31 December 2021, 09:23 PM
Suzuki Baleno Next-G diluncurkan pertama kali di Geneva Motor Show pada tahun 2001 dengan nama Suzuki Liana. Di Jepang dan Amerika Utara, mobil ini muncul dengan nama Suzuki Aerio. Mobil ini di Indonesia dinamakan Baleno karena pasaran Baleno di Indonesia sudah bagus jadi tidak memerlukan promosi berlebihan lagi.
Suzuki Baleno Nex-G sendiri merupakan mobil jenis sedan yang mengambil desain depan dan platform body dari mobil hatcback Suzuki Aerio. Mobil sedan ini sendiri dipasarkan di Indonesia pada tahun 2003 sebagai penerus dari mobil Suzuki Baleno, jadi Baleno Nex-G merupakan Baleno generasi kedua. Next-G sendiri merupakan singkatan dari Next Generation. Suzuki Baleno Next-G sendiri dipasarkan untuk menyaingi kompetitornya seperti Honda City GD8, Hyundai Acccent Verna dan Toyota Vios Generasi satu.
Suzuki Baleno Next-G menggunakan mesin 4 silinder segaris berkode M15A. Daya yang dihasilkan mesinnya adalah sebesar 100 HP pada putaran 5.900 Rpm, sedangkan untuk torsi yang bisa dihasilkan mencapai 133 Nm setara 3.100 Rpm. Transmisi yang disediakan ada dua pilihan yakni transmisi manual dengan 5 percepatan atau transmisi otomatis dengan 4 percepatan.
Banyak yang menilai tampilan Suzuki Baleno Nex-G terlihat aneh karena berbadan sedan namun wajahnya Hatchback. Hal ini pula yang menyebabkan penjualan Suzuki Baleno Nex-G terpuruk karena banyak yang tidak suka dengan model desain mobil ini.
Suzuki Baleno Next-G Facelift
Pada tahun 2005, Suzuki Baleno Next-G ini mendapatkan perubahan minor atau facelift. Gril dan bemper belakang diberi sentuhan elegan, menutupi kekurangannya dari versi sebelumnya.
Kini Harga bekas dari sedan Baleno Next-G di daerah Jakarta dan sekitarnya berada pada rentang harga Rp 40 juta hingga Rp 55 juta.
Kelebihan Suzuki Baleno Next-G
-Mesin terkenal bandel.
-Konsumsi BBM cukup irit
-Perawatan mudah dan murah
Kekurangan Suzuki Baleno Next-G
-Kursi jok belakang terlalu tegak
-Peredam kabin kurang bagus
-Suspensi terlalu empuk
-Desain depan agak aneh karena sama dengan desain Suzuki Aerio hatchback
Suzuki Baleno Nex-G sendiri merupakan mobil jenis sedan yang mengambil desain depan dan platform body dari mobil hatcback Suzuki Aerio. Mobil sedan ini sendiri dipasarkan di Indonesia pada tahun 2003 sebagai penerus dari mobil Suzuki Baleno, jadi Baleno Nex-G merupakan Baleno generasi kedua. Next-G sendiri merupakan singkatan dari Next Generation. Suzuki Baleno Next-G sendiri dipasarkan untuk menyaingi kompetitornya seperti Honda City GD8, Hyundai Acccent Verna dan Toyota Vios Generasi satu.
Suzuki Baleno Next-G menggunakan mesin 4 silinder segaris berkode M15A. Daya yang dihasilkan mesinnya adalah sebesar 100 HP pada putaran 5.900 Rpm, sedangkan untuk torsi yang bisa dihasilkan mencapai 133 Nm setara 3.100 Rpm. Transmisi yang disediakan ada dua pilihan yakni transmisi manual dengan 5 percepatan atau transmisi otomatis dengan 4 percepatan.
Banyak yang menilai tampilan Suzuki Baleno Nex-G terlihat aneh karena berbadan sedan namun wajahnya Hatchback. Hal ini pula yang menyebabkan penjualan Suzuki Baleno Nex-G terpuruk karena banyak yang tidak suka dengan model desain mobil ini.
Suzuki Baleno Next-G Facelift
Pada tahun 2005, Suzuki Baleno Next-G ini mendapatkan perubahan minor atau facelift. Gril dan bemper belakang diberi sentuhan elegan, menutupi kekurangannya dari versi sebelumnya.
Kini Harga bekas dari sedan Baleno Next-G di daerah Jakarta dan sekitarnya berada pada rentang harga Rp 40 juta hingga Rp 55 juta.
Kelebihan Suzuki Baleno Next-G
-Mesin terkenal bandel.
-Konsumsi BBM cukup irit
-Perawatan mudah dan murah
Kekurangan Suzuki Baleno Next-G
-Kursi jok belakang terlalu tegak
-Peredam kabin kurang bagus
-Suspensi terlalu empuk
-Desain depan agak aneh karena sama dengan desain Suzuki Aerio hatchback