2 October 2020, 01:06 PM
Tulang pipa merupakan bagian penting yang menyusun sistem rangka di tubuh manusia. Maka dari itu, Anda perlu menjaganya sebaik mungkin dengan rutin mengonsumsi makanan yang baik untuk tulang seperti susu, serta rutin berolahraga secara teratur. Bagian tulang pipa seperti tulang kering, juga merupakan salah satu bagian tulang yang paling sering cedera. Sehingga Anda perlu melakukan langkah-langkah pencegahan ekstra untuk melindunginya, seperti menggunakan alat pelindung saat berolahraga. Strukturnya keras dan padat, sehingga tulang ini seringkali berfungsi sebagai fondasi dan tumpuan pergerakan. Di tubuh, ada beberapa jenis tulang panjang dan masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda.
Fungsi tulang pipa
Struktur tulang pipa sebenarnya adalah gambaran umum yang memang ada di bayangan banyak orang saat mendengar kata tulang.Tulang pipa berbentuk panjang seperti tabung. Di bagian atas dan bawahnya terdapat ujung-ujung yang biasanya terkait dengan tulang lain membentuk persendian, dan pada bagian tengahnya berbentuk lurus seperti batang.
Di tengah-tengah tulang pipa, terdapat rongga atau lubang-lubang kecil seperti spons yang berisi sumsum tulang berwarna kuning dan merah. Sumsum tulang tersebutlah yang memproduksi sel darah di tubuh. Secara umum, fungsi tulang pipa adalah sebagai penopang berat badan dan memfasilitasi pergerakan tubuh. Fungsi penopang biasanya diemban lebih banyak oleh bagian batang, sementara fungsi yang berhubungan dengan pergerakan, terkait dengan ujung-ujung tulang pipa yang membentuk persendian dengan tulang lain. Di tubuh, tulang pipa terletak di beberapa lokasi, seperti:
- Tulang lengan atas
- Tulang hasta
- Tulang pengumpil
- Tulang betis
- Tulang kering
- Tulang paha
- Tulang jari kaki dan tangan bagian tengah (metacarpal)
- Tulang jari kaki dan tangan bagian atas (phalanges)
Jenis-jenis tulang selain tulang pipa
Tulang pipa hanyalah satu dari beberapa jenis tulang lain yang ada di tubuh. Berikut ini jenis-jenis tulang lain yang dibedakan berdasarkan bentuknya.
- Tulang pendek
- Tulang pipih
- Tulang ireguler
- Tulang sesamoid