18 March 2020, 08:51 AM
Tak hanya kista, melainkan miom sendiri juga termasuk masalah kesehatan yang menyerang bagian reproduksi dan sering kali dialami oleh para wanita. Penyakit yang satu ini sering kali dikenal sebagai tumor jinak yang tumbuh di dalam rahim. Daging tumbuh ini memang tidak bersifat kanker atau ganas. Namun tetap harus diwaspadai juga pertumbuhannya, karena memang semakin lama ia bisa semakin besar dan memakan banyak ruang di dalam rahim. Hingga mungkin nantinya akan memicu masalah kesuburan bagi wanita.
Nyatanya alternatif pengobatan yang ditawarkan untuk mengatasi penyakit miom ini juga cukup banyak, diantaranya adalah dengan operasi, hingga obat herbal miom, karena untuk wanita yang masih dalam masa subur atau produktif tentunya kelak masih ingin mendapatkan momongan atau ingin hamil bukan, sehingga jika masih bisa ditangani dengan obat-obatan tentunya lebih disarankan pengobatan secara oral ini sehingga tidak berdampak pada kemandulan.
Adapun sebenarnya sangatlah penting bagi Anda di dalam mengenali gejala dari penyakit mioma ini, sehingga bisa segera dilakukan pengobatan, diantaranya adalah:
- Pendarahan saat sedang datang bulan atau menstruasi, biasanya jumlah darah yang dikeluarkan saat sedang haid oleh penderita miom lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal, sehingga harus diwaspadai.
- Siklus menstruasi yang berlangsung lebih lama dibandingkan dengan normalnya.
- Rasa nyeri yang berlebihan ketika sedang haid.
- Siklus haid yang tidak teratur.
- Sering buang air kecil atau berkemih.
- Kesulitan buang air besar atau mengalami sembelit.
- Rasa nyeri ketika sedang berhubungan seksual.
- Nyeri punggung belakang sampai dengan bagian tungkai.
Jika tidak segera diobati mioma ini bisa menyebabkan masalah ketidaksuburan sampai dengan keguguran bagi wanita yang sedang hamil. Lalu apa saja sebenarnya faktor penyebab munculnya miom ini? berikut diantaranya:
- Hormon, permasalah pada sistem hormonal dapat menjadi pemicu mioma, misalnya adalah produksi hormon esterogen yang tidak normal dalam jumlah yang berlebihan bisa memicu terjadinya penebalan dinding endometrium rahim, inilah yang dapat memicu terbentuknya mioma.
- Kehamilan, kehamilan pada wanita berdampak pada peningkatan produksi esterogen dan juga progesteron. Hal tersebut nantinya juga bisa menjadi pemicu terbentuknya miom.
- Genetik, artinya adalah riwayat penyakit yang sama di dalam keluarga, jika seandainya orang tua pernah terkena miom, maka besar resikonya nanti Anda juga akan mengalami masalah yang sama.
Lalu apa sajakah alternatif pengobatan yang ditawarkan? Miom ini dapat diobati dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah:
- Hormon progeteron, keberadaan dari hormon yang satu ini nantinya digunakan untuk menghambat pertumbuhan dari dinding rahim dan juga dapat mengurangi pendarahan yang terjadi saat menstruasi.
- Gonadotropin relaxing hormon, hormon ini juga berguna di dalam mengurangi hormon esterogen dan dapat mengecilkan ukuran miom.
- KB spiral levonolgestrel, disebut juga sebagai KB spiral, ia ditempatkan di dalam rahim dan digunakan untuk memperlambat pertumbuhan dari dinding rahim juga mengurangi pendarahan.
- Pemakaian pil KB, pil KB ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk miom, karena bisa mengurangi pendarahan dan juga rasa sakit ketika sedang menstruasi.
- Operasi, jalan ini diambil jika ukuran miom sudah cukup besar dan juga bersifat ganas.
- Pemakaian obat herbal miom, beberapa orang juga memiliki pengobatan herbal karena terbukti cukup efektif, apalagi jika seandainya kondisi miom belum begitu parah.
Pengobatan tentunya harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.