Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Muntah Darah Saat Hamil, Apakah Wajar?
#1
[Image: mengapa-muntah-darah-terjadi-1557384127.jpg]


Perjalanan layaknya Roller Coaster bisa jadi dialami seorang ibu yang tengah mengandung. Ada momen yang santai-santai saja, tapi tak menutup kemungkinan juga akan ada masa-masa yang membuat panik, seperti jika muntah darah saat hamil.
Secara medis, muntah darah – tidak hanya saat hamil saja – disebut dengan Hematemesis. Bagi yang mengalaminya, muntahnya mengandung darah berwarna merah terang dengan tekstur seperti bubuk kopi.
Muntah darah pada ibu hamil biasanya terjadi akibat adanya luka di daerah esofagus dan perdarahan di saluran pencernaan atas yang muncul akibat kejadian muntah sebelumnya.
Meski muntah darah ini tidak wajar, kejadian tidak selalu berarti berbahaya. Penyebab muntah darah saat hamil tidak bisa digeneralisir. Terlebih bagi seorang ibu hamil, ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi tubuhnya.
Kondisi medis yang erat kaitannya dengan hematemesis adalah penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) akibat peningkatan asam lambung. Jika seseorang yang tengah hamil memang telah memiliki bawaan GERD, muntah darah saat hamil bisa terjadi.
Secara garis besar, penyebab muntah darah saat hamil adalah sebagai berikut ini.
Peradangan di kerongkongan
Muntah dengan frekuensi sangat sering dalam sehari bisa membuat esofagus atau kerongkongan tergores. Artinya, pembuluh darah kecil di kerongkongan melebar dan rentan pecah hingga menyebabkan pendarahan.

Gastritis dan GERD
Muntah darah saat hamil juga bisa terjadi apabila lapisan lambung mengalami peradangan atau gastritis. Penyebab gastritis pun beragam, mulai dari stres, kebiasaan merokok, minum alkohol, atau infeksi bakteri Helicobacter pylori. GERD bisa menjadi pemicu muntah darah saat hamil. Biasanya, gejala yang dirasakan adalah rasa perih di dada dan ulu hati karena asam lambung naik hingga ke kerongkongan. GERD dilaporkan terjadi pada 80% kehamilan akibat peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Saat hormon tidak stabil, kemampuan mengosongkan lambung juga makin lama dan meningkatkan risiko GERD.

Makan berlebihan
Pada trimester kedua kehamilan, mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti gorengan atau makanan pedas bisa berdampak memicu muntah darah.  Rahim yang membesar akan menekan dan menggeser organ dalam. Namun, penyebab ini jarang terjadi asalkan Anda tidak makan sampai porsinya berlebihan.



Dehidrasi
Dehidrasi benar-benar tak boleh disepelekan. Pada ibu hamil, muntah darah bisa terjadi saat tubuh kekurangan cairan. Ini adalah konsekuensi keluarnya darah dengan pigmen dari hati dan kantung empedu.

Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
Kehamilan biasanya menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah. Namun jika seseorang menderita hipertensi, hal ini bisa menyebabkan muntah darah, meskipun jarang terjadi. Maka dari itu, dokter biasanya menyarankan ibu hamil untuk lebih banyak beristirahat dan menjaga suasana hati tetap senang dan damai. Stres dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan kemudian menyebabkan muntah darah.

Keracunan makanan
Keracunan makanan tentu akan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Makan makanan basi atau makanan beracun dapat menyebabkan kehamilan berada dalam bahaya. Pastikan ibu hamil selalu makan makanan higienis dan selalu mencuci sayuran dan buah sebelum dikonumsi. Jauhi makanan yang dapat menyebabkan alergi dan komplikasi lain.

Konsumsi obat
Mengonsumsi obat over-the-counter (OTC) seperti aspirin dan ibuprofen dapat menyebabkan iritasi dan perdarahan di lambung. Ada beberapa jenis obat yang bekerja dengan mengurangi produksi mukus dan akhirnya mengiritasi lapisan lambung

Sirosis
Minum alkohol berlebih atau penyakit autoimun seperti hemokromatosis (penyerapan besi dalam jumlah berlebih dalam darah) dapat menyebabkan sirosis. Sirosis adalah salah satuu jenis kerusakan hati. Sirosis sendiri dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dalam hati sehingga membuatnya pecah. Maka dari itu, penderita sirosis biasanya akan banyak mengalami muntah darah.
Itulah penyebab muntah darah yang memungkinkan terjadi saat Anda tengah hamil. Meski kondisi ini dianggap wajar, tetap saja Anda perlu mengecek dan berkonsultasi dengan dokter saat mengalami muntah darah ketika hamil agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by