6 April 2021, 08:44 PM
Saat membersihkan tubuh, Anda tentu menggunakan sabun agar pembersihan menjadi lebih maksimal. Mandi tanpa menggunakan sabun dianggap kurang efektif dalam membersihkan kuman dan kotoran. Hal yang sama juga berlaku ketika Anda akan mencuci wajah atau tangan.
Karena itu, produk sabun selalu diproduksi untuk meningkatkan kebersihan tubuh, baik itu sebagai sabun mandi, sabun cuci tangan, sabun wajah, dan lain sebagainya. Secara khusus, ketika Anda akan menggunakan sabun mandi, Anda perlu memperhatikan efeknya terhadap kulit tubuh Anda.
Cara kerja sabun dalam membersihkan kulit
Pada dasarnya, sabun dirancang untuk mengangkat kotoran, sebum, keringat, serta minyak dari kulit. Kemampuan ini berasal dari kandungan surfaktan yang ada pada sabun. Bahan kimia ini bekerja dengan mengelilingi minyak dan kotoran, kemudian melarutkannya, membuatnya bisa dengan mudah dibersihkan dengan air.
Selain itu, surfaktan pada sabun juga membantu proses mengelupasnya kulit secara alami dari dalam tubuh. Kulit bagian luar yang mengalami masalah, seperti sel kulit mati, bisa dikelupas dan digantikan dengan lapisan kulit baru yang lebih sehat.
Surfaktan memiliki banyak fungsi berbeda. Ada surfaktan yang bertindak sebagai deterjen, ada yang bertindak sebagai bahan pembasah, bahan pembusa, bahan kondisioner, dan bahan pelarut.
Karena fungsi ini, kandungan surfaktan mungkin tidak hanya akan Anda temukan pada sabun, tapi juga pada produk pembersih lainnya seperti shampoo, kondisioner, parfum, dan lain sebagainya.
Surfaktan memang memiliki fungsi untuk meningkatkan pembersihan kulit. Akan tetapi, tidak semua jenis surfaktan baik untuk digunakan pada kulit. Beberapa jenisnya bisa memicu efek samping negatif, seperti alergi kontak dermatitis.
Hal ini akan membuat kulit menjadi kering, kemerahan, gatal-gatal, dan iritasi. Saat hal ini terjadi, maka kulit akan semakin melemah dan bakteri, kotoran, serta racun akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh melalui kulit Anda.
Cara membersihkan tubuh yang tepat dengan sabun
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, sabun memang bisa membersihkan tubuh Anda dari kotoran. Namun, beberapa jenisnya juga bisa menimbulkan efek negatif berupa kerusakan kulit yang lebih parah.
Karena itu, Anda harus berhati-hati ketika menggunakan sabun saat membersihkan tubuh. Pertimbangkanlah beberapa hal ini agar Anda bisa membersihkan tubuh dengan lebih maksimal:
- Memilih jenis sabun
Ada dua jenis sabun yang paling umum digunakan sebagai produk pembersih, yaitu sabun cair dan sabun batang. Sabun cair memiliki pH yang lebih rendah dan mengandung pelembab, sehingga lebih menyehatkan kulit.
Namun, jika Anda memerlukan kepraktisan, mungkin sabun batang akan menjadi pilihan yang lebih tepat. Apa pun jenis yang akan Anda pilih, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
- Jenis air
Jenis air yang Anda pakai untuk mandi juga akan mempengaruhi efektivitas sabun. Anda dianjurkan untuk mandi dengan air hangat, bukan air yang terlalu panas maupun terlalu dingin.
Usahakan untuk tidak membiarkan kulit Anda terendam terlalu lama di air. Hal ini akan membuat kulit semakin kering.
- Cara mengeringkan tubuh
Jangan menggosok tubuh Anda dengan handuk ketika akan mengeringkannya. Sebaiknya, gunakan handuk dengan cara yang lembut, tepuk-tepuk pelan pada bagian tubuh Anda untuk menghilangkan kelembaban setelah mandi.
Menggosok handuk di kulit hanya akan menimbulkan efek samping negatif bagi kulit Anda.
Itulah cara membersihkan tubuh yang tepat setiap harinya. Ketika akan memilih sabun, pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.