10 August 2021, 10:39 AM
Berita bola terbaru, Selasa 10 Agustus 2021 datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Kabar buruk baru saja diberikan beliau mengenai informasi bahwa telah terjadi penundaan waktu sepak mula untuk kompetisi Liga 1 2021-2022.
Hal itu diambil langkah oleh Menpora karena kebijakan pemerintah yang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang sepertinya akan kembali diperpanjang pada pekan ini.
Kemarin, pada Senin, 9 Agustus, Amali menyampaikan dan telah ditetapkan bahwa Liga 1 2021-2022 akan ditunda selama satu pekan. Harapannya, tidak ada lagi penundaan demi penundaan, yang malah akan membuat kompetisi gagal lagi untuk digelar musim ini.
Dimana Menpora menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat setelah melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia, dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi tersebut.
“Setelah diskusi itu, disepakati dimulai liga ini setelah melihat penurunan yang signifikan dan pemberlakuan PPKM Mikro atau yang sekarang diterapkan dengan level tertentu. Jadi telah disepakati bahwa [Liga 1] akan dimulai pada tanggal 27 Agustus,” ungkap Amali kepada media berita bola Indonesia.
"Sudah dikomunikasikan kepada PSSI, dan PSSI tidak keberatan dengan apa yang kami putuskan itu. Secara teknis mereka segera mempersiapkan. Soal tempat PSSI dan LIB segera menentukan penyelenggaraannya yang sudah ditentukan dalam level yang rendah penyebaran Covid-nya."
Pengumuman seperti ini jelas membuat lemas para pelaku sepakbola, apalagi pemain yang sudah menantikan kompetisi Indonesia bisa hidup kembali. Tapi tenang saja, karena Amali mengatakan, bahwa sepakbola akan tetap digelar dengan tanggal yang sudah dideklarasikan pada berita bola indonesia sebelumnya.
"Yang penting untuk satu kepastian kepada klub dan pemain sudah ada tanggal, makanya saya umumkan resmi atas persetujuan pihak-pihak terkait yaitu tanggal 27 [Agustus]. Soal teknisnya ini sangat ketat dan disiplin melebihi dari yang sebelumnya," tuntas Amali.