27 November 2019, 02:39 PM
Di Indonesia, jarak (Ricinus communis), telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman herbal. Sebagai tanaman herbal, jarak dipercaya dapat mengatasi beragam penyakit. Biasanya, bagian tanaman ini yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bijinya, yang sebelumnya telah dijadikan minyak terlebih dahulu. Namun, belakangan beberapa bagian lain, seperti daunnya juga sering dimanfaatkan. Akan tetapi, masih banyak, terutama dari kalangan medis, yang menyangsikan khasiatnya. Manfaat daun jarak pun terus diliputi dengan mitos dan fakta terkait dengan khasiatnya.
Selama ini, manfaat daun jarak bagi kesehatan yang paling dipercayai oleh masyarakat adalah ia mampu menjadi kompres alami. Sementara itu, biji jarak banyak dimanfaatkan menjadi minyak yang dipercaya mampu melancarkan buang air besar, mempercepat terjadinya kontraksi pada ibu melahirkan, dan membantu melancarkan ASI.
Manfaat daun jarak sendri tidak lepas dari kandungan sejumlah zat penting yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Dihimpun dari beragam sumber, daun jarak memiliki zat-zat seperti, Alkaloid; Astragalin; Fitonutrien; Nicotiflorin; Kaempferol; dan Quercetin.
Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam daun jarak tersebut lantas memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti-bakteri, anti-inflamasi, dan sejumlah fungsi lainnya yang penting untuk merawat fungsi tubuh.
Setelah mengetahui zat yang terkandung di dalamnya, mari kita selami mitos dan fakta yang meliputi kepercayaan akan manfaat daun jarak. Berikut sedikit penjelasannya:
Memperbesar Ukuran Penis
Salah satu manfaat yang paling populer dari manfaat daun jarak adalah, tanaman ini dipercaya mampu memperbesar penis. Kandungan fitronutrien yang ada di dalam daun jarak memiliki fungsi untuk memblokir aromatase sehingga produksi testosteron meningkat. Hal itulah yang disinyalir dapat memperbesar penis.
Akan tetapi, tidak adanya bukti ilmiah yang bisa mendukung hal ini menyebabkan klaim manfaat daun jarak untuk memperbesar alat kelamin pria masih diragukan kebenarannya.
Mengatasi Sembelit
Konstipasi atau biasa kita kenal dengan istilah sembelit adalah salah satu kondisi di mana saluran pencernaan kita terganggu. Sembelit membuat kita sulit untuk buang air besar (BAB). Salah satu cara mengobati sembelit ini adalah dengan memanfaatkan daun jarak, utamanya jarak pagar.
Manfaat jarak pagar untuk mengatasi sembelit ini akan tetapi tidak sesederhana mitos yang selama ini dipercaya masyarakat, yakni hanya dengan menempelkan daun jarak pada perut. Namun, seorang dokter dengan tegas mengatakan bahwa daun jarak sebenarnya bisa untuk mengatasi masalah pencernaan yang lain, seperti sakit perut biasa atau kembung. Akan tetapi dia menekankan bahwa proses untuk mendapatkan manfaat itu tetap dengan merebus daun jarak di air mendidih, kemudian minum air rebusan tersebut untuk mengobati sembelit.
Mengatasi Sakit Gigi
Selain menghasilkan bahan bakar minyak berskala mikro, manfaat getah daun jarak pagar dan jarak wulung adalah untuk mengatasi sakit gigi. Dan seorang tenaga medis dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa hal ini adalah fakta. Pasalnya, tanaman jarak mengandung alkaloid, dan alkaloid tersebut merupakan fitofarmaka yang mampu mengurangi nyeri
Untuk memanfaatkannya sebagai obat alternatif sakit gigi, daun jarak terlebih dahulu diambil ekstrak atau sarinya dengan cara direbus. Kemudian, berkumurlah dengan air rebusan tersebut.
Mengobati Radang
Terutama radang (inflamasi) yang terjadi pada daun telinga, maka salah satu cara terbaik untuk mengobatinya adalah dengan memanfaatkan tanaman jarak ini. Manfaat daun jarak pagar dan daun jarak lainnya dalam mengobati peradangan dikarenakan adanya kandungan senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi.
Manfaat ini pun telah terkonfirmasi sebagai fakta. Pasalnya, daun jarak juga mengandung senyawa alkaloid yang cepat atasi peradangan. Namun penggunaannya tak bisa sembarangan, karena belum pernah ada sebelumnya.
