23 December 2020, 01:30 PM
Batas telat haid seorang perempuan dalam satu siklus berkisar antara 24 sampai 38 hari. Dalam satu tahun, seorang perempuan akan mengalami haid sebanyak 11 hingga 13 minggu di usia produktif. Remaja putri yang pertama mengalami haid dan perempuan yang mendekati masa menopause biasanya mendapati haid mereka tidak teratur. Selain itu, penyebab haid tidak teratur yang mungkin jarang diperhatikan yaitu karena stres.
Mengapa bisa terjadi?
Apabila seorang perempuan stres menjelang ovulasi, maka kemungkinan ovulasi akan tertunda. Kondisi ini berhubungan dengan produksi hormon yang tidak seimbang. Ovulasi yang tertunda mengakibatkan jadwal haid mundur dari tanggal normal.
Ovulasi yang tertunda
Hipotalamus di otak mengatur kelenjar pituitari. Oleh karena itu, jika seorang perempuan mengalami stres yang berpotensi mengganggu hipotalamus, maka pengiriman sinyal ke kelenjar pituitari akan terhambat. Hal tersebut juga akan menghambat produksi hormon yang memicu ovulasi di ovarium.
Berdasarkan Journal of Clinical and Diagnostic Research, stres dapat mengganggu siklus haid karena bagian otak yang memicu hormon yang diperlukan untuk ovulasi terganggu. Hadi akan kembali normal seiring penurunan tingkat stres seseorang.
Gejala PMS yang memburuk
Stres yang dialami beberap minggu sebelum haid dapat memperburuk gejala PMS. Tepatnya, perempuan yang mengalami stres saat dua minggu sebelum terjadinya haid kemungkinan dua hingga empat kali lebih besar mengalami PMS yang buruk dibandingkan mereka yang tidak stres.
Gejala PMS tersebut meliputi perasaan marah, cemas, mood swing, depresi, kelelahan, penurunan konsentrasi, kelalahan, payudara bengkak dan nyeri, serta perut kembung yang lebih berat daripada biasanya.
Cara mengatasinya
Agar siklus haid kembali teratur, berikut ini beberapa jenis latihan yang Anda bisa coba untuk mengurangi tingkat sres:
Ambil napas dalam
Bernapas dalam-dalam merupakan teknik paling sederhana untuk mengurangi stres dan meredakan ketegangan. Saat Anda menarik napas dalam, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh agar lebih rileks. Anda hanya perlu duduk dalam keadaan santai dan tarik napas dalam sebanyak 3 hingga 10 kali. Rasakan udara keluar masuk dari hidung.
Yoga
Latihan ini merupakan praktik yang menggabungkan pose fisik, kontrol pernapasan, dan meditasi atau relaksasi. Yoga dapat membantu mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan detak jantung yang terlalu cepat. Meskipun yoga bisa dilakukan melalui petunjuk buku atau video, namun pemula membutuhkan instruktur profesional agar mengatahui gerakan dan pose yang benar.
Meditasi
Kegiatan ini tidak membutuhkan banyak gerakan. Meditasi mampu menghasilkan keadaan rileks dan pikiran yang tenang. Selama meditasi, perhatian dipusatkan ke satu titik dan menghilangkan gangguan lainnya. Apabila meditasi dilakukan secara teratur, maka kesejahteraan fisik dan emosional pun dapat tercapai.
Mengurangi pekerjaan atau tugas
Satu-satunya cara yang ampuh menurunkan tingkat stres yaitu mengurangi beban sumber stres, baik pekerjaan kantor, tugas sekolah, atau masalah keluarga. Dengan demikian, pikiran dan tubuh Anda semakin rileks.
Apabila Anda telah melakukan kegiatan yang mampu mengurangi stres, namun siklus haid masih tidak teratur mungkin terdapat penyebab lain yang tidak Anda sadari. Beberapa penyebab tersebut diantaranya, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, mengonsumsi pil pengontrol kehamilan, mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan tertentu, atau sedang menderita gangguan seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Anda sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan penjelasan dan perawatan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan serangakaian tes atau pemeriksaan fisik.
Mengapa bisa terjadi?
Apabila seorang perempuan stres menjelang ovulasi, maka kemungkinan ovulasi akan tertunda. Kondisi ini berhubungan dengan produksi hormon yang tidak seimbang. Ovulasi yang tertunda mengakibatkan jadwal haid mundur dari tanggal normal.
Ovulasi yang tertunda
Hipotalamus di otak mengatur kelenjar pituitari. Oleh karena itu, jika seorang perempuan mengalami stres yang berpotensi mengganggu hipotalamus, maka pengiriman sinyal ke kelenjar pituitari akan terhambat. Hal tersebut juga akan menghambat produksi hormon yang memicu ovulasi di ovarium.
Berdasarkan Journal of Clinical and Diagnostic Research, stres dapat mengganggu siklus haid karena bagian otak yang memicu hormon yang diperlukan untuk ovulasi terganggu. Hadi akan kembali normal seiring penurunan tingkat stres seseorang.
Gejala PMS yang memburuk
Stres yang dialami beberap minggu sebelum haid dapat memperburuk gejala PMS. Tepatnya, perempuan yang mengalami stres saat dua minggu sebelum terjadinya haid kemungkinan dua hingga empat kali lebih besar mengalami PMS yang buruk dibandingkan mereka yang tidak stres.
Gejala PMS tersebut meliputi perasaan marah, cemas, mood swing, depresi, kelelahan, penurunan konsentrasi, kelalahan, payudara bengkak dan nyeri, serta perut kembung yang lebih berat daripada biasanya.
Cara mengatasinya
Agar siklus haid kembali teratur, berikut ini beberapa jenis latihan yang Anda bisa coba untuk mengurangi tingkat sres:
Ambil napas dalam
Bernapas dalam-dalam merupakan teknik paling sederhana untuk mengurangi stres dan meredakan ketegangan. Saat Anda menarik napas dalam, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh agar lebih rileks. Anda hanya perlu duduk dalam keadaan santai dan tarik napas dalam sebanyak 3 hingga 10 kali. Rasakan udara keluar masuk dari hidung.
Yoga
Latihan ini merupakan praktik yang menggabungkan pose fisik, kontrol pernapasan, dan meditasi atau relaksasi. Yoga dapat membantu mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan detak jantung yang terlalu cepat. Meskipun yoga bisa dilakukan melalui petunjuk buku atau video, namun pemula membutuhkan instruktur profesional agar mengatahui gerakan dan pose yang benar.
Meditasi
Kegiatan ini tidak membutuhkan banyak gerakan. Meditasi mampu menghasilkan keadaan rileks dan pikiran yang tenang. Selama meditasi, perhatian dipusatkan ke satu titik dan menghilangkan gangguan lainnya. Apabila meditasi dilakukan secara teratur, maka kesejahteraan fisik dan emosional pun dapat tercapai.
Mengurangi pekerjaan atau tugas
Satu-satunya cara yang ampuh menurunkan tingkat stres yaitu mengurangi beban sumber stres, baik pekerjaan kantor, tugas sekolah, atau masalah keluarga. Dengan demikian, pikiran dan tubuh Anda semakin rileks.
Apabila Anda telah melakukan kegiatan yang mampu mengurangi stres, namun siklus haid masih tidak teratur mungkin terdapat penyebab lain yang tidak Anda sadari. Beberapa penyebab tersebut diantaranya, kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, mengonsumsi pil pengontrol kehamilan, mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan tertentu, atau sedang menderita gangguan seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Anda sebaiknya menemui dokter untuk mendapatkan penjelasan dan perawatan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan serangakaian tes atau pemeriksaan fisik.