dan karena natrium diklofenak jenis ini menyebabkan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan pil NSAID, obat ini lebih cocok untuk orang yang lebih tua dan mereka yang menderita gangguan penyakit jantung atau ginjal.

• Krim pereda nyeri Bengay
  

Krim arthritis Bengay digunakan untuk meredakan nyeri tulang dan otot. Krim ini mengandung menthol, camphor, dan salisilat. Produk ini dapat mengurangi peradangan dan memiliki efek menghangatkan atau mendinginkan. Produk ini hadir dalam bentuk krim, gel, dan patch, dan tersedia dalam bentuk aroma yang memudar bagi mereka yang tidak menyukai aroma menthol.

• Krim arthritis Capzasin-HP
  

Bahan aktif dalam krim arthritis Capzasin-HP adalah capsaicin. Sensasi menghangatkannya lebih ringan dibandingkan rasa hangat akibat pedas yang Anda rasakan saat makan cabai. Namun, Anda harus berhenti menggunakan krim ini apabila capsaicin mengiritasi kulit.

• Keamanan penggunaan
  

Meskipun krim arthritis adalah produk OTC, Anda tetap harus menggunakannya dengan benar. Selalu ikuti petunjuk yang ada di kemasan produk ketika Anda mengoleskan krim arthritis ke kulit. Cucilah tangan sebelum dan sesudah mengoleskan krim; jangan pernah menyentuh mata atau selaput mukosa ketika Anda masih memiliki krim arthritis di tangan. Batasi penggunaan krim arthritis hingga 4 kali per hari, kecuali kemasan produk tertulis sebaliknya. Hentikan menggunakan krim natrium diklofenak dan krim lainnya apabila produk tersebut menyebabkan iritasi atau Anda menyadari kulit sensitif terhadap produk. Apabila Anda sensitif atau alergi terhadap aspirin, tanyakan dokter apakah Anda perlu menghindari salisilat; Anda juga mungkin perlu menghindari penggunaan salisilat apabila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah yang diresepkan. Terakhir dan tidak kalah pentingnya, untuk menghindari efek samping, gunakan krim salisilat hanya sesekali saja, atau sesuai petunjuk dari dokter.