6 January 2021, 11:42 AM
Singkong memang menjadi panganan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Umbi-umbian ini seringkali dijadikan camilan atau dijadikan penganti karbohidrat. Namun, selain bermanfaat, bahaya singkong juga bisa merugikan kesehatan.
Singkong mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan seperti karbohidrat, serat, protein, mineral, vitamin, hingga air. Hanya saja, jika dikonsumsi berlebihan dan sembarangan, bahaya singkong bisa mengancam kesehatan.
Manfaat Singkong bagi Kesehatan
Sebelum membahas bahaya singkong, ada baiknya Anda mengetahui manfaat baik singkong yang bisa didapat bagi kesehatan.
- Sumber Serat dan Karbohidrat Kompleks
Ternyata, singkong tidak hanya sebagai sumber karbohidrat, tetapi juga kaya akan serat. Kedua nutrisi ini bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengendalikan kadar gula darah, serta dapat mengurangi peradangan.
Saat kadar gula terkendali, maka risiko seseornag terkena diabetes tipe 2 dan obesitas pun akan berkurang. Meskipun manfaat mengontrol gula darah ini masih butuh penelitian lebih lanjut.
- Menambah Energi
Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jika dibandingkan, jumlah ini lebih tinggi dibanding kalori yang terdapat dalam jenis umbi yang lain.
- Mengandung Antioksidan yang Baik
SIngkong mengandung vitamin C, vitamin A, hingga beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A ini merupakan antioksidan yang berguna melindungi tubuh dari radikal bebas, mencegah kerutan di kulit, hingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Sedangkan beta-karoten berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko kanker, mencegah gejala asma, hingga baik bagi kesehatan mata dan kulit.
Selain itu, singkong juga disebut-sebut berguna sebagai obat alternatif yang dapat mengatasi kelelahan, diare, infeksi, menginduksi persalinan, hingga masalah kesuburan. Namun masih perlu dibuktikan secara medis.
- Merawat Sistem Pencernaan
Mengonsumsi singkong secara rutin bisa merawat kesehatan sistem pencernaan khususnya usus. Manfaat ini didapatkan dari kandungan serat pada singkong. Kurangnya asupan serat dapat mengganggu sistem pencernaan. Sehingga dengan konsumsi singkong dapat menjaga kesehatan usus.
Bahaya Singkong bagi Kesehatan
Selain manfaatnya, bahaya singkong bagi kesehatan juga ada, lho. Berikut penjelasannya:
1. Obesitas
Singkong memang mengandung tinggi kalori dibanding jenis umbi-umbian yang lain. Jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko obesitas. Obesitas termasuk faktor utama yang menyebabkan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, hingga kanker.
2. Reaksi Alergi
Singkong juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terlebih jika singkong tidak diolah dengan tepat. Seperti diketahui bahwa singkong mengandung getah yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
3. Keracunan Makanan
Jika singkong tidak diolah dengan benar dan dikonsumsi secara berlebihan, ternyata bisa berbahaya karena memicu pelepasan senyawa berbahaya dalam tubuh. Di dalam singkong terdapat zat glikosida sianogen yang dapat melepaskan sianida di dalam tubuh.
Oleh karena itulah sebaiknya singkong diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. Hindari juga mengonsumsi singkong dalam jumlah yang sangat banyak agar racun dalam tubuh tidak meningkat.
4. Malnutrisi dan Kelumpuhan
Singkong juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam jumlah banyak. Hal ini karena umbi-umbian mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan bagian tubuh mengalami kelumpuhan.
Selain itu, mengonsumsi singkong terlalu sering juga dapat membuat anak kekurangan vitamin. Hal ini akan berdampak pada proses tumbuh kembang anak.
5. Mengalami Gangguan Saraf dan Tiroid
Hindari juga mengonsumsi singkong mentah karena juga dapat melepaskan senyawa sianida dalam tubuh. Sianida yang masuk ke dalam tubuh secara berlebihan bisa menyebabkan terjadinya gangguan fungsi saraf. Selain itu, singkong berlebihan juga bisa menurunkan efektivitas kerja hormon tiroid serta emngurangi kadar kandungan yodium dalam tubuh karena mengandung antinutrien seperti tanin dan phylate.