5 September 2019, 01:16 PM
Sumber: Apa itu Dropship: Metode Penjualan Ini Masih Profitable di 2019?
Apa itu dropship? Secara singkat, dropship adalah merupakan sebuah metode penjualan dimana kamu bisa menjual sesuatu tanpa harus memiliki atau membuat produknya. Dengan kata lain, kamu menjual produk orang lain dan akan mendapatkan 'upah' atas jasa yang dilakukan tersebut.
Bisnis dropship memang minim akan resiko sebab kamu tidak harus memiliki produk. Namun di sisi lain, keuntungan yang didapatkan tidak akan sebesar sang pemilik sebab mereka menanggung resiko yang lebih besar, semisal, kerugian, kegagalan penjualan hingga yang terburuk mengalami kebangkrutan.
Sayangnya, dropshipping tidak bisa dijadikan sebagai bisnis tetap sebab kamu menggantungkan diri terhadap produk orang lain. Apabila produk tersebut berhenti produksi atau bangkrut, kamu tidak akan lagi memiliki produk untuk dijual. Lantas dengan kesimpulan sederhana tersebut,
apakah dropshipping masih bisa disebut sebagai sebuah metode yang profitable pada 2019 ini?
Setelah mengenal bisnis dropshipping dan juga cara mencarinya, mari kembali ke pertanyaan awal. Apakah jenis bisnis dropship masih laku pada tahun ini? Jawabannya adalah tergantung dari bagaimana cara kamu mengelola dan mengembangkan jenis bisnis tersebut. Sebab, dropshipping hanya akan berhasil apabila kamu mengikuti tips-tips yang ada di atas.
Selain membuat akun di media sosial, bisnis dropshipp juga akan bisa berhasil apabila kamu memiliki relasi-relasi yang berpotensi membesarkan pasar, semisal influencer, selebgram dll. Sebab, mereka akan dengan 'baik hati' mempromosikannya di akun mereka yang mempunyai engagement besar.
Mau tau niche yang bagus kalo kamu mau tetap membuat bisnis dropship dan tips dari orang yang sukses di bjenis bisnis tersebut? Baca leih banyak di sumber artikel ya gan. Thankss!
Apa itu dropship? Secara singkat, dropship adalah merupakan sebuah metode penjualan dimana kamu bisa menjual sesuatu tanpa harus memiliki atau membuat produknya. Dengan kata lain, kamu menjual produk orang lain dan akan mendapatkan 'upah' atas jasa yang dilakukan tersebut.
Bisnis dropship memang minim akan resiko sebab kamu tidak harus memiliki produk. Namun di sisi lain, keuntungan yang didapatkan tidak akan sebesar sang pemilik sebab mereka menanggung resiko yang lebih besar, semisal, kerugian, kegagalan penjualan hingga yang terburuk mengalami kebangkrutan.
Sayangnya, dropshipping tidak bisa dijadikan sebagai bisnis tetap sebab kamu menggantungkan diri terhadap produk orang lain. Apabila produk tersebut berhenti produksi atau bangkrut, kamu tidak akan lagi memiliki produk untuk dijual. Lantas dengan kesimpulan sederhana tersebut,
apakah dropshipping masih bisa disebut sebagai sebuah metode yang profitable pada 2019 ini?
Setelah mengenal bisnis dropshipping dan juga cara mencarinya, mari kembali ke pertanyaan awal. Apakah jenis bisnis dropship masih laku pada tahun ini? Jawabannya adalah tergantung dari bagaimana cara kamu mengelola dan mengembangkan jenis bisnis tersebut. Sebab, dropshipping hanya akan berhasil apabila kamu mengikuti tips-tips yang ada di atas.
Selain membuat akun di media sosial, bisnis dropshipp juga akan bisa berhasil apabila kamu memiliki relasi-relasi yang berpotensi membesarkan pasar, semisal influencer, selebgram dll. Sebab, mereka akan dengan 'baik hati' mempromosikannya di akun mereka yang mempunyai engagement besar.
Mau tau niche yang bagus kalo kamu mau tetap membuat bisnis dropship dan tips dari orang yang sukses di bjenis bisnis tersebut? Baca leih banyak di sumber artikel ya gan. Thankss!