7 October 2020, 10:48 AM
![[Image: pelvic-rocking-bantu-pembukaan-lebih-cep...624510.jpg]](https://i.ibb.co/hXZScT6/pelvic-rocking-bantu-pembukaan-lebih-cepat-saat-persalinan-1599624510.jpg)
Bukan tanpa alasan mengapa otot panggul akan menjadi kekuatan utama bagi para ibu hamil ketika akan menjalani persalinan. Mulai dari tahapan pembukaan hingga momen mengejan, otot panggul harus benar-benar dalam kondisi yang kuat. Melakukan pelvic rocking dengan cara memutar pinggang dan pinggul menjadi salah satu memudahkan turunnya kepala bayi ke jalan lahir.
Sangat disarankan untuk aktif bergerak dan berolahraga selama masa kehamilan, ini akan menjadi bekal berharga saat proses persalinan. Rajin berlatih melakukan kondisi ini juga dapat mengurangi rasa nyeri yang muncul pada tulang belakang. Tentunya para ibu hamil juga menginginkan bahwa kondisi persalinan berjalan lancar dan sempurna.
Manfaat Pelvic Rocking
1. Fokus Hadapi Kontraksi
Ketika muncul kontraksi, rasa nyeri dapat terasa begitu dominan terutama ketika interval dan durasinya semakin lama. Gerakan panggul ke depan dan ke belakang saat kontraksi dapat membantu ibu agar tetap fokus, ini merupakan distraksi yang efektif ketika harus dihadapkan dengan rasa nyeri saat kontraksi.
2. Kurangi Rasa Sakit
Munculnya distraksi dari rasa sakit saat kontraksi, gerakanini juga mampu membantu menghemat energi sang ibu. Bahkan, dalam sebuah penelitian di tahun 2016 terbukti jika gerakan ini bisa mengurangi rasa nyeri hingga membuat calon ibu merasa nyaman.
Sangat penting karena selama proses persalinan, sebisa mungkin ibu merasa nyaman karena semakin rileks seseorang maka hormon oksitosin akan mendominasi. Sehingga juga membantu agar bayi lebih cepat turun ke jalan lahir.
3. Mempercepat Tahap Pembukaan
Tahapan pembukaan laten dan aktif bisa berlangsung secara cepat atau juga lambat, tergantung pada kondisi setiap ibu hamil. Gerakan ini membantu mempercepay proses pembukaan sehingga persalinan tidak terasa melelahkan dan menguras energi.
Menjadi alasan bahwa seseorang yang aktif begerak saat kontraksi akan sangat memungkinkan menjalani pembukaan lebih cepat. Menggunakan gerakan-gerakan tertentu agar bayi lebih mudah untuk turun ke panggul hingga ke jalan lahir.
4. Meningkatkan Fleksibilitas
Rajin melakukan latihan ini selama masa kehamilan mampu meningkatkan fleksibilas ibu hamil sekaligus mengurangi rasa nyeri. Jika rutin melakukan latihan menggunakan gym ball juga dapat memperbaiki posisi janin juga selang persalinan.
Manfaat ini sangat penting jika melihat postur ibu hamil bisa berubah karena berat beban di perutnya, latihan ini membantu mengurangi tekanan tersebut. Postur abdominal dan otot panggul juga akan terlatih semakin kuat dan fleksibel yang bermanfaat untuk proses persalinan.
Metode Berlatih Pelvic Rocking
1. Bertumpu pada Tangan dan Lutut
Sama dengan gerakan cat-cow yang dilakukan saat yoga, gerakan ini dilakukan dengan bertumpu pada tangan dan lutut. Namun, pastikan tangan lurus dengan pundak, sementara lutut sejajar lurus dengan pinggul. Setelah itu, tarik napas dan tundukkan kepala, arahkan pandangan ke perut dan tulang punggung ke atas.
Setelah ditahan selama beberapa detik, buang napas dan kembali luruskan tulang punggung, kemudian tahan selama beberapa detik. Lakukan gerakan yang sudah dilakukan tadi selama beberapa kali.
2. Berdiri
Gerakan ini juga dapat dilakukan dengan berdiri dan duduk bersandar di kursi, apabila berdiri berandar pada tembok dan menekuk lutut. Setelah itu tarik napas panjang dan gerakkan panggul ke arah tembok, tulang belakang bagian belakang nantinya akan menyenuh tembok, buang napas dan majukan pinggang ke depan secara perlahan dan ulangi.
3. Menggunakan Birth Ball
Terdapat banyak sekali manfaat dari pemakaian birth ball selama kehamilan, termasuk pengganti kursi ketika memasuki trimester ketiga kehamilan. Untuk melatih gerakan menggunakan birth ball bisa dengan duduk di atasnya dengan menggunakan kedua kaki rata di lantai.
Setelah itu goyangkan panggul ke depan dan belakang, pastikan tubuh bagian atas tetap vertikal. Gerakan ini bisa diulangi selama 10 sampai 15 kali, selain bergerak ke depan dan belakang, bisa juga melakukan gerakan seperti angka delapan dan melingkar.