27 October 2021, 09:24 PM
Vagina merupakan suatu organ intim yang sangat sensitif. Perlu adanya perawatan khusus agar organ ini tidak terpapar penyakit, gangguan, maupun infeksi yang akan merugikan tubuh. Jika terdapat keluhan seperti rasa perih, pegal, nyeri, maupun gatal maka bisa jadi bahwa organ vagina sedang mengalami gangguan ataupun infeksi. Ada banyak sekali cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi infeksi pada vagina, seperti penggunaan obat flagystatin, obat herbal, maupun pemeriksaan khusus.
Namun, sebelum memastikan bahwa gangguan pada vagina tersebut merupakan infeksi, ada baiknya anda untuk mengetahui terlebih dahulu diagnosis dan ciri dari infeksi vagina sehingga dapat melakukan pengobatan yang tepat.
Diagnosis Infeksi Jamur pada Vagina
Cara paling baik untuk mengetahui jenis gangguan yang dialami merupakan bentuk infeksi maupun bukan infeksi, adalah dengan berkonsultasi langsung ke dokter spesialis. Biasanya dalam menentukan apakan gangguan tersebut merupakan infeksi jamur, dokter akan melakukan diagnosis melalui pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan pada bagian panggul serta dilakukan pula pemeriksaan penunjang dalam bentuk tes urin, tes darah, serta tes untuk melakukan analisa terhadap cairan vagina.
Setelah melakukan diagnosa, dokter akan memberikan jenis pengobatan yang disesuaikan dengan jenis infeksi yang terdapat pada vagina serta berapa lama infeksi tersebut telah berlangsung. Beberapa macam obat yang biasanya akan disarankan oleh dokter adalah seperti obat anti jamur yang dapat diminum, obat anti jamur dalam bentuk oles seperti krim, cairan, salep atau dapat pula berupa tablet. Sementara itu, untuk mengurangi rasa gatal biasanya dokter akan memberikan antihistamin. Selain beberapa obat tadi, flagystatin juga merupakan salah satu obat yang banyak dianjurkan.
Cara Mencegah Timbulnya Infeksi Jamur Vagina
Setelah dokter memberikan diagnosis, biasanya dokter akan memberitahukan apa saja upaya yang dapat anda lakukan untuk mencegah timbulnya infeksi jamur pada vagina. Hal ini dimaksudkan agar setelah anda sembuh, anda tidak akan mudah lagi terpapar infeksi jamur tersebut. Cara pencegahan infeksi jamur yang paling utama adalah dengan memilih bahan pakaian dalam yang mudah untuk menyerap keringat. Bahan katun akan sangat direkomendasikan untuk kulit yang mudah berkeringat.
Selain itu, pastikan pula bahwa ukuran pakaian dalam tidaklah terlalu ketat sehingga kulit dapat bernapas dan tidak mengendapkan bakteri atau jamur. Dalam hal ini, kebersihan dari pakaian dalam juga sangat penting. Pastikan anda mencuci pakaian dalam dengan baik namun jangan pula menggunakan bahan kimia yang terlalu keras saat mencuci, sebab akan dapat menimbulkan terbunuhnya bakteri baik yang terdapat dalam vagina.
Untuk menjaga kebersihan vagina, selain dari pakaian dalam yang harus selalu bersih, anda juga perlu untuk membersihkan vagina secara cukup dan benar. Misalnya setelah buang air kecil, pastikan anda membersihkan vagina dengan membasuhnya mulai dari arah bibir vagina menuju ke arah anus dengan menggunakan air yang bersih. Jangan lupa juga keringkan vagina dengan handuk yang lembut agar tidak menyebabkan pakaian dalam menjadi lembab.
Menjaga kesehatan vagina selain dari segi kebersihan juga harus dilakukan dari segi aktivitas vagina itu sendiri. Hindarilah hubungan seks yang berisiko, karena hal tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan, infeksi, dan penyakit akibat virus dan bakteri yang ditularkan. Selain itu, untuk menjaga kesehatan vagina juga dapat dilakukan dengan mengatur pola makan yang lebih sehat dan terjaga kualitasnya. Jika telah terdeteksi jamur, maka segeralah lakukan pengobatan dengan obat antijamur seperti flagystatin ataupun obat lain yang mengandung metronidazole khusus untuk organ intim.