12 January 2021, 08:53 AM
Chia seed merupakan tanaman yang berasal dari gurun Salvia hispanica yang masih satu famili dengan tanaman mint. Sekilas memang chia seed terlihat mirip dengan biji selasih. Namun nyatanya keduanya berasal dari tanaman yang berbeda. Kandungan chia seed dan biji selasih juga bisa dikatakan berbeda.
Kandungan omega-3 pada chia seed dikatakan sangat baik. Biji tersebut juga merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh pada 10 gram per onsnya. Chia kerap dikonsumsi secara mentah atau dicampurkan dengan sereal, beras, yogurt atau sayuran.
Di Meksiko, hidangan yang disebut chia fresco dibuat dengan merendam biji chia dalam jus buah atau air. Biji chia memiliki sifat menyerap yang baik, sehingga membuat teksturnya mengembang ketika direndam dalam air, dan mudah untuk mencampurkannya ke sereal yang dimasak atau hidangan lainnya. Berikut manfaat Chia seed bagi kesehatan yang wajib kamu ketahui:
Sumber Serat yang Baik
Manfaat Chia seed yang pertama yaitu terkait dengan kandungan serat. Menurut World Health Organization, seseorang harus mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari. Kebanyakan orang masih belum memenuhi kebutuhan serat mereka.
Cara termudah untuk meningkatkan asupan serat adalah makan lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian terutama biji-bijian yang tidak diproses.
Hanya satu ons chia seed yaitu sekitar dua sendok makan, dapat menyediakan 10 gram serat, hampir setengah dari rekomendasi harian seseorang. Jadi apabila Kamu Kekurangan serat, mengonsumsi chia seed dapat menjadi solusinya.
Kandungan Chia Seed Penuh Nutrisi dengan Sedikit Kalori
Dalam beberapa tahun terakhir, chia seed amat populer karena banyak manfaat chia seed untuk kesehatan yang melimpah. Pun banyak orang mulai mengonsumsi chia seed untuk makanan sehari-hari mereka. Berikut merupakan kandungan nutrisi chia seed dilansir dari Healthline:
Satu porsi (28 gram) biji chia mengandung:
- Serat: 11 gram.
- Protein: 4 gram.
- Lemak: 9 gram (5 di antaranya adalah omega-3).
- Kalsium: 18% dari RDI.
- Mangan: 30% dari RDI.
- Magnesium: 30% dari RDI.
- Fosfor: 27% dari RDI.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kandungan chia seed yaitu serat, protein, dan omega-3 yang tinggi, sehingga membuatnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa biji chia dapat menurunkan faktor risiko tertentu, termasuk trigliserida, peradangan, resistensi insulin dan lemak perut. Mereka juga dapat meningkatkan kolesterol "HDL" yang baik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chia secara signifikan mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, yang merupakan faktor risiko kuat untuk penyakit jantung.
Secara keseluruhan, ada kemungkinan bahwa biji chia dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, namun hal ini mungkin tidak akan cukup berpengaruh apabila tidak dibersamai dengan pola hidup sehat dan makan bergizi yang teratur.
Mengurangi Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang tinggi adalah gejala khas diabetes tipe 2 yang tidak bisa diobati. Kadar gula darah tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Namun kadar gula tinggi yang diakibatkan karena mengonsumsi makanan dengan kandungan glukosa yang berlebihan juga dapat memicu masalah kesehatan.
Suatu penelitian yang dilakukan pada hewan telah membuktikan bahwa salah satu manfaat chia seed adalah dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah, serta menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Beberapa penelitian pada manusia mendukung hal ini dengan menunjukkan bahwa makan roti yang mengandung chia seed dapat menurunkan kenaikan gula darah pasca makan dibandingkan dengan roti tanpa chia seed.
Demikian manfaat dari chia seed yang bisa dirasakan. Kandungan chia seed yang beragam tersebutlah yang membuatnya bermanfaat untuk tubuh kita. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu.