Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Mengenal Bahanya Pedofil Bagi Anak
#1
Pedofil adalah orang dewasa berusia di atas 16 tahun yang menderita kelainan seksual berupa suka dengan anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun bahkan bayi. Penyimpangan seksual ini dapat ditandai dengan munculnya fantasi atau nafsu birahio ketika orang itu melihat anak-anak. 

Pada era digital seperti sekarang, pedofil bahkan sudah merambah ke dunia digital, terutama melalui media sosial yang kemudian merambah ke aplikasi berbalas pesan pribadi seperti Whatsapp. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengetahui hal yang harus mereka lakukan untuk menghindarkan anak-anak dari bahaya predator seksual ini. Baru-baru ini, para orangtua di Indonesia dibuat resah dengan ditangkapnya warga negara asing yang berkebangsaan Prancis yang terbukti sebagai pedofil. Kasus ini juga membangkitkan kewaspadaan para ayah dan ibu untuk melindungi buah hatinya dari para predator anak yang masih berkeliaran di luar sana.

Kelainan seksual pedofilia bisa ada dalam diri siapa saja, namun lebih banyak diidap oleh laki-laki. Sedangkan anak-anak yang menjadi korbannya bisa laki-laki maupun perempuan, mulai dari bayi, balita, hingga remaja. Di dunia maya, pedofil bahkan bisa menyamarkan identitas mereka dan mengubah karakter menjadi seperti orang yang disukai anak-anak. Tujuan orang-orang pedofil ini bermacam-macam, misalnya:
• Memperoleh foto anak-anak yang tidak mengenakan busana
• Bertemu kemudian melakukan pelecehan seksual secara fisik pada anak
• Berbicara pornografi atau bermain peran dengan tema yang melecehkan anak secara seksual
• Meminta imbalan finansial.

Demi mencapai tujuan ini, pedofil akan terlebih dahulu membangun kepercayaan anak-anak atau disebut grooming. Grooming terjadi dengan beberapa tahap, yaitu:
1. Pedofil menyanjung anak, menunjukkan minat yang sama, atau membombardir akun media sosial anak dengan komentar positif selama beberapa jam hingga hitungan bulan.
2. Pedofil juga akan mengetahui kedekatak anak dengan orangtua. Jika orangtua sedikit atau tidak mengawasi sama sekali, ia akan meningkatkan serangan dalam waktu singkat.
3. Pedofil akan meyakinkan anak bahwa hal-hal yang berbau pornografi adalah normal, misalnya dengan mengirim foto alat kemaluan si pedofil atau foto eksplisit anak-anak korban pelecehan dia sebelumnya kepada si calon korban.
4. Terakhir, pedofil akan meminta anak untuk melakukan keinginannya, seperti mengirim foto atau video tanpa busana, bertatap muka langsung, bermain peran, atau meminta anak mengiriminya sejumlah uang.

Jika Anda mengindikasi anak sedang menjadi sasaran pedofil, segera ambil langkah perlindungan terhadap anak Anda. Bila perlu, Anda juga dapat lapor polisi atau lembaga perlindungan anak. Tidak sedikit orangtua yang keliru menganggap pedofil hanya bisa datang sebagai orang asing yang sama sekali belum dikenal oleh anak. Faktanya, 80-90 persen predator anak merupakan orang yang kenal atau justru dekat dengan buah hati Anda sehari-hari.
 
Di sisi lain, Anda juga harus percaya bahwa anak Anda adalah individu yang bisa mandiri. Jika Anda selalu menyalahkan anak atas hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip Anda, anak juga akan melakukan yang sebaliknya sehingga ia akan segan bercerita pada Anda jika memiliki masalah atau mungkin sedang diincar oleh pedofil. Intinya, Anda harus membangun hubungan yang dekat dengan anak. Ketika anak sudah merasa nyaman dengan keluarganya sendiri, maka ia cenderung akan terbuka dan mendengarkan nasihat dari orangtua, apalagi nasihat itu demi kebaikannya sendiri.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by