14 March 2017, 10:05 AM
Anemia merupakan kondisi tubuh seseorang yang sedang mengalami kekurangan sel darah merah (kadar eritrosit) dalam tubuhnya sehingga tubuh tidak berfungsi secara optimal. Wanita hamil, wanita yang sedang mengalami menstruasi, biasanya lebih rentan mengalami anemia.
Remaja putri lebih rentan anemia dibandingkan dengan remaja laki-laki. Itu disebabkan kebutuhan zat besi pada remaja putri adalah 3 kali lebih besar dari pada laki-laki. Remaja putri setiap bulan mengalami menstruasi yang secara otomatis mengeluarkan darah. Itulah sebabnya remaja putri memerlukan zat besi untuk mengembalikan kondisi tubuhnya kekeadaan semula. Yang sangat disayangkan adalah kebanyakan dari remaja putri tidak menyadarinya. Bahkan ketika tahu pun masih mengganggap anemia masalah sepele.
Tanda-tanda Anemia
Menurut Proverawati (2011), tanda-tanda anemia pada remaja putri adalah :
1. Lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai (5L)
2. Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
3. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan
telapak tangan menjadi pucat.
Penyebab Anemia
Remaja putri lebih rentan anemia dibandingkan dengan remaja laki-laki. Itu disebabkan kebutuhan zat besi pada remaja putri adalah 3 kali lebih besar dari pada laki-laki. Remaja putri setiap bulan mengalami menstruasi yang secara otomatis mengeluarkan darah. Itulah sebabnya remaja putri memerlukan zat besi untuk mengembalikan kondisi tubuhnya kekeadaan semula. Yang sangat disayangkan adalah kebanyakan dari remaja putri tidak menyadarinya. Bahkan ketika tahu pun masih mengganggap anemia masalah sepele.
Tanda-tanda Anemia
Menurut Proverawati (2011), tanda-tanda anemia pada remaja putri adalah :
1. Lesu, lemah, letih, lelah, dan lunglai (5L)
2. Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
3. Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan
telapak tangan menjadi pucat.
Penyebab Anemia
- pendarahan hebat
- kecelakaan
- pembedahan
- persalinan
- pembuluh darah pecah
- wasir
- kanker/polip
- adanya tumor
- kurangnya nutrisi dalam tubuh
- komplikasi penyakit kronik lainnya