Biar bagaimanapun, tanaman jarak adalah obat herbal. Artinya, semuanya tergantung dengan beberapa faktor yang ada di tubuh kita. Bisa jadi, pengobatan dengan jarak ini ampuh. Namun, bisa juga tidak. Yang pasti adalah, konsultasikan dengan tenaga medis terlebih dahulu sebelum mengambil jalan alternatif pengobatan dengan manfaat daun jarak.
Selama ini, manfaat daun jarak bagi kesehatan yang paling dipercayai oleh masyarakat adalah ia mampu menjadi kompres alami. Sementara itu, biji jarak banyak dimanfaatkan menjadi minyak yang dipercaya mampu melancarkan buang air besar, mempercepat terjadinya kontraksi pada ibu melahirkan, dan membantu melancarkan ASI.
Manfaat daun jarak sendri tidak lepas dari kandungan sejumlah zat penting yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Dihimpun dari beragam sumber, daun jarak memiliki zat-zat seperti, Alkaloid; Astragalin; Fitonutrien; Nicotiflorin; Kaempferol; dan Quercetin.
Senyawa-senyawa yang terkandung di dalam daun jarak tersebut lantas memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti-bakteri, anti-inflamasi, dan sejumlah fungsi lainnya yang penting untuk merawat fungsi tubuh.
Setelah mengetahui zat yang terkandung di dalamnya, mari kita selami mitos dan fakta yang meliputi kepercayaan akan manfaat daun jarak. Berikut sedikit penjelasannya:
Memperbesar Ukuran Penis
Salah satu manfaat yang paling populer dari manfaat daun jarak adalah, tanaman ini dipercaya mampu memperbesar penis. Kandungan fitronutrien yang ada di dalam daun jarak memiliki fungsi untuk memblokir aromatase sehingga produksi testosteron meningkat. Hal itulah yang disinyalir dapat memperbesar penis.
Akan tetapi, tidak adanya bukti ilmiah yang bisa mendukung hal ini menyebabkan klaim manfaat daun jarak untuk memperbesar alat kelamin pria masih diragukan kebenarannya.
Mengatasi Sembelit
Konstipasi atau biasa kita kenal dengan istilah sembelit adalah salah satu kondisi di mana saluran pencernaan kita terganggu. Sembelit membuat kita sulit untuk buang air besar (BAB). Salah satu cara mengobati sembelit ini adalah dengan memanfaatkan daun jarak, utamanya jarak pagar.
Manfaat jarak pagar untuk mengatasi sembelit ini akan tetapi tidak sesederhana mitos yang selama ini dipercaya masyarakat, yakni hanya dengan menempelkan daun jarak pada perut. Namun, seorang dokter dengan tegas mengatakan bahwa daun jarak sebenarnya bisa untuk mengatasi masalah pencernaan yang lain, seperti sakit perut biasa atau kembung. Akan tetapi dia menekankan bahwa proses untuk mendapatkan manfaat itu tetap dengan merebus daun jarak di air mendidih, kemudian minum air rebusan tersebut untuk mengobati sembelit.
Mengatasi Sakit Gigi
Selain menghasilkan bahan bakar minyak berskala mikro, manfaat getah daun jarak pagar dan jarak wulung adalah untuk mengatasi sakit gigi. Dan seorang tenaga medis dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa hal ini adalah fakta. Pasalnya, tanaman jarak mengandung alkaloid, dan alkaloid tersebut merupakan fitofarmaka yang mampu mengurangi nyeri
Untuk memanfaatkannya sebagai obat alternatif sakit gigi, daun jarak terlebih dahulu diambil ekstrak atau sarinya dengan cara direbus. Kemudian, berkumurlah dengan air rebusan tersebut.
Mengobati Radang
Terutama radang (inflamasi) yang terjadi pada daun telinga, maka salah satu cara terbaik untuk mengobatinya adalah dengan memanfaatkan tanaman jarak ini. Manfaat daun jarak pagar dan daun jarak lainnya dalam mengobati peradangan dikarenakan adanya kandungan senyawa aktif yang bersifat anti-inflamasi.
Manfaat ini pun telah terkonfirmasi sebagai fakta. Pasalnya, daun jarak juga mengandung senyawa alkaloid yang cepat atasi peradangan. Namun penggunaannya tak bisa sembarangan, karena belum pernah ada sebelumnya.
Biar bagaimanapun, tanaman jarak adalah obat herbal. Artinya, semuanya tergantung dengan beberapa faktor yang ada di tubuh kita. Bisa jadi, pengobatan dengan jarak ini ampuh. Namun, bisa juga tidak. Yang pasti adalah, konsultasikan dengan tenaga medis terlebih dahulu sebelum mengambil jalan alternatif pengobatan dengan manfaat daun jarak.