Mengenal Jenis-jenis Teknik Relaksasi yang Benar

[info.sehat]

Ketika tingkat stres meningkat, relaksasi dapat menjadi jalan tepat bagi Anda untuk bisa menurunkan stres tersebut. Di mana efek lanjutannya ketika stres terkendali, tubuh Anda pun akan menjadi lebih bugar dan berbagai risiko penyakit kronis bisa diminimalkan. Namun tentunya untuk bisa memperoleh segala manfaat tersebut, Anda harus melakukan teknik relaksasi secara tepat dan benar. 

Jangan menganggap Anda sudah melakukan relaksasi dengan memilih jalan seharian rebahan di tempat tidur sambil menonton film favorit. Jangan pula menganggap duduk-duduk santai di halaman belakang rumah merupakan bagian dari relaksasi yang efektif mengendalikan stres. Nyatanya, berbagai kegiatan yang terlihat santai dan rileks tersebut bukanlah cara melakukan relaksasi yang tepat.

Nah, berikut ini adalah beberapa teknik relaksasi yang benar dan tepat. Rutin melakukan teknik-teknik relaksasi ini minimal 20 menit tiap hari akan membuat Anda merasa bebas stres dan merasa lebih sehat. Tidak percaya, coba saja!

1.      Latihan Pernapasan
Jangan memikirkan bahwa teknik relaksasi itu sulit dilakukan. Soalnya dengan bernapas secara benar saja, Anda sudah melakukan suatu teknik relaksasi yang efektif! Cobalah bernapas secara dalam. Ambil napas lewat hidung dan tahan udara selama 2—4 detik. Setelah itu, hembuskan pelan-pelan dengan durasi yang sama. Lakukan teknik ini berulang-ulang. Oksigen akan lebih yang terambil dengan pernapasan dalam seperti ini sehingga kecemasan Anda yang dibuat oleh stres bisa mereda.
 
2.      Meditasi
Meditas dapat membuat Anda kebal terhadap stress! Cara melakukan teknik relaksasi ini pun tidaklah sulit. Anda cukup mengambil postur duduk tegak dan memejamkan mata. Namun, jangan sampai ketiduran. Walaupun memejamkan mata, Anda harus tetap fokus. Dalam meditasi, sangat baik apabila Anda memasukkan afirmasi positif ke dalam pikiran Anda lewat kata-kata yang penuh optimisme. Teknik relaksasi ini bisa mendorong kesadaran tubuh dan memberikan rasa damai sehingga stres Anda langsung berkurang.
 
3.      Relaksasi Otot Progesif
Tingkat stres tidak hanya membuat otak menjadi tegang, namun berpengaruh pula kepada penegangan otot-otot tertentu di bagian tubuh. Artinya, ketika otot tersebut diregangkan, konisi otak juga bisa melemas dan menurunkan tingkat stres. Cara meregangan otot progesif bisa dimulai dari melemaskan jari-jari kaki dan tangan dengan cara mengencangkannya lebih dahulu selama beberapa detik, kemudian melemaskannya dengan jumlah detik yang sama. Lakukan pula pengencangan otot di bagian perut dan wajah.
 
4.      Yoga
Sudah tidak asing dong dengan olahraga yoga? Ternyata yoga juga merupakan teknik relaksasi yang efektif untuk mengurangi stres. Pasalnya, gerakan-gerakan di dalam yoga merupakan penggabungan dari meditasi, postur tubuh, serta pernapasan dalam. Alhasil, Anda pun akan menjadi lebih rileks dan pikiran menjadi lebih tenang ketika melakukan jenis teknik relaksasi yang satu ini.
 
5.      Visualisasi
Berkhayal membayangkan hal-hal indah positif nyatanya juga bisa menjadi salah satu bentuk relaksasi. Teknik relaksasi yang demikian dikenal dengan istilah visualisasi. Teknik utama dalam relaksasi ini adalah berimajinasi. Anda cukup duduk dengan posisi nyaman sembari membayangkan memori yang indah dan suasana yang menyenangkan untuk menurunkan tingkat stres. Bantuan musik atau suasana yang mendukung imajinasi juga saran disarankan. Contohnya ketika melakukan teknik relaksasi ini, Anda bisa memasang alunan suara pantai ataupun desiran angina gunung. Memilih tempat visualisasi di tempat yang pemandangannya Anda senangi juga bisa memudahkan Anda melakukan teknik ini.
 
Tidak perlu melakukan segala jenis teknik relaksasi untuk membuat stres Anda berkurang. Pilihlah jenis relaksasi yang menurut Anda paling mudah dan yang Anda senangi. Dengan demikian, Anda akan lebih rajin dan rutin melakukan teknik relaksasi tersebut